Wabup Puspawati Harap Diklat BSOP Tingkatkan Mutu Pendidikan Lutim
Senin, 26 Mei 2025 23:21

Wabup Puspawati bersama peserta Diklat Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di Kota Makassar. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati membuka kegiatan Diklat Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun 2025, yang diselenggarakan di Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI Gowa, Senin (26/05/2025).
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Badan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) BPK RI dan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lutim.
Adapun peserta Diklat ialah para Kepala Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Luwu Timur berjumlah 46 orang yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas A dan B dibimbing langsung oleh Fasilitator dari Badan Pendidikan dan Pelatihan RI, Subekti dan Iwan Novarian.
Mengawali sambutannya, Hj. Puspawati mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama Balai Diklat PKN Gowa dan fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan ini.
"Semoga kerjasama ini terus berlanjut sehingga meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN di Lutim," ujarnya.
Menurutnya, Diklat BOSP bagi kepala sekolah ini menjadi sangat relevan dan penting, sehingga dapat meningkatkan pemahaman secara komprehensif mengenai kebijakan dan pengelolaan dana BOSP yang transaparan, akuntabel, efektif dan efisien, sehingga terhindar dari pelanggaran dan sanksi administrasi maupun hukum.
“Saya berharap hasil dari diklat ini dapat diimplementasikan secara optimal di sekolah masing-masing, agar dana BOSP benar-benar memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan untuk Luwu Timur maju dan sejahtera," pungkas Hj. Puspawati.
Sementara Kepala Balai Diklat PKN Gowa, Surya Kusuma Wardani berharap, nantinya peserta mampu melakukan pemetaan resiko serta mengembangkan strategi guna meningkatkan kualitas dalam pengelolaan dana BOSP sesuai dengan peraturan atau kebijakan yang berlaku.
“Selama 3 hari kedepan, peserta akan diberikan materi pemahaman gambaran umum serta mekanisme kegunaan dari dana BOSP, dengan materi yang substansi agar para peserta memiliki pondasi yang kuat dalam memahami pengelolaan dana bosp pada saat dipraktekkan," tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan ini, para peserta akan diajarkan kembali penggunaan aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah), dengan menghadirkan para fasilitator yang dulunya mantan pemeriksa keuangan, sehingga peserta diharapkan dapat mengetahui apa saja hal yang akan diperiksa pada saat audit keuangan.
"Merupakan kesempatan yang langka bagi peserta mengikuti kegiatan ini, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Pemkab Lutim sudah mempercayakan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI Gowa melaksanakan pengembangan kompetensi khususnya terkait dengan pengolaan dana BOSP di Lutim," tegas Surya Kusuma.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Badan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) BPK RI dan Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lutim.
Adapun peserta Diklat ialah para Kepala Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Luwu Timur berjumlah 46 orang yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas A dan B dibimbing langsung oleh Fasilitator dari Badan Pendidikan dan Pelatihan RI, Subekti dan Iwan Novarian.
Mengawali sambutannya, Hj. Puspawati mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama Balai Diklat PKN Gowa dan fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan ini.
"Semoga kerjasama ini terus berlanjut sehingga meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN di Lutim," ujarnya.
Menurutnya, Diklat BOSP bagi kepala sekolah ini menjadi sangat relevan dan penting, sehingga dapat meningkatkan pemahaman secara komprehensif mengenai kebijakan dan pengelolaan dana BOSP yang transaparan, akuntabel, efektif dan efisien, sehingga terhindar dari pelanggaran dan sanksi administrasi maupun hukum.
“Saya berharap hasil dari diklat ini dapat diimplementasikan secara optimal di sekolah masing-masing, agar dana BOSP benar-benar memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan untuk Luwu Timur maju dan sejahtera," pungkas Hj. Puspawati.
Sementara Kepala Balai Diklat PKN Gowa, Surya Kusuma Wardani berharap, nantinya peserta mampu melakukan pemetaan resiko serta mengembangkan strategi guna meningkatkan kualitas dalam pengelolaan dana BOSP sesuai dengan peraturan atau kebijakan yang berlaku.
“Selama 3 hari kedepan, peserta akan diberikan materi pemahaman gambaran umum serta mekanisme kegunaan dari dana BOSP, dengan materi yang substansi agar para peserta memiliki pondasi yang kuat dalam memahami pengelolaan dana bosp pada saat dipraktekkan," tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan ini, para peserta akan diajarkan kembali penggunaan aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah), dengan menghadirkan para fasilitator yang dulunya mantan pemeriksa keuangan, sehingga peserta diharapkan dapat mengetahui apa saja hal yang akan diperiksa pada saat audit keuangan.
"Merupakan kesempatan yang langka bagi peserta mengikuti kegiatan ini, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Pemkab Lutim sudah mempercayakan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI Gowa melaksanakan pengembangan kompetensi khususnya terkait dengan pengolaan dana BOSP di Lutim," tegas Surya Kusuma.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Puspawati Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Fraksi Ranperda APBD 2024
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, didampingi Wakil Ketua, Jihadin Peruge. Hadir segenap Anggota DPRD Luwu Timur, Kepala OPD serta tamu undangan lainnya.
Kamis, 17 Jul 2025 13:50

Sulsel
Sekda Bahri Suli Hadiri Rapat Paripurna DPRD Lutim Pandangan Umum Fraksi
Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lutim yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Rabu (16/07/2025).
Rabu, 16 Jul 2025 17:23

Sulsel
Bandung Jadi Tujuan Ketiga, Luwu Timur Pelajari Cara Membakar Sampah Tanpa Polusi
Ada yang berbeda dari pagi di Taman Cibeunying, Kota Bandung, Senin (14/07/2025). Di balik hijaunya taman kota yang ramai oleh aktivitas warga, sebuah rombongan penting dari Kabupaten Luwu Timur tengah menyelami satu pelajaran besar, bagaimana sampah tak lagi menjadi musuh, melainkan sumber solusi.
Senin, 14 Jul 2025 17:04

Sulsel
Usaha Jasa Pertambangan di Lutim Diminta Lebih Taat dan Ramah Lingkungan
Kali ini, upaya itu diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi fasilitasi penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha jasa pertambangan dan penunjangnya.
Kamis, 03 Jul 2025 14:04

Sulsel
Tim Verifikasi SSIC 2025 Tinjau Kawasan Industri di Desa Pasi-Pasi
Tim Verifikasi South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 melakukan kunjungan lapangan ke lokasi kawasan industri di Desa Pasi-Pasi, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (02/07/2025).
Kamis, 03 Jul 2025 13:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking