Stok Beras di Gudang Bulog yang Disalurkan ke KPM Berkutu
Kamis, 13 Apr 2023 21:32

Beras persediaan di Gudang Bulog Maros yang rencananya akan dibagikan kepada Keluarga Kelompok Penerima Manfaat (KPM), Kecamatan Mandai, mulai dihinggapi kutu. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Beras persediaan di Gudang Bulog Maros yang rencananya akan dibagikan kepada Keluarga Kelompok Penerima Manfaat (KPM), Kecamatan Mandai, mulai dihinggapi kutu.
Pantauan langsung wartawan di lapangan, nampak beberapa karung beras yang berada di gudang tersebut mulai berkutu. Bahkan ada satu karung beras yang sengaja diamati pergerakan kutu berasnya. Terlihat kutu beras tak hanya satu ekor. Bahkan ada beberapa ekor. Terlihat jelas kutu beras tersebut berjalan bebas di atas tumpukan beras di dalam karung yang dikemas 10 kg.
Ironinya, salah seorang petugas kepada awak media mengatakan, beras yang berkutu itu biasa terjadi. Bahkan beras yang dikonsumsi di rumah tangga juga berkutu.
Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Jusri saat ditanya mengenai hal tersebut, justru mengelak. Dia menyebutkan, beras medium yang ada di gudang Bulog masih dalam kualitas baik.
"Sebentar yah kita lihat bersama, apa benar ada kutunya. Perasaan beras kami ini kualitas yang baik," ujarnya.
Dia menyebutkan, persedian beras khusus di Kabupaten Maros sebanyak 80 ton. Pihaknya memastikan stok beras aman hingga Idul Adha mendatang.
Diketahui beras yang ada di Gudang Bulog ini rencananya akan disalurkan sebagai bantuan kepada 28.719 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros. Tiap KPM mendapatkan bantuan sebanyak 10 Kg beras.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, untuk penyaluran tahap pertama sebanyak 287 ton beras bakal disalurkan.
"Ini instruksi langsung dari Bapak Presiden bagi KPM. Tahap pertama penyaluran bantuan beras dimulai bulan Maret sebanyak 287 Ton beras, ini akan berlangsung selama tiga tahapan," kata Chaidir saat melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan,di Gedung Bulog Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (12/4/2023).
Khusus hari ini, kata Chaidir, beras yang disalurkan sebanyk 18 Ton. "Penerimanya kurang lebih 1.800 KPM khusus di kecamatan Mandai," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebutkan penyaluran bantuan beras ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat ditengah lonjakan harga.
Pihaknya bersama Bulog pun telah sepakat untuk menargetkan penyaluran akan diselesaikan secepatnya. "Kita target selesai tiga bulan untuk tiga tahap, terhitung mulai Maret," tambahnya.
Lulusan Pemerintahan Unhas ini juga menambahkan tidak ada syarat lain dalam pengambilan bantuan ini, cukup menunjukkan diri sebagai keluarga KPM.
"Bantuan bisa diambil di kantor camat, pengusaha beras yang bekerjasama dengan Bulog atau bisa juga langsung ke gudang Bulog," tuturnya.
Pantauan langsung wartawan di lapangan, nampak beberapa karung beras yang berada di gudang tersebut mulai berkutu. Bahkan ada satu karung beras yang sengaja diamati pergerakan kutu berasnya. Terlihat kutu beras tak hanya satu ekor. Bahkan ada beberapa ekor. Terlihat jelas kutu beras tersebut berjalan bebas di atas tumpukan beras di dalam karung yang dikemas 10 kg.
Ironinya, salah seorang petugas kepada awak media mengatakan, beras yang berkutu itu biasa terjadi. Bahkan beras yang dikonsumsi di rumah tangga juga berkutu.
Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Jusri saat ditanya mengenai hal tersebut, justru mengelak. Dia menyebutkan, beras medium yang ada di gudang Bulog masih dalam kualitas baik.
"Sebentar yah kita lihat bersama, apa benar ada kutunya. Perasaan beras kami ini kualitas yang baik," ujarnya.
Dia menyebutkan, persedian beras khusus di Kabupaten Maros sebanyak 80 ton. Pihaknya memastikan stok beras aman hingga Idul Adha mendatang.
Diketahui beras yang ada di Gudang Bulog ini rencananya akan disalurkan sebagai bantuan kepada 28.719 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros. Tiap KPM mendapatkan bantuan sebanyak 10 Kg beras.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, untuk penyaluran tahap pertama sebanyak 287 ton beras bakal disalurkan.
"Ini instruksi langsung dari Bapak Presiden bagi KPM. Tahap pertama penyaluran bantuan beras dimulai bulan Maret sebanyak 287 Ton beras, ini akan berlangsung selama tiga tahapan," kata Chaidir saat melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan,di Gedung Bulog Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (12/4/2023).
Khusus hari ini, kata Chaidir, beras yang disalurkan sebanyk 18 Ton. "Penerimanya kurang lebih 1.800 KPM khusus di kecamatan Mandai," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebutkan penyaluran bantuan beras ini bertujuan untuk meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat ditengah lonjakan harga.
Pihaknya bersama Bulog pun telah sepakat untuk menargetkan penyaluran akan diselesaikan secepatnya. "Kita target selesai tiga bulan untuk tiga tahap, terhitung mulai Maret," tambahnya.
Lulusan Pemerintahan Unhas ini juga menambahkan tidak ada syarat lain dalam pengambilan bantuan ini, cukup menunjukkan diri sebagai keluarga KPM.
"Bantuan bisa diambil di kantor camat, pengusaha beras yang bekerjasama dengan Bulog atau bisa juga langsung ke gudang Bulog," tuturnya.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Bupati Maros Dilantik Sebagai Ketua Litbang APKASI
Bupati Maros, AS Chaidir Syam dilantik sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025–2030.
Jum'at, 18 Jul 2025 05:45

Sulsel
21.458 Keluarga di Maros Terima Bantuan Beras 20 Kg
Sebanyak 21.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros akan menerima bantuan pangan berupa beras dari Perum Bulog Cabang Makassar.
Kamis, 17 Jul 2025 16:17

Makassar City
38 Siswa Asal Maros Dikirim ke Makassar untuk Sekolah Rakyat
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Suwardi Sawedi mengatakan, pengiriman siswa ini merupakan tahap awal untuk sekolah rintisan.
Rabu, 16 Jul 2025 16:29

Sulsel
Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Dandim Letkol Arm Agung Yuhono dan Kapolres AKBP Douglas Mahendrajaya melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter
Rabu, 09 Jul 2025 12:25

News
Wagub Sulsel Ajak Masyarakat Maros Jaga Warisan Budaya Lewat Gau Maraja
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri malam puncak Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros sekaligus membuka secara resmi Festival Gau Maraja
Jum'at, 04 Jul 2025 14:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
3

Peluncuran Paspor Merah Putih Ditunda, Imigrasi Fokus Perkuat Layanan
4

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi
5

Pelantikan Apkasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jabat Ketua Bidang Komunikasi Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
3

Peluncuran Paspor Merah Putih Ditunda, Imigrasi Fokus Perkuat Layanan
4

MODENA Luncurkan Koleksi Perangkat Dapur Minimalis, Estetik & Hemat Energi
5

Pelantikan Apkasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jabat Ketua Bidang Komunikasi Digital