Kapolres Jeneponto Kirim 10 Anggotanya Ikut Polisi Santri
Minggu, 09 Feb 2025 13:38

Suasana kegiatan Polisi Santri di Masjid Agung Kabupaten Jeneponto. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan mengutus 10 personel untuk mengikuti kegiatan Polisi Santri selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 8-10 Februari 2025 di Masjid Agung Kabupaten Jeneponto.
Hal ini ia lakukan dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, personel Kepolisian Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan.
Program Polisi Santri merupakan bagian dari revolusi mental guna mendukung pelaksanaan tugas anggota Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
"Dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan, diharapkan para personel lebih siap secara mental dan spiritual dalam menjalankan tugas mereka," jelas Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan.
Kegiatan Polisi Santri ini dipandu oleh AKBP Dr. Muhammad Kadarislam Kasim yang menjabat sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sulsel.
Dalam muzakarahnya, ia menekankan pentingnya pertolongan Allah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anggota Polri.
"Kita sebagai manusia tidak memiliki kekuatan kecuali atas pertolongan Allah. Banyak perilaku yang kita tahu sebagai pelanggaran, tetapi kita tetap melakukannya karena tidak memiliki kekuatan untuk menghindar. Pertolongan Allah akan datang jika kita berusaha meningkatkan keimanan," ujar AKBP Kadarislam.
Menunjukkan dukungannya terhadap program ini, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini, personel Polres Jeneponto dapat mengambil hikmah, mengamalkan ilmu yang didapat, serta mengajak rekan-rekan lainnya untuk selalu berbuat kebaikan.
Dengan adanya kegiatan seperti Polisi Santri, diharapkan anggota kepolisian tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga teladan dalam hal moral dan spiritual bagi masyarakat.
Hal ini ia lakukan dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, personel Kepolisian Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan.
Program Polisi Santri merupakan bagian dari revolusi mental guna mendukung pelaksanaan tugas anggota Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
"Dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan, diharapkan para personel lebih siap secara mental dan spiritual dalam menjalankan tugas mereka," jelas Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan.
Kegiatan Polisi Santri ini dipandu oleh AKBP Dr. Muhammad Kadarislam Kasim yang menjabat sebagai Kabag Wassidik Ditreskrimum Polda Sulsel.
Dalam muzakarahnya, ia menekankan pentingnya pertolongan Allah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anggota Polri.
"Kita sebagai manusia tidak memiliki kekuatan kecuali atas pertolongan Allah. Banyak perilaku yang kita tahu sebagai pelanggaran, tetapi kita tetap melakukannya karena tidak memiliki kekuatan untuk menghindar. Pertolongan Allah akan datang jika kita berusaha meningkatkan keimanan," ujar AKBP Kadarislam.
Menunjukkan dukungannya terhadap program ini, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini, personel Polres Jeneponto dapat mengambil hikmah, mengamalkan ilmu yang didapat, serta mengajak rekan-rekan lainnya untuk selalu berbuat kebaikan.
Dengan adanya kegiatan seperti Polisi Santri, diharapkan anggota kepolisian tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga teladan dalam hal moral dan spiritual bagi masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polres Jeneponto Terapkan 3 Pendekatan
Jajaran Polres Jeneponto mulai melaksanakan Operasi Patuh 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya.
Selasa, 15 Jul 2025 19:07

Sulsel
Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
Momen haru dan membanggakan datang dari jajaran Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan. Hal itu setelah Aiptu Irwan, terekam kamera warga sedang membantu evakuasi ibu hamil yang tengah kritis dari dalam ambulans.
Kamis, 03 Jul 2025 20:01

Sulsel
Polisi Didesak Tahan Pelaku Penganiayaan di Jenetallasa Jeneponto
Kasus dugaan penganiayaan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto tengah menjadi sorotan.
Sabtu, 28 Jun 2025 14:37

Sulsel
Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
Kasus penganiayaan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto mendapat sorotan salah seorang aktivis, Rachmat Hidayat. Ia secara spesifik menyoroti kinerja Kepolisian Polsek Kelara.
Jum'at, 27 Jun 2025 16:21

Sulsel
Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Jenetallasa
Penyidik Polsek Kelara telah merampungkan pemeriksaan semua saksi terkait kasus penganiayaan di Dusun Kambutta Beru, Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Senin, 23 Jun 2025 16:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
4

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
5

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
4

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
5

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi