Walkot Munafri Dorong Pemanfaatan Mangrove untuk Lingkungan dan Ekonomi
Senin, 02 Jun 2025 14:52

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat penanaman Mangrove di Dermaga A, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (1/6/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri penanaman mangrove di kawasan wisata mangrove Dermaga A, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Minggu (1/6/2025).
Munafri menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia dalam bentuk bantuan bibit Mangrove.
"Hari ini kami di Untia melakukan penanaman Mangrove untuk menambah tutupan hijau dan menjaga kelestarian lingkungan. Kita dapat bantuan dari Kementerian Kehutanan untuk mendukung program ini," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Makassar itu juga menuturkan, manfaat penanaman mangrove tidak hanya dilihat dari sisi lingkungan semata, tetapi juga harus berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
Tidak hanya itu saja, Appi sapaan karib Wali Kota ini menyebutkan bahwa aksi ini merupakan langkah nyata dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan potensi ekonomi masyarakat.
"Selain manfaat ekologis, ekosistem Mangrove juga memberikan manfaat ekonomi karena menjadi tempat berkembang biota laut seperti udang dan ikan," jelas Appi.
Mangrove diketahui memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir. Selain sebagai habitat berbagai jenis satwa, mangrove berfungsi sebagai penyerap karbon yang sangat efektif, pelindung garis pantai dari abrasi, serta penyeimbang suhu dan kualitas air laut.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu mengatakan, Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis lainnya, yang menjadikannya salah satu senjata alam paling kuat dalam mengatasi krisis iklim.
"Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya sinergi dalam mendukung agenda konservasi dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Makassar," kata dia.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu berharap agar penanaman Mangrove ini bisa membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan menjadikannya bagian dari budaya hidup masyarakat pesisir di Makassar, serta konservasi Mangrove adalah tanggung jawab bersama.
"Menjaga mangrove berarti menjaga masa depan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa melestarikan alam untuk anak cucu kita," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Makassar didampingi langsung Sekda, Zulkifly Nanda; jajaran Satuak Kerja Perangkat Daerah (SKPD); para Lurah dari Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea; serta kelompok pemerhati lingkungan.
Munafri menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia dalam bentuk bantuan bibit Mangrove.
"Hari ini kami di Untia melakukan penanaman Mangrove untuk menambah tutupan hijau dan menjaga kelestarian lingkungan. Kita dapat bantuan dari Kementerian Kehutanan untuk mendukung program ini," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Makassar itu juga menuturkan, manfaat penanaman mangrove tidak hanya dilihat dari sisi lingkungan semata, tetapi juga harus berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar secara berkelanjutan di masa yang akan datang.
Tidak hanya itu saja, Appi sapaan karib Wali Kota ini menyebutkan bahwa aksi ini merupakan langkah nyata dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan potensi ekonomi masyarakat.
"Selain manfaat ekologis, ekosistem Mangrove juga memberikan manfaat ekonomi karena menjadi tempat berkembang biota laut seperti udang dan ikan," jelas Appi.
Mangrove diketahui memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir. Selain sebagai habitat berbagai jenis satwa, mangrove berfungsi sebagai penyerap karbon yang sangat efektif, pelindung garis pantai dari abrasi, serta penyeimbang suhu dan kualitas air laut.
Alumnus Universitas Hasanuddin itu mengatakan, Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis lainnya, yang menjadikannya salah satu senjata alam paling kuat dalam mengatasi krisis iklim.
"Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya sinergi dalam mendukung agenda konservasi dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Makassar," kata dia.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu berharap agar penanaman Mangrove ini bisa membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan menjadikannya bagian dari budaya hidup masyarakat pesisir di Makassar, serta konservasi Mangrove adalah tanggung jawab bersama.
"Menjaga mangrove berarti menjaga masa depan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa melestarikan alam untuk anak cucu kita," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota Makassar didampingi langsung Sekda, Zulkifly Nanda; jajaran Satuak Kerja Perangkat Daerah (SKPD); para Lurah dari Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea; serta kelompok pemerhati lingkungan.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Walkot Munafri Pantau Kesiapan Kampung Buyang Ikuti Lomba Kelurahan Terpadu
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan kerja langsung ke Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, memantau kesiapan kelurahan menghadapi Lomba Kelurahan Terpadu 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 15:01

Makassar City
Appi Peringatkan Pengurus KONI Makassar: Jangan Lalai Pahami Regulasi
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) di Jalan Jendral Sudirman, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Selasa, 03 Jun 2025 05:44

Makassar City
Pemkot Makassar Hati-hati Lanjutkan Proyek Mangkrak
Kelanjutan pembangunan proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jumpandang Baru akan dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur hukum serta administrasi.
Selasa, 03 Jun 2025 05:32

Makassar City
Tinjau Dapur MBG, Walkot Munafri Pastikan Standar Gizi Nasional Terpenuhi
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau langsung salah satu dapur Makan Bergizi Gratis yang dikelola Yayasan Prabu Jaya Berkarya Nusantara, di Jalan Andi Djemma, Kecamatan Rappocini.
Senin, 02 Jun 2025 15:07

Sports
MHM 2025 Tuntas, Walkot Munafri Janji Benahi Infranstruktur Sambut Ajang Selanjutnya
Puncak MHM 2025 berlangsung hari ini dengan memperlombakan kategori 21 K. Total ada 5.000 pelari yang ikut pada hari kedua. Sehari sebelumnya, juga ada 5.000 pelari yang ikut kategori 5 dan 10 K.
Minggu, 01 Jun 2025 14:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan