Petani Balocci Lirik Potensi Wisata Kopi Lewat Pelatihan LAZ Hadji Kalla
Selasa, 20 Mei 2025 17:41

Berbagai ide inovasi muncul dalam pelatihan bertema “Budidaya Kopi sebagai Daya Tarik Wisata Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh LAZ Hadji Kalla melalui Program Aktif Positif. Foto/Istimewa
PANGKEP - Warga Balocci kini melihat kopi lebih dari sekadar komoditas. Mereka mulai memandangnya sebagai potensi wisata berkelanjutan. Berbagai ide inovasi muncul dalam pelatihan bertema “Budidaya Kopi sebagai Daya Tarik Wisata Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh LAZ Hadji Kalla melalui Program Aktif Positif.
Pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, pada Kamis (15/5/2025).
Program ini diprakarsai oleh Perkumpulan Penggerak Pariwisata Pajokka Balocci dan melibatkan 30 peserta dari kelompok tani, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta siswa Pramuka SMPN 2 Balocci. Pelatihan ini bertujuan untuk menggali potensi besar desa dalam budidaya kopi dan membuka peluang wisata edukatif yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Saya baru sadar, ternyata kopi bisa jadi cerita yang menarik buat wisatawan, bukan hanya dijual ke tengkulak. Dulu saya hanya tahu menanam, panen, dan jual. Tapi sekarang saya mulai membayangkan, bagaimana kalau kita buka paket wisata petik kopi dan cicip langsung di kampung kami?” ujar Abd Salam, petani kopi sekaligus Ketua Rukun Kampung (RK) Senggerang.
Pelatihan yang menghadirkan dua narasumber ini memberikan wawasan baru kepada masyarakat. Tasyakur, prosesor kopi lokal, membagikan teknik budidaya berkelanjutan, perawatan tanaman, hingga pascapanen. Andi Malikus Shalih, aktivis ekowisata, memaparkan strategi untuk menjadikan kebun kopi sebagai atraksi wisata edukatif yang memiliki nilai ekonomi.
“Ini bukan sekadar pelatihan pertanian, tapi juga upaya mengangkat martabat petani kopi sebagai pelaku utama wisata desa. Apresiasi tinggi untuk LAZ Hadji Kalla yang mendukung program ini dengan serius dan menyentuh akar permasalahan,” ujar Burhanuddin, Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Balleangin.
Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan lembaga seperti LAZ Hadji Kalla dapat menghasilkan inisiatif pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal. Dukungan dari Program Aktif Positif memungkinkan komunitas Pajokka Balocci menciptakan dampak nyata, mulai dari edukasi, pelestarian lingkungan, hingga peluang ekonomi berbasis komunitas.
Kurniawan Jaya, PIC Program Aktif Positif LAZ Hadji Kalla, mengatakan bahwa Aktif Positif merupakan ruang terbuka bagi komunitas yang ingin membawa perubahan dari akar rumput.
“Balleangin memberi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari secangkir kopi dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Pelatihan ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga alam, budaya, dan masa depan ekonomi desa. Para peserta pulang dengan ilmu baru dan gagasan segar, serta harapan baru bahwa di balik daun kopi yang menghijau, ada cerita dan potensi yang bisa mereka kembangkan.
Sekadar diketahui, Aktif Positif adalah platform kolaboratif dari LAZ Hadji Kalla yang mendukung komunitas, organisasi sosial, dan pendidikan dalam menjalankan program berbasis kebermanfaatan luas. Proposal dapat diajukan melalui laman resmi Yayasan Hadji Kalla. Program ini berkomitmen mendukung praktik terbaik ESG melalui proyek sosial berbasis masyarakat.
Pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, pada Kamis (15/5/2025).
Program ini diprakarsai oleh Perkumpulan Penggerak Pariwisata Pajokka Balocci dan melibatkan 30 peserta dari kelompok tani, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta siswa Pramuka SMPN 2 Balocci. Pelatihan ini bertujuan untuk menggali potensi besar desa dalam budidaya kopi dan membuka peluang wisata edukatif yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Saya baru sadar, ternyata kopi bisa jadi cerita yang menarik buat wisatawan, bukan hanya dijual ke tengkulak. Dulu saya hanya tahu menanam, panen, dan jual. Tapi sekarang saya mulai membayangkan, bagaimana kalau kita buka paket wisata petik kopi dan cicip langsung di kampung kami?” ujar Abd Salam, petani kopi sekaligus Ketua Rukun Kampung (RK) Senggerang.
Pelatihan yang menghadirkan dua narasumber ini memberikan wawasan baru kepada masyarakat. Tasyakur, prosesor kopi lokal, membagikan teknik budidaya berkelanjutan, perawatan tanaman, hingga pascapanen. Andi Malikus Shalih, aktivis ekowisata, memaparkan strategi untuk menjadikan kebun kopi sebagai atraksi wisata edukatif yang memiliki nilai ekonomi.
“Ini bukan sekadar pelatihan pertanian, tapi juga upaya mengangkat martabat petani kopi sebagai pelaku utama wisata desa. Apresiasi tinggi untuk LAZ Hadji Kalla yang mendukung program ini dengan serius dan menyentuh akar permasalahan,” ujar Burhanuddin, Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Balleangin.
Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan lembaga seperti LAZ Hadji Kalla dapat menghasilkan inisiatif pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal. Dukungan dari Program Aktif Positif memungkinkan komunitas Pajokka Balocci menciptakan dampak nyata, mulai dari edukasi, pelestarian lingkungan, hingga peluang ekonomi berbasis komunitas.
Kurniawan Jaya, PIC Program Aktif Positif LAZ Hadji Kalla, mengatakan bahwa Aktif Positif merupakan ruang terbuka bagi komunitas yang ingin membawa perubahan dari akar rumput.
“Balleangin memberi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari secangkir kopi dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Pelatihan ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk menjaga alam, budaya, dan masa depan ekonomi desa. Para peserta pulang dengan ilmu baru dan gagasan segar, serta harapan baru bahwa di balik daun kopi yang menghijau, ada cerita dan potensi yang bisa mereka kembangkan.
Sekadar diketahui, Aktif Positif adalah platform kolaboratif dari LAZ Hadji Kalla yang mendukung komunitas, organisasi sosial, dan pendidikan dalam menjalankan program berbasis kebermanfaatan luas. Proposal dapat diajukan melalui laman resmi Yayasan Hadji Kalla. Program ini berkomitmen mendukung praktik terbaik ESG melalui proyek sosial berbasis masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kopi, Canda, Merdeka! Cara Komunitas Warkop 183 Peringati HUT RI ke-80
Menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) RI Ke-80 pada 17 Agustus 2025, berbagai komunitas memperingati dengan cara yang unik dan berkesan.
Sabtu, 16 Agu 2025 07:13

Sulsel
Pesta Pora Bantaeng, Inovasi Sejahterakan Petani dan Keluarganya
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Gunya Paramasukhaputri meluncurkan program inovasi bersama Pesta Pora (Petani Sehat, Bangkit, Produktif, dan Sejahtera).
Jum'at, 08 Agu 2025 14:33

Sulsel
Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Luwu
PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi demi mewujudkan program swasembada pangan Indonesia.
Kamis, 07 Agu 2025 16:07

News
Tak Sebatas Salurkan Beasiswa, LAZ Hadji Kalla Dukung Mahasiswa Bertumbuh & Mengabdi
Tak hanya memberikan bantuan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), Beasiswa Kalla juga memfasilitasi para penerimanya dengan berbagai program pengembangan diri.
Kamis, 31 Jul 2025 23:09

News
Cash Voucher dari YHK Tingkatkan Daya Pulih Penyintas Bencana Kebakaran
Dalam pelaksanaannya, program ini mengusung pendekatan bantuan berbasis cash voucher—metode yang memberi keleluasaan bagi penyintas untuk menentukan kebutuhan utama mereka pascakebakaran.
Rabu, 23 Jul 2025 17:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
4

Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
5

Apresiasi Anggota Paskibraka, Pemkot Makassar Beri Sertifikat hingga Beasiswa