Jawab Tuntutan Warga Bonto Salluang, Bupati Uji Nurdin Pindahkan TPA ke KIBA
Minggu, 04 Mei 2025 17:23

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melakukan silaturahmi kepada masyarakat Bonto Salluang, di Kantor Camat Bisappu, Sabtu malam, 3 Mei 2025. Foto: Humas Pemkab Bantaeng
BANTAENG - Tuntutan masyarakat Desa Bonto Salluang soal dampak lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Terang akhinya terselesaikan.
Hal tersebut diketahui saat Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melakukan silaturahmi kepada masyarakat Bonto Salluang, di Kantor Camat Bisappu, Sabtu malam, 3 Mei 2025.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengatakan, dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pemkab Bantaeng, dirinya telah memutuskan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dipindahkan dari Desa Bonto Salluang ke Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
"Kemarin ada tawarkan solusi untuk membeli tanah di sampingnya, tapi saya bilang itu kurang tepat. Karena itu tidak menyelesaikaan masalah. Karena masalah TPA itu bukan hanya penuhnya tetapi baunya yang sudah mengganggu masyarakat bertahun-tahun," katanya.
"Tetapi teman-teman harus bersabar, karena ini ada prosesnya. Tetapi untuk pemindahan, saya tegaskan TPA Bonto Saluwang akan dipindahkan. Insyallah tahun ini. Kita mohon dukungan dan doa kita semua," tambahnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelasnya, TPA dipindahkan ke KIBA karena sampah akan diolah ramah lingkungan. Bukan lagi ditumpuk.
"Apalagi ke depan tidak ada lagi warga yang tinggal menempel di KIBA. Karena mereka pelan-pelan kita relokasi. Kita akan membeli tanah warga. Kita ganti untung, bukan ganti rugi," jelasnya
Uji Nurdin melanjutkan, dirinya telan memerintahkan dinas terkait untuk menambah Excavator untuk meminimalisir dampak bau yang dirasakan masyarakat.
Untuk itu dirinya berharap, warga setempat untuk tidak lagi melakukan aksi menghalangi kendaraan sampah masuk di TPA.
"Kita sudah menemukan solusinya, sehingga dibutuhkan kesabaran masyarakat. Karena pemindahan ada prosesnya. Saat ini kita akan menambah Excavator untuk mengurasi dampak baunya," katanya.
Sementara Kepala Desa Bonto Salluang, Marsuki memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng Uji Nurdin yang telah memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk bapak bupati. Selama bertahun-tahun baru kali ini kami mendapatkan kepastian solusi mengenai keluhan kami. Alhamdulilah, terima kasih bapak bupati," pungkasnya.
Hal tersebut diketahui saat Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melakukan silaturahmi kepada masyarakat Bonto Salluang, di Kantor Camat Bisappu, Sabtu malam, 3 Mei 2025.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengatakan, dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Pemkab Bantaeng, dirinya telah memutuskan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dipindahkan dari Desa Bonto Salluang ke Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
"Kemarin ada tawarkan solusi untuk membeli tanah di sampingnya, tapi saya bilang itu kurang tepat. Karena itu tidak menyelesaikaan masalah. Karena masalah TPA itu bukan hanya penuhnya tetapi baunya yang sudah mengganggu masyarakat bertahun-tahun," katanya.
"Tetapi teman-teman harus bersabar, karena ini ada prosesnya. Tetapi untuk pemindahan, saya tegaskan TPA Bonto Saluwang akan dipindahkan. Insyallah tahun ini. Kita mohon dukungan dan doa kita semua," tambahnya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelasnya, TPA dipindahkan ke KIBA karena sampah akan diolah ramah lingkungan. Bukan lagi ditumpuk.
"Apalagi ke depan tidak ada lagi warga yang tinggal menempel di KIBA. Karena mereka pelan-pelan kita relokasi. Kita akan membeli tanah warga. Kita ganti untung, bukan ganti rugi," jelasnya
Uji Nurdin melanjutkan, dirinya telan memerintahkan dinas terkait untuk menambah Excavator untuk meminimalisir dampak bau yang dirasakan masyarakat.
Untuk itu dirinya berharap, warga setempat untuk tidak lagi melakukan aksi menghalangi kendaraan sampah masuk di TPA.
"Kita sudah menemukan solusinya, sehingga dibutuhkan kesabaran masyarakat. Karena pemindahan ada prosesnya. Saat ini kita akan menambah Excavator untuk mengurasi dampak baunya," katanya.
Sementara Kepala Desa Bonto Salluang, Marsuki memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng Uji Nurdin yang telah memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk bapak bupati. Selama bertahun-tahun baru kali ini kami mendapatkan kepastian solusi mengenai keluhan kami. Alhamdulilah, terima kasih bapak bupati," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Kunjungan Direksi Chandra Asri Grup, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jamin Permudah Izin Investasi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menerima kunjungan direksi Direksi Chandra Asri Grup/Barito Pacifik Sabtu, 4 Mei 2025.
Minggu, 04 Mei 2025 11:21

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Siapkan Lahan untuk Relokasi Warga Terdampak KIBA
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin tengah menyiapkan lokasi untuk relokasi masyarakat yang terkena dampak lingkungan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
Sabtu, 03 Mei 2025 21:57

Sulsel
Duduk Bersama Demonstrasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jelaskan Penyebab PHK di KIBA
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy menemui langsung demonstrasi Solidaritas Helm Kuning KIBA, di Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 2 Mei 2025.
Jum'at, 02 Mei 2025 23:32

Sulsel
Hari Pendidikan Nasional, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Guru Turut Jadi Orang Tua
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang digelar di Lapangan Seruni, Jumat, 2 Mei 2025.
Jum'at, 02 Mei 2025 16:33

Sulsel
Sekda Bantaeng Lepas Peserta Jalan Sehat Hari Pendidikan
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Wahab, melepas peserta jalan sehat, dirangkaikan dengan senam sehat bersama, pemeriksaan kesehatan gratis dan donor di Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng, Kamis (1/5/2025).
Kamis, 01 Mei 2025 17:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebugaran, Warga NTI Makassar Antusias Ikuti Senam Sehat
2

DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
3

Chaidir dan Husniah jadi Formatur, Bertugas Susun Kepengurusan DPW PAN Sulsel
4

PD Parkir Makassar Bakal Sertifikasi Jukir dan Terapkan Pembayaran QRIS
5

Anak Usia 3 Tahun di Wajo Dikabarkan Hilang Saat Bermain Hujan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebugaran, Warga NTI Makassar Antusias Ikuti Senam Sehat
2

DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
3

Chaidir dan Husniah jadi Formatur, Bertugas Susun Kepengurusan DPW PAN Sulsel
4

PD Parkir Makassar Bakal Sertifikasi Jukir dan Terapkan Pembayaran QRIS
5

Anak Usia 3 Tahun di Wajo Dikabarkan Hilang Saat Bermain Hujan