Hadir di Musrenbang Tamalanrea, Sekda Ingatkan Visi Kota Makassar
Selasa, 21 Jan 2025 15:47
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Andi Muhammad Yasir memberi sambutan pada Musrenbang Kecamatan Tamalanrea, Selasa (21/1/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Andi Muhammad Yasir membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tamalanrea untuk tahun anggaran 2025, di Hotel MaxOne, Kota Makassar, Selasa (21/1/2025).
Dalam sambutannya, Plh Sekda menegaskan bahwa Musrenbang merupakan amanat Undang-Undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menjadi dasar dalam menyusun rencana pembangunan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan di tingkat kelurahan agar dapat terakomodasi di tingkat kecamatan. Selain itu, ini adalah media interaktif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka,” katanya dalam sambutan tersebut.
Musrenbang Kecamatan Tamalanrea kali ini akan menetapkan prioritas pembangunan yang akan diverifikasi dan dibawa ke tingkat kota dalam Musrenbang Kota Makassar pada Maret 2025 mendatang.
Yasir juga mengingatkan pentingnya memahami visi Kota Makassar ke depan, yakni 'Makassar Kota Dunia, Maju-Berkelanjutan, Sombere dan Smart City untuk Semua', yang menjadi landasan perencanaan pembangunan hingga 20 tahun ke depan.
Ia menegaskan bahwa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun setiap tahun harus mencerminkan pembangunan yang efektif, akuntabel, serta mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Seperti mengelola dana kelurahan dengan akuntabilitas tinggi dan transparansi, sesuai dengan Perwali Nomor 8 Tahun 2020 yang merupakan hal penting agar tidak ada temuan dari aparat penegak hukum, sekaligus memastikan anggaran tersebut benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pejabat Asisten 1 Setda Kota Makassar ini juga mengapresiasi perbaikan sistem Musrenbang oleh Bappeda Makassar, yang kini lebih berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan transparansi.
“Zaman sekarang adalah zaman transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, saya berharap program prioritas yang dirumuskan di Musrenbang ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak nyata, terutama di tahun yang penuh tantangan ini,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan partisipasi serta kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Plh Sekda menegaskan bahwa Musrenbang merupakan amanat Undang-Undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menjadi dasar dalam menyusun rencana pembangunan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan di tingkat kelurahan agar dapat terakomodasi di tingkat kecamatan. Selain itu, ini adalah media interaktif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka,” katanya dalam sambutan tersebut.
Musrenbang Kecamatan Tamalanrea kali ini akan menetapkan prioritas pembangunan yang akan diverifikasi dan dibawa ke tingkat kota dalam Musrenbang Kota Makassar pada Maret 2025 mendatang.
Yasir juga mengingatkan pentingnya memahami visi Kota Makassar ke depan, yakni 'Makassar Kota Dunia, Maju-Berkelanjutan, Sombere dan Smart City untuk Semua', yang menjadi landasan perencanaan pembangunan hingga 20 tahun ke depan.
Ia menegaskan bahwa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun setiap tahun harus mencerminkan pembangunan yang efektif, akuntabel, serta mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Seperti mengelola dana kelurahan dengan akuntabilitas tinggi dan transparansi, sesuai dengan Perwali Nomor 8 Tahun 2020 yang merupakan hal penting agar tidak ada temuan dari aparat penegak hukum, sekaligus memastikan anggaran tersebut benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pejabat Asisten 1 Setda Kota Makassar ini juga mengapresiasi perbaikan sistem Musrenbang oleh Bappeda Makassar, yang kini lebih berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan transparansi.
“Zaman sekarang adalah zaman transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, saya berharap program prioritas yang dirumuskan di Musrenbang ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak nyata, terutama di tahun yang penuh tantangan ini,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan partisipasi serta kesejahteraan masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025
Pemerintah Kota Makassar, menorehkan capaian membanggakan di tingkat provinsi. Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan.
Senin, 22 Des 2025 19:27
Makassar City
Drum Corps Makassar Binaan Dispora Berhasil Sabet 15 Juara di JDCI 2025
Unit pembinaan seni dan olahraga prestasi Drum Corps Makassar (DCM) binaan Dispora Kota Makassar, kembali menorehkan capaian gemilang pada ajang Jakarta Drum Corps International (JDCI) 2025.
Senin, 22 Des 2025 13:17
Makassar City
Festival Muara 2026 Diyakini Perkuat Citra Makassar sebagai Kota Maritim
Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) bersiap menghadirkan deretan hajatan spektakuler sepanjang 2026 melalui Calendar of Event (CoE) 2026.
Minggu, 21 Des 2025 19:17
Ekbis
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
GMTD dinobatkan sebagai Pembayar Pajak Terbesar dan Wajib Pajak PBB-P2 yang Patuh dan Taat dalam ajang Tax Award 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar.
Sabtu, 20 Des 2025 16:02
Makassar City
Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi meluncurkan 86 festival Calendar of Event (CoE) 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Sabtu, 20 Des 2025 12:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar