UIN Alauddin Makassar Kembali Lahirkan 13 Dokter Muda
Rabu, 22 Jan 2025 10:43

Pengambilan sumpah dokter muda periode VIII jebolan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, kemarin. Foto: Istimewa
GOWA - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar kembali menggelar pengambilan sumpah dokter periode VIII. Sebanyak 13 dokter muda diambil sumpahnya dalam acara yang berlangsung di ruang rapat senat lantai IV Gedung Rektorat, Selasa pagi.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas menyampaikan apresiasi terhadap para dokter muda yang telah menyelesaikan perjalanan panjang pendidikan mereka.
“Kami tentu berbahagia dan berbangga karena kalian telah sampai di titik ini tanpa terkecuali. Dunia kedokteran tidak pernah berhenti dan terus berkembang, oleh karena itu, jangan pernah berhenti belajar,” ujar Prof. Kamaluddin.
Dia juga menambahkan bahwa ke depan, Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar akan difungsikan secara maksimal dan akan menjadi peluang besar bagi para dokter lulusan UIN Alauddin untuk berkontribusi.
“Kami akan lebih mengutamakan dokter jebolan UINAM. Jika ada pendaftaran, silakan mendaftar,” tegasnya.
Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.OG., dalam sambutannya mengingatkan para dokter muda tentang pentingnya menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan profesi.
“Hari ini adalah hari paling membahagiakan bagi kalian. Namun ingat, ujian sebenarnya justru dimulai sekarang,” ujarnya.
Dr. Dewi menekankan bahwa seorang dokter memiliki banyak pilihan karier, seperti menjadi peneliti, spesialis, akademisi, atau bahkan ibu rumah tangga.
“Apa pun pilihan kalian, disiplin, komunikasi yang baik, dan akhlak yang mulia kepada pasien adalah kunci utama. Jangan bekerja hanya untuk materi, insyaallah materi akan mengikuti jika niat kita untuk menolong orang,” pesannya.
Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater UIN Alauddin Makassar.
“Tunjukkan karakter seorang dokter muslim yang Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah, dan berbudi pekerti luhur. Jadilah teladan dalam setiap langkah kalian,” tutup Dr. Dewi.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan hingga saat ini, FKIK UIN Alauddin Makassar telah meluluskan total 113 dokter, termasuk 13 dokter yang baru saja diambil sumpahnya.
Tak hanya itu, 18 jebolan Prodi Kedokteran baru-baru ini berhasil lulus menjadi CPNS di berbagai wilayah Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas menyampaikan apresiasi terhadap para dokter muda yang telah menyelesaikan perjalanan panjang pendidikan mereka.
“Kami tentu berbahagia dan berbangga karena kalian telah sampai di titik ini tanpa terkecuali. Dunia kedokteran tidak pernah berhenti dan terus berkembang, oleh karena itu, jangan pernah berhenti belajar,” ujar Prof. Kamaluddin.
Dia juga menambahkan bahwa ke depan, Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar akan difungsikan secara maksimal dan akan menjadi peluang besar bagi para dokter lulusan UIN Alauddin untuk berkontribusi.
“Kami akan lebih mengutamakan dokter jebolan UINAM. Jika ada pendaftaran, silakan mendaftar,” tegasnya.
Dekan FKIK UIN Alauddin Makassar, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.OG., dalam sambutannya mengingatkan para dokter muda tentang pentingnya menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan profesi.
“Hari ini adalah hari paling membahagiakan bagi kalian. Namun ingat, ujian sebenarnya justru dimulai sekarang,” ujarnya.
Dr. Dewi menekankan bahwa seorang dokter memiliki banyak pilihan karier, seperti menjadi peneliti, spesialis, akademisi, atau bahkan ibu rumah tangga.
“Apa pun pilihan kalian, disiplin, komunikasi yang baik, dan akhlak yang mulia kepada pasien adalah kunci utama. Jangan bekerja hanya untuk materi, insyaallah materi akan mengikuti jika niat kita untuk menolong orang,” pesannya.
Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater UIN Alauddin Makassar.
“Tunjukkan karakter seorang dokter muslim yang Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah, dan berbudi pekerti luhur. Jadilah teladan dalam setiap langkah kalian,” tutup Dr. Dewi.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan hingga saat ini, FKIK UIN Alauddin Makassar telah meluluskan total 113 dokter, termasuk 13 dokter yang baru saja diambil sumpahnya.
Tak hanya itu, 18 jebolan Prodi Kedokteran baru-baru ini berhasil lulus menjadi CPNS di berbagai wilayah Indonesia.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Zakat Profesi Dosen UPZ UIN Alauddin Bantu 27 Mahasiswa Kurang Mampu
UPZ UIN Alauddin Makassar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap mahasiswa kurang mampu dengan menyalurkan bantuan pembayaran UKT bagi 27 mahasiswa pada semester genap ini.
Kamis, 13 Feb 2025 10:14

Sulsel
Dukung UIN Alauddin Jadi Kampus Kelas Dunia, Dirjen Pendis Siapkan 3 Program
Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Dr Phil Sahiron MA siap mendukung UIN Alauddin Makassar dalam mewujudkan World Class University dengan menyiapkan tiga skema program.
Selasa, 11 Feb 2025 13:24

Sulsel
4 Pilar Program Prioritas Rektor UIN Alauddin: Go Global hingga Kualitas Mahasiswa
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis menggagas empat pilar program prioritas 2025. Pilar itu disampaikan pada penutupan rapat kerja di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Senin, 10 Feb 2025 19:29

Sulsel
Sekjen Kemenag RI Dorong UIN Alauddin Tingkatkan Daya Saing Global
Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., membuka Rapat Kerja UIN Alauddin Makassar di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sabtu 8 Februari 2025.
Minggu, 09 Feb 2025 13:45

Sulsel
Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Lantik 8 Pejabat Baru
Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Abustani Ilyas M Ag melantik dan mengambil sumpah para pejabat baru di Aula Gedung Pascasarjana Kampus II UIN, Jumat 07 Februari 2025.
Sabtu, 08 Feb 2025 07:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
3

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
3

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto