DPRD Sulsel Soroti Utang DBH Pemprov Sulsel, Harap Segera Dilunasi
Senin, 13 Jan 2025 14:55

Wakil Ketua Komisi C DPRD Sulsel, Fadel Muhammad Tauphan Ansar merasa miris melihat utang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten/kota. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Ketua Komisi C DPRD Sulsel, Fadel Muhammad Tauphan Ansar merasa miris melihat utang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten/Kota. Pasalnya, utang DBH untuk 2024 dan 2025 mencapai Rp972 miliar.
"Kalau total utang DBH, saya juga agak miris melihatnya, Rp972 miliar. Itu untuk 24 kabupaten," kata Legislator dari Fraksi Gerindra itu usai melakukan Rapat Kerja dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemprov Sulsel pada Senin, (13/01/2025).
Menurut Fadel, Pemprov Sulsel baru membayar utang DBH kepada empat daerah, yakni, Takalar, Pinrang, Sidrap dan Luwu Utara. Sementara 20 daerah lainnya, rencana dibayarkan tahun ini.
Fadel mengungkapkan, terjadinya tunggakan DBH lantaran Pemprov Sulsel mengalihkan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Karena memang permasalahan DBH tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan fokus di Pilkada, jadi prioritaskan Pilkada. Jadi untuk DBH ditunda sementara," ujarnya.
"Harapannya Komisi C, kita harus menggenjot bagaimana caranya utang-utang dana bagi hasil ini harus terselesaikan dengan cepat. Karena kasihan teman-teman di Kabupaten/kota selalu mengeluhkan terkait hal tersebut," sambungnya.
Terpisah, Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin menyebut, pihaknya telah menyiapkan pembayaran DBH dalam APBD Pokok 2025. Totalnya mencapai Rp1,9 triliun untuk bayar utang DBH 2024 dan 2025.
"(Utang) DBH Rp1,9 triliun anggaran tahun ini dan anggaran kurang tahun sebelumnya, 2024. Tahun ini diharapkan rampung," ungkapnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Sulsel, Salman Alfariz Karsa Sukardi berharap, anggaran Rp1,9 triliun untuk bayar DBH tidak dialihkan lagi.
"APBD 2025 yang sudah disetujui 1,9 triliun untuk DBH, saya berharap tidak lagi dialihkan," tandasnya.
"Kalau total utang DBH, saya juga agak miris melihatnya, Rp972 miliar. Itu untuk 24 kabupaten," kata Legislator dari Fraksi Gerindra itu usai melakukan Rapat Kerja dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemprov Sulsel pada Senin, (13/01/2025).
Menurut Fadel, Pemprov Sulsel baru membayar utang DBH kepada empat daerah, yakni, Takalar, Pinrang, Sidrap dan Luwu Utara. Sementara 20 daerah lainnya, rencana dibayarkan tahun ini.
Fadel mengungkapkan, terjadinya tunggakan DBH lantaran Pemprov Sulsel mengalihkan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Karena memang permasalahan DBH tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan fokus di Pilkada, jadi prioritaskan Pilkada. Jadi untuk DBH ditunda sementara," ujarnya.
"Harapannya Komisi C, kita harus menggenjot bagaimana caranya utang-utang dana bagi hasil ini harus terselesaikan dengan cepat. Karena kasihan teman-teman di Kabupaten/kota selalu mengeluhkan terkait hal tersebut," sambungnya.
Terpisah, Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin menyebut, pihaknya telah menyiapkan pembayaran DBH dalam APBD Pokok 2025. Totalnya mencapai Rp1,9 triliun untuk bayar utang DBH 2024 dan 2025.
"(Utang) DBH Rp1,9 triliun anggaran tahun ini dan anggaran kurang tahun sebelumnya, 2024. Tahun ini diharapkan rampung," ungkapnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Sulsel, Salman Alfariz Karsa Sukardi berharap, anggaran Rp1,9 triliun untuk bayar DBH tidak dialihkan lagi.
"APBD 2025 yang sudah disetujui 1,9 triliun untuk DBH, saya berharap tidak lagi dialihkan," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Wagub Sulsel Apresiasi Komitmen Keberlanjutan PT Vale di Sorowako
Kunjungan kerja Wagub Sulsel, Fatmawati Rusdi, ke kawasan operasional PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako menjadi penegasan bahwa industri pertambangan bisa menjadi landasan penting bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sabtu, 19 Apr 2025 18:07

News
Gubernur Sulsel Dampingi KASAL Panen Rumput Laut di Takalar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Muhammad Ali
Sabtu, 19 Apr 2025 18:02

News
Pemprov Sulsel Perkuat Langkah Konkret Cegah dan Turunkan Stunting
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berkomitmen penuh untuk mencegah dan mempercepat penurunan kasus stunting atau pertumbuhan yang terhambat pada anak akibat kurang gizi kronis
Jum'at, 18 Apr 2025 09:37

News
Pemprov Sulsel Apresiasi Forbisda sebagai Pilar Kemajuan Daerah
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk mendukung kemajuan daerah.
Selasa, 15 Apr 2025 17:00

Sulsel
Dewan Protes Tak Ada Makan Siang untuk Tamu Rapat Pansus Pembahas RPJMD Sulsel
Ketua Pansus Pembahas Rancangan RPJMD Sulsel Tahun 2025-2029, Andi Patarai Amir mengaku merasakan betul dampak efisiensi anggaran.
Senin, 14 Apr 2025 21:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Unhas Terbitkan Buku Manajemen Risiko Bencana Longsor
2

Energi Bersih PLN Terangi Pulau Satangnga Takalar
3

Kinerja 2024 Positif! Telkom Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp150 Triliun
4

Ismail Calon Tunggal Ketua KONI Makassar, Sudirman TMS
5

Wali Kota Makassar Pimpin Upacara Pemakaman Anggota DPRD Ruslan Mahmud
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Unhas Terbitkan Buku Manajemen Risiko Bencana Longsor
2

Energi Bersih PLN Terangi Pulau Satangnga Takalar
3

Kinerja 2024 Positif! Telkom Bukukan Pendapatan Konsolidasi Rp150 Triliun
4

Ismail Calon Tunggal Ketua KONI Makassar, Sudirman TMS
5

Wali Kota Makassar Pimpin Upacara Pemakaman Anggota DPRD Ruslan Mahmud