Ketua L-Kontak Ungkap Uang Rp8 Juta Hasil Dugaan Pemerasan Disimpan Oleh HG
Sabtu, 26 Apr 2025 09:48

Ilustrasi Kasus Pemerasan. Foto: Istimewa
WAJO - Uang dari hasil dugaan pemerasan Kepala Desa Benteng Lompo disimpan oleh Ketua LSM lainnya di Wajo, berinisial HG.
Hal tersebut terungkap usai Ketua LSM L-Kontak Tony Iswandi memberikan hak jawabnya untuk para awak media, Jumat (25/4/2025)
"Terkait dana 8 (Delapan) juta rupiah yang telah diberikan Kepala Desa, sebaiknya pertanyakan kembali kepada Kepala Desa itu kepada siapa dia memberikan," ujarnya.
Bahkan uang senilai Rp8 juta itu diakui oleh HG ada pada dirinya.
"Saya menghubungi saudara Harry (HG) yang inisialnya juga disebutkan, menanyakan apakah dana 8 juta yang disebut Kepala Desa tersebut ada sama saudara? Lalu pak Harry mengatakan saya masih menyimpan dana tersebut, sebab Kepala Desa menitipkan sama saya, hanya saya takut menyerahkan ke pihak L-KONTAK (Takut Tersinggung) dan saudara Harry siap untuk mengembalikan dana yang dititipkan Kepala Desa itu kepadanya," jelasnya.
Tony Iswandi juga mengakui kalau sampai hari ini uang dari hasil dugaan pemerasan yang ingin diserahkan HG kepada dirinya belum pernah ia terima. Uang tersebut masih di tangan HG.
"Pak Harry (HG) menjelaskan dia hanya menyarankan Kepala Desa agar menyiapkan dana 15 juta rupiah, bilamana L-KONTAK mau. Puji Tuhan, hingga saat ini dana yang dimaksud Kepala Desa tersebut saya tidak pernah menerimanya dan tidak pernah mengetahuinya," tandasnya.
Hal tersebut terungkap usai Ketua LSM L-Kontak Tony Iswandi memberikan hak jawabnya untuk para awak media, Jumat (25/4/2025)
"Terkait dana 8 (Delapan) juta rupiah yang telah diberikan Kepala Desa, sebaiknya pertanyakan kembali kepada Kepala Desa itu kepada siapa dia memberikan," ujarnya.
Bahkan uang senilai Rp8 juta itu diakui oleh HG ada pada dirinya.
"Saya menghubungi saudara Harry (HG) yang inisialnya juga disebutkan, menanyakan apakah dana 8 juta yang disebut Kepala Desa tersebut ada sama saudara? Lalu pak Harry mengatakan saya masih menyimpan dana tersebut, sebab Kepala Desa menitipkan sama saya, hanya saya takut menyerahkan ke pihak L-KONTAK (Takut Tersinggung) dan saudara Harry siap untuk mengembalikan dana yang dititipkan Kepala Desa itu kepadanya," jelasnya.
Tony Iswandi juga mengakui kalau sampai hari ini uang dari hasil dugaan pemerasan yang ingin diserahkan HG kepada dirinya belum pernah ia terima. Uang tersebut masih di tangan HG.
"Pak Harry (HG) menjelaskan dia hanya menyarankan Kepala Desa agar menyiapkan dana 15 juta rupiah, bilamana L-KONTAK mau. Puji Tuhan, hingga saat ini dana yang dimaksud Kepala Desa tersebut saya tidak pernah menerimanya dan tidak pernah mengetahuinya," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait

News
Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
Sekelompok orang diduga preman menduduki sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Gagak tepatnya di depan Coto Gagak, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Jum'at, 11 Jul 2025 09:04

Sulsel
HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Wajo Apresiasi Dedikasi Polri Jaga Keamanan Masyarakat
Bupati Wajo Andi Rosman, bersama Wakilnya, dr Baso Rahmanuddin kompak hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (1/7/2025)
Selasa, 01 Jul 2025 19:03

Sulsel
Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
Kepala Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sukirman memilih kabur saat sejumlah warganya melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam.
Senin, 30 Jun 2025 10:44

News
Preman Kampung di Desa Pasir Putih Wajo Diduga Ancam Warga dengan Parang
Sejumlah Preman Kampung di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam.
Jum'at, 27 Jun 2025 21:12

News
Dugaan Kerugian Negara Proyek Rp87 M di UNM Dilaporkan ke Polda dan Kejati Sulsel
Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Solidaritas Merah Putih (LSM PSMP) melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Universitas Negeri Makassar (UNM) ke Aparat Penegak Hukum (APH). Mereka langsung melaporkan kasus ini ke Polda dan Kejati Sulsel.
Kamis, 26 Jun 2025 12:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Serahkan SK ke 6.624 PPPK, Gubernur Sulsel Ingatkan Profesionalisme
2

RPK Fest 2025: Bulog Apresiasi UMKM Berprestasi dengan Umrah dan Trip Luar Negeri
3

Perkuat Ekosistem EV, PLN & PNUP Gelar Pelatihan & Resmikan Bengkel Konversi Motor Listrik
4

Kinerja PT Vale di Triwulan II 2025: Produksi Meningkat, Pendapatan Naik
5

Pimpin ASPPI Sulsel, Makmur Ingin Nuansa Etnik Dalam Rapat Resmi Pemerintah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Serahkan SK ke 6.624 PPPK, Gubernur Sulsel Ingatkan Profesionalisme
2

RPK Fest 2025: Bulog Apresiasi UMKM Berprestasi dengan Umrah dan Trip Luar Negeri
3

Perkuat Ekosistem EV, PLN & PNUP Gelar Pelatihan & Resmikan Bengkel Konversi Motor Listrik
4

Kinerja PT Vale di Triwulan II 2025: Produksi Meningkat, Pendapatan Naik
5

Pimpin ASPPI Sulsel, Makmur Ingin Nuansa Etnik Dalam Rapat Resmi Pemerintah