Rekor! 18 Dosen UIN Alauddin Lulus Uji Kompetensi Guru Besar
Senin, 20 Jan 2025 15:22
Sebanyak 18 dosen UIN Alauddin Makassar berhasil lulus uji kompetensi guru besar. Foto: Istimewa
GOWA - Sebanyak 18 dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil lulus Ujian Kompetensi (Ukom) kenaikan jabatan ke Guru Besar. Jumlah ini menciptakan rekor baru dalam dunia akademik kampus.
Pencapaian ini menandai keberhasilan luar biasa yang sekaligus mempertegas komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan dosen.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan selamat kepada para dosen yang telah berhasil melewati ujian kompetensi tersebut. Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya sekedar angka, melainkan simbol dari kemajuan akademik yang luar biasa di kampus hijau ini.
“Selamat kepada teman-teman yang lulus Ukom. Dengan jumlah 18 orang, ini adalah rekor pertama kalinya UIN Alauddin Makassar mencetak angka terbesar dalam sejarah ujian kompetensi guru besar. Saya berharap pencapaian ini bisa menjadi pelecut motivasi bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk segera menyusul,” ujar Prof Hamdan.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan pencapaian integratif yang mencerminkan upaya bersama seluruh civitas akademika dalam memperkuat kualitas pendidikan.
Selain itu, pencapaian ini juga merupakan pencapaian instrumental yang memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan UIN Alauddin Makassar sebagai institusi pendidikan tinggi terdepan.
Terkait dengan status dosen, Prof. Hamdan mengungkapkan bahwa saat ini hampir seluruh dosen dengan jabatan Lektor Kepala telah beralih menjadi Guru Besar. Saat ini, hanya tersisa 4 dosen yang masih menjabat sebagai Lektor Kepala, sementara sisanya telah meraih jabatan tertinggi di dunia akademik ini.
"Jika sebuah universitas ingin maju, maka salah satu indikator yang paling terlihat adalah kiprah para guru besar, baik secara kuantitatif maupun kualitatif," tandasnya.
Dengan pencapaian tersebut, kata Prof Hamdan, UIN Alauddin Makassar semakin membuktikan diri sebagai institusi yang tidak hanya berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga berupaya memperkuat kualitas dosennya untuk menghadapi tantangan global.
Daftar 18 dosen yang lulus Ukom guru besar
Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A. – Teologi Washatiyyah
Dr. Abdullah, S.Ag., M.Ag. – Pemikiran Islam dan Teologi Sosial
Dr. Muljono Damopolii, M.Ag. – Pemikiran Pendidikan Islam
Dr. Darmawati H., S.Ag., M.HI. – Fikih Keluarga
Dr. Tasmin, M.Ag. – Fiqhul Hadis
Dr. H. Muhammad Saleh Ridwan – Hukum Perkawinan Islam
Dr. Darsul Puyu, M.Ag. – Living Sunnah
Dr. Fatmawati, S.Ag., M.Ag. – Fiqih Siyasah
Dr. H. M. Thahir Maloko, M.HI. – Hukum Perkawinan Islam dan Fikih Munakahat
Dr. H. La Ode Ismail Ahmad, S.Ag., M.Th.I. – Sosiologi Hadis
Dr. H. Munawir K., S.Ag., M.Ag. – Pendidikan Akhlaq
Dr. Hj. Rahmatiah HL., M.Pd. – Ilmu Hukum Pidana Islam dan Fikih Jinayah
Dr. Muhammad Yahya, M.Ag. – Kritik Sanad
Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag. – Ilmu Dakwah
Dr. Tasbih, M.Ag. – Ma’anil Hadis
Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag. – Historiografi Islam
Dr. Amiruddin K., M.E.I. – Manajemen Syariah
Dr. H. Muh. Ilham, M.Pd. – Sejarah Kebudayaan Islam
Pencapaian ini menandai keberhasilan luar biasa yang sekaligus mempertegas komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan dosen.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan selamat kepada para dosen yang telah berhasil melewati ujian kompetensi tersebut. Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya sekedar angka, melainkan simbol dari kemajuan akademik yang luar biasa di kampus hijau ini.
“Selamat kepada teman-teman yang lulus Ukom. Dengan jumlah 18 orang, ini adalah rekor pertama kalinya UIN Alauddin Makassar mencetak angka terbesar dalam sejarah ujian kompetensi guru besar. Saya berharap pencapaian ini bisa menjadi pelecut motivasi bagi rekan-rekan dosen lainnya untuk segera menyusul,” ujar Prof Hamdan.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan pencapaian integratif yang mencerminkan upaya bersama seluruh civitas akademika dalam memperkuat kualitas pendidikan.
Selain itu, pencapaian ini juga merupakan pencapaian instrumental yang memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan UIN Alauddin Makassar sebagai institusi pendidikan tinggi terdepan.
Terkait dengan status dosen, Prof. Hamdan mengungkapkan bahwa saat ini hampir seluruh dosen dengan jabatan Lektor Kepala telah beralih menjadi Guru Besar. Saat ini, hanya tersisa 4 dosen yang masih menjabat sebagai Lektor Kepala, sementara sisanya telah meraih jabatan tertinggi di dunia akademik ini.
"Jika sebuah universitas ingin maju, maka salah satu indikator yang paling terlihat adalah kiprah para guru besar, baik secara kuantitatif maupun kualitatif," tandasnya.
Dengan pencapaian tersebut, kata Prof Hamdan, UIN Alauddin Makassar semakin membuktikan diri sebagai institusi yang tidak hanya berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga berupaya memperkuat kualitas dosennya untuk menghadapi tantangan global.
Daftar 18 dosen yang lulus Ukom guru besar
Dr. H. Andi Aderus, Lc., M.A. – Teologi Washatiyyah
Dr. Abdullah, S.Ag., M.Ag. – Pemikiran Islam dan Teologi Sosial
Dr. Muljono Damopolii, M.Ag. – Pemikiran Pendidikan Islam
Dr. Darmawati H., S.Ag., M.HI. – Fikih Keluarga
Dr. Tasmin, M.Ag. – Fiqhul Hadis
Dr. H. Muhammad Saleh Ridwan – Hukum Perkawinan Islam
Dr. Darsul Puyu, M.Ag. – Living Sunnah
Dr. Fatmawati, S.Ag., M.Ag. – Fiqih Siyasah
Dr. H. M. Thahir Maloko, M.HI. – Hukum Perkawinan Islam dan Fikih Munakahat
Dr. H. La Ode Ismail Ahmad, S.Ag., M.Th.I. – Sosiologi Hadis
Dr. H. Munawir K., S.Ag., M.Ag. – Pendidikan Akhlaq
Dr. Hj. Rahmatiah HL., M.Pd. – Ilmu Hukum Pidana Islam dan Fikih Jinayah
Dr. Muhammad Yahya, M.Ag. – Kritik Sanad
Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag. – Ilmu Dakwah
Dr. Tasbih, M.Ag. – Ma’anil Hadis
Dr. Hj. Syamzan Syukur, M.Ag. – Historiografi Islam
Dr. Amiruddin K., M.E.I. – Manajemen Syariah
Dr. H. Muh. Ilham, M.Pd. – Sejarah Kebudayaan Islam
(MAN)
Berita Terkait
News
RS UIN Alauddin Kantongi Akreditasi Paripurna dari LAM-KPRS
Rumah Sakit UIN Alauddin berhasil meraih Akreditasi Paripurna dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS).
Selasa, 16 Des 2025 17:27
Sulsel
Mahasiswa FEBI UIN Alauddin Makassar Sabet Juara 1 Lomba Poster LP2M
Tim Scopus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menorehkan prestasi membanggakan, Jumat (5/12/2025).
Sabtu, 06 Des 2025 07:01
News
UIN Alauddin Makassar Peringkat II Humas Kemenag Awards
Humas UIN Alauddin Makassar kembali mengukir prestasi nasional dengan meraih Peringkat II Humas Kemenag Awards pada kategori Pengelola Komunikasi Inovatif untuk satuan kerja PTKN.
Jum'at, 05 Des 2025 12:18
Sulsel
UIN Alauddin Bangun Tradisi Riset Lewat Pelatihan Penulisan Ilmiah
UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas riset melalui penyelenggaraan Workshop Penulisan Ilmiah: Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Sabtu, 22 Nov 2025 08:45
News
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
Di tengah memuncaknya kegelisahan global terhadap krisis Gaza, Pemerintah Indonesia mulai memetakan langkah diplomasi yang lebih ofensif.
Senin, 17 Nov 2025 15:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
3
Sidak SKPD-OPD, Walkot Appi Temukan Ruangan Kosong hingga Gudang Terbengkalai
4
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
5
KPRP Gali Masukan Akademisi Unhas soal Reformasi Polri