2.664,28 Hektare Sawah di Maros Terendam Banjir
Jum'at, 14 Feb 2025 12:02

Sawah di Kabupaten Maros yang terendam. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sebanyak 2.664,28 hektare sawah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dilaporkan terendam banjir.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Fadli menyebutkan, ada 10 kecamatan yang terdampak pada banjir kali ini.
Dia menyebutkan, lahan persawahan yang paling banyak terendam di Kecamatan Maros Baru dan Turikale.
"Di Kecamatan Maros Baru seluas 815,47 hektare dan Kecamatan Turikale seluas 681,84 hektare," katanya kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Mantan Kepala BPBD Maros ini menyebutkan, rata-rata usia padi 15-30 hari. Dia menuturkan sampai saat ini belum ada laporan warga gagal panen akibat banjir ini. Padahal, sawah terendam banjir sekitar 3-4 hari.
"Kalau terendamnya masih di bawah 5 hari itu masih aman, belum sampai gagal panen," kata Fadly.
Meski begitu, dirinya telah menginstruksikan kepada para penyuluh agar memantau wilayah yang terdampak banjir.
"Dan segera dikoordinasikan bilamana dianggap butuh bantuan," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, total kerugian akibat banjir ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah belum termasuk kerugian yang dialami oleh warga yang terdampak langsung.
Beberapa hari terakhir, Ibu kota Kabupaten Maros, Turikale, tergenang banjir, dan wilayah PTB, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi, tidak lagi terlihat jalanannya.
Kondisi ini menjadi yang terparah jika dibandingkan dengan bencana banjir yang terjadi pada 2019 lalu.
Chaidir mengatakan, kerugian akibat banjir ini sangat besar, terutama pada sektor infrastruktur dan pertanian.
"Banyak sawah warga yang terendam banjir, meski belum ada laporan gagal panen, namun tentunya banjir menurunkan kualitas padi petani," jelasnya.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada infrastruktur jalan, terutama di Jalan Nasrun Amrullah, yang aspalnya terangkat akibat banjir.
Pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk turun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan.
"Jalan tersebut rusak parah, dan kami akan segera membenahinya. Kami berharap perbaikan ini dapat dimasukkan dalam APBD Perubahan," katanya.
Dia menambahkan, aspal yang rusak adalah aspal yang baru dipasang dua tahun lalu.
"Jika aspal terendam air dalam waktu lama, biasanya memang berisiko tinggi untuk rusak," tutupnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Fadli menyebutkan, ada 10 kecamatan yang terdampak pada banjir kali ini.
Dia menyebutkan, lahan persawahan yang paling banyak terendam di Kecamatan Maros Baru dan Turikale.
"Di Kecamatan Maros Baru seluas 815,47 hektare dan Kecamatan Turikale seluas 681,84 hektare," katanya kepada wartawan, Selasa (24/12/2024).
Mantan Kepala BPBD Maros ini menyebutkan, rata-rata usia padi 15-30 hari. Dia menuturkan sampai saat ini belum ada laporan warga gagal panen akibat banjir ini. Padahal, sawah terendam banjir sekitar 3-4 hari.
"Kalau terendamnya masih di bawah 5 hari itu masih aman, belum sampai gagal panen," kata Fadly.
Meski begitu, dirinya telah menginstruksikan kepada para penyuluh agar memantau wilayah yang terdampak banjir.
"Dan segera dikoordinasikan bilamana dianggap butuh bantuan," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, total kerugian akibat banjir ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah belum termasuk kerugian yang dialami oleh warga yang terdampak langsung.
Beberapa hari terakhir, Ibu kota Kabupaten Maros, Turikale, tergenang banjir, dan wilayah PTB, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi, tidak lagi terlihat jalanannya.
Kondisi ini menjadi yang terparah jika dibandingkan dengan bencana banjir yang terjadi pada 2019 lalu.
Chaidir mengatakan, kerugian akibat banjir ini sangat besar, terutama pada sektor infrastruktur dan pertanian.
"Banyak sawah warga yang terendam banjir, meski belum ada laporan gagal panen, namun tentunya banjir menurunkan kualitas padi petani," jelasnya.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada infrastruktur jalan, terutama di Jalan Nasrun Amrullah, yang aspalnya terangkat akibat banjir.
Pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk turun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan.
"Jalan tersebut rusak parah, dan kami akan segera membenahinya. Kami berharap perbaikan ini dapat dimasukkan dalam APBD Perubahan," katanya.
Dia menambahkan, aspal yang rusak adalah aspal yang baru dipasang dua tahun lalu.
"Jika aspal terendam air dalam waktu lama, biasanya memang berisiko tinggi untuk rusak," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua HMI Pangkep Diberhentikan, Andi Fikran Diangkat Sebagai Pjs
2

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
3

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
4

XL PRIORITAS Tawarkan Bundling Ekslusif untuk HP Lipat Tercanggih Samsung
5

Andi Basmal Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Wajo Bentuk 190 Koperasi Merah Putih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua HMI Pangkep Diberhentikan, Andi Fikran Diangkat Sebagai Pjs
2

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
3

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
4

XL PRIORITAS Tawarkan Bundling Ekslusif untuk HP Lipat Tercanggih Samsung
5

Andi Basmal Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Wajo Bentuk 190 Koperasi Merah Putih