Jelang HBKN, DPKP Lutim Lakukan Gerakan Pangan Murah
Kamis, 05 Jun 2025 17:06

Masyarakat melakukan transaksi di Gerakan Pangan Murah yang digelar DPKP Luwu TImur. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Bank Indonesia melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah yang serentak digelar di 24 kabupaten/kota, Rabu (04/06/2025).
Khusus untuk Kabupaten Luwu Timur melakukan kegiatan tersebut di Anjungan Sungai Malili mulai pukul 09.00 WITA.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Darfan Husain menyampaikan bahwa, komoditas yang dijual adalah Beras Premium 65.000/5 kg, Gula Pasir 18.000/kg, Terigu Kompas 11.000/kg, Minyak Kita Jeregen 100.000/5 ltr, Minyak Kita Bantal 15.500/liter, Minyak Goreng Sunco 40.000/2 liter, Susu Kental Manis Bendera 15.000/bks, Kecap Bangau 20.000/700ml, Daging Sapi 125.000/kg, Sayuran Organik, Tomat, Lombok 5000/kemasan, Telur Ayam 46.000/rak dan buah jeruk 15.000/kg
"Yang membedakan pagan murah di hari raya Idul Fitri yaitu komoditi berasnya lebih murah dibandingkan menjelang Idul Adha, sementara harga komoditi yang lain hampir sama," jelasnya.
Olehnya itu, Darfan Husain mengungkapkan bahwa tujuan dari pada gerakan ini guna menstabilisasi pasokan harga pangan dan pengendalian inflasi.
"Tentu harapannya agar dalam memasuki hari raya idul adha, harga bahan pangan pokok dapat stabil dan terjangkau bagi masyarakat," harap Kabid Ketahanan Pangan.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Bulog, RPK Daffa/RPK Diffa, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Sayur, RPH (CV.Awal Ma'rangga) maupun Alfamart.
Khusus untuk Kabupaten Luwu Timur melakukan kegiatan tersebut di Anjungan Sungai Malili mulai pukul 09.00 WITA.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Darfan Husain menyampaikan bahwa, komoditas yang dijual adalah Beras Premium 65.000/5 kg, Gula Pasir 18.000/kg, Terigu Kompas 11.000/kg, Minyak Kita Jeregen 100.000/5 ltr, Minyak Kita Bantal 15.500/liter, Minyak Goreng Sunco 40.000/2 liter, Susu Kental Manis Bendera 15.000/bks, Kecap Bangau 20.000/700ml, Daging Sapi 125.000/kg, Sayuran Organik, Tomat, Lombok 5000/kemasan, Telur Ayam 46.000/rak dan buah jeruk 15.000/kg
"Yang membedakan pagan murah di hari raya Idul Fitri yaitu komoditi berasnya lebih murah dibandingkan menjelang Idul Adha, sementara harga komoditi yang lain hampir sama," jelasnya.
Olehnya itu, Darfan Husain mengungkapkan bahwa tujuan dari pada gerakan ini guna menstabilisasi pasokan harga pangan dan pengendalian inflasi.
"Tentu harapannya agar dalam memasuki hari raya idul adha, harga bahan pangan pokok dapat stabil dan terjangkau bagi masyarakat," harap Kabid Ketahanan Pangan.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Bulog, RPK Daffa/RPK Diffa, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Sayur, RPH (CV.Awal Ma'rangga) maupun Alfamart.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
PT Vale Serahkan Kompensasi untuk Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Towuti
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama COIO PT Vale, Abu Ashar, menyerahkan langsung kompensasi kepada enam perwakilan warga dari Desa Lioka dan Timampu.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:23

Sulsel
MOU Pemkab dan BBPJN, Tiga Ruas Jalan di Luwu Timur Segera Dilebarkan
Tiga ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera dilebarkan. Ketiganya antara lain ialah ruas jalan nasional Tarengge dan Poros Malili, serta ruas jalan poros Sam Ratulangi Malili.
Senin, 29 Sep 2025 08:23

Sulsel
Bupati Lutim Serahkan 338 Sertifikat Tanah, Penantian Warga Transmigrasi Sejak 1992 Berakhir
Sebanyak 338 sertifikat bidang tanah resmi diserahkan secara simbolis oleh oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Kantor Desa Puncak Indah, Malili, Senin (22/09/2025).
Senin, 22 Sep 2025 16:01

Sulsel
Bupati Irwan Sambut Touring MedDocs IV, Lutim Jadi Magnet Biker Dokter
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima langsung kedatangan sekitar 60 dokter anggota MedDocs Indonesia yang sedang melaksanakan Touring Nasional IV.
Jum'at, 19 Sep 2025 13:22

News
Air Danau Towuti Aman, PT Vale Lanjutkan Komitmen Pemulihan Berkelanjutan
Pengujian independen dilakukan oleh Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia, serta DLH Lutim bekerja sama dengan PT Global Environment Laboratory.
Rabu, 17 Sep 2025 10:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
3

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
4

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD