Usai Diintimidasi, Jurnalis MNC Media Laporkan Oknum Polisi di Bulukumba

Eky Hendrawan
Selasa, 11 Apr 2023 16:10
Usai Diintimidasi, Jurnalis MNC Media Laporkan Oknum Polisi di Bulukumba
Seorang jurnalis di Bulukumba mendapat perlakuan intimidasi dari oknum polisi saat meliput demonstrasi di Bulukumba. Foto: Istimewa
Comment
Share
BULUKUMBA - Dirman Anwar, Jurnalis MNC Media menjadi korban pemukulan dan intimidasi oleh oknum anggota Polres Bulukumba, saat melakukan liputan aksi demonstrasi yang berujung bentrok.

Dirman yang mendapatkan intimidasi atas hal tersebut melaporkan kejadian itu ke Polres Bulukumba dengan nomor pelaporan STTLP/B/236/IV/SPKT/POLRES BULUKUMBA/POLDA SULSEL.



Dirman membeberkan identitas oknum polisi yang diduga melakukan intimidasi dan penganiayaan terhadap dirinya.

Dirman menyebut, oknum polisi yang melakukan intimidasi dan penganiayaan terhadap dirinya tersebut berinisial AG.

AG sendiri menurut Dirman merupakan seorang anggota polisi aktif yang bertugas sebagai Intel di Polsek Gantarang, Polres Bulukumba. “Nama lengkapnya saya tidak tau, yang jelas dia intel Polsek Gantarang," beber Dirman.

Sebelumnya, jurnalis MNC Media, Dirman Arman diduga menjadi korban intimidasi dan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi saat melakukan peliputan aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja pada Senin 10 April 2023 di Bulukumba.

Meski telah menyebut identitasnya sebagai seorang wartawan, oknum polisi tersebut malah melakukan pemukulan di bagian dada dan pundak jurnalis MNC Media tersebut.

Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Bulukumba tersebut mengungkapkan, bahwa tindakan yang dilakukan oknum aparat tersebut tidak mencerminkan sebagai seorang anggota kepolisian.



Menurut Dirman, tindakan premanisme dan intimidasi wartawan saat melakukan peliputan adalah perilaku buruk yang bertentangan dengan kekebasan pers yang diatur dalam undang-undang.

“Secara pribadi saya mengutuk keras perilaku oknum polisi tersebut terhadap saya," tegas Dirman.

Pihaknya meminta Kapolres Bulukumba untuk menindak tegas dan memberikan hukuman serta sanksi tegas kepada oknum anggotanya tersebut.

Ia pun berharap, kejadian buruk yang dialaminya tersebut tidak terulang atau terjadi lagi kepada wartawan yang sedang menjalankan tugas peliputan.

“Jika tidak ada langkah tegas dari Kapolres terhadap anggotanya, itu sama halnya Kapolres mendukung tindakan anggotanya tersebut yang melakukan penganiayaan", terang Dirman.

Kapolres Bulukumba yang baru AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi masih belum bisa memberikan keterangan lebih dalam. "Masih pendalaman," singkatnya.

(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru