Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
Selasa, 15 Jul 2025 15:07

Focus Group Discussion (FGD) Inovasi Lacak di Cafe OGUD Sungguminasa, Senin (14/7). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Satu lagi inovasi baru diciptakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi itu yakni Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak).
Inovasi yang dicetuskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa Sujjadan ini, lahir saat ia menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Pusjar SKMP LAN Makassar Tahun 2025.
"Ini bagian dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi Lacak ini sebagai pendekatan kolaboratif dan sistemik untuk melacak secara aktif keluarga miskin ekstrem," ungkapnya saat Focus Group Discussion (FGD) Inovasi Lacak di Cafe OGUD Sungguminasa, Senin (14/7).
Inovasi ini, lanjutnya, juga memberikan layanan sosial secara cepat serta mengintegrasikan program lintas sektor dan lintas pelaku.
Sujjadan memaparkan, inovasi ini lahir dari keprihatinan atas banyaknya keluarga miskin ekstrem yang belum terdata dan tidak tertangani akibat ketidaktepatan data dan belum optimalnya koordinasi antar stakeholder.
Padahal jika ingin menghapus kemiskinan ekstrem, maka data sasaran harus akurat, sehingga intervensi layanan cepat, tepat dan terintegrasi. Karena itu, ada dua kesepakatan penting yang dihasilkan dalam FGD ini, yakni pembentukan Lacak Center dan Sahabat Lacak.
Untuk Lacak Centre, akan menjadi pusat koordinasi pendataan dan fasilitasi layanan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tingkat lokal.
Sementara Sahabat Lacak adalah relawan desa yang akan bertugas melakukan pelacakan aktif dan pendataan keluarga miskin ekstrem yang belum tercakup dalam Desil 1 DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).
"Relawan ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi warga yang tercecer dari sistem formal pendataan warga miskin ekstrem, ”paparnya.
Kegiatan FGD ini sendiri merupakan tahap awal implementasi LACAK yang akan diujicobakan pada dua kecamatan pada fase jangka pendek, sebelum diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
Inovasi yang dicetuskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa Sujjadan ini, lahir saat ia menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Pusjar SKMP LAN Makassar Tahun 2025.
"Ini bagian dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi Lacak ini sebagai pendekatan kolaboratif dan sistemik untuk melacak secara aktif keluarga miskin ekstrem," ungkapnya saat Focus Group Discussion (FGD) Inovasi Lacak di Cafe OGUD Sungguminasa, Senin (14/7).
Inovasi ini, lanjutnya, juga memberikan layanan sosial secara cepat serta mengintegrasikan program lintas sektor dan lintas pelaku.
Sujjadan memaparkan, inovasi ini lahir dari keprihatinan atas banyaknya keluarga miskin ekstrem yang belum terdata dan tidak tertangani akibat ketidaktepatan data dan belum optimalnya koordinasi antar stakeholder.
Padahal jika ingin menghapus kemiskinan ekstrem, maka data sasaran harus akurat, sehingga intervensi layanan cepat, tepat dan terintegrasi. Karena itu, ada dua kesepakatan penting yang dihasilkan dalam FGD ini, yakni pembentukan Lacak Center dan Sahabat Lacak.
Untuk Lacak Centre, akan menjadi pusat koordinasi pendataan dan fasilitasi layanan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di tingkat lokal.
Sementara Sahabat Lacak adalah relawan desa yang akan bertugas melakukan pelacakan aktif dan pendataan keluarga miskin ekstrem yang belum tercakup dalam Desil 1 DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).
"Relawan ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendeteksi warga yang tercecer dari sistem formal pendataan warga miskin ekstrem, ”paparnya.
Kegiatan FGD ini sendiri merupakan tahap awal implementasi LACAK yang akan diujicobakan pada dua kecamatan pada fase jangka pendek, sebelum diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Gowa: Hari Santri Momentum Kebangkitan Pesantren Indonesia
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memimpin apel Peringatan HSN 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As-Sunnah Panciro, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Kamis, 23 Okt 2025 14:48

Sulsel
Bupati Gowa Kembali Salurkan Bantuan Masyarakat Miskin Ekstrem di Pallangga
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali melakukan kunjungan langsung ke dua titik rumah masyarakat miskin ekstrem di Desa Je'netallasa, Kecamatan Pallangga, Rabu (22/10).
Kamis, 23 Okt 2025 07:01

Sulsel
7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
DPRD Kabupaten Gowa setuju untuk melanjutkan pembahasan tiga Ranperda ke tahapan selanjutnya. Persetujuan itu disampaikan dalam Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi.
Rabu, 22 Okt 2025 11:59

Sulsel
Jelang Musim Penghujan, Pemkab Gowa Benahi Sejumlah Drainase
Mengantisipasi genangan dan banjir saat musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai melakukan pembenahan sejumlah drainase di titik-titik rawan.
Rabu, 22 Okt 2025 11:57

Sulsel
Gowa Jadi Rujukan Bunda PAUD Torut Belajar Penerapan Holistik Integratif
Kabupaten Gowa menjadi lokasi kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Toraja Utara (Torut) untuk belajar penerapan PAUD Holistik Integratif (HI).
Selasa, 21 Okt 2025 08:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat
4

DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
5

Bupati Gowa Kembali Salurkan Bantuan Masyarakat Miskin Ekstrem di Pallangga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ponpes DDI Galbar Kolaborasi dengan FOBI Peringati Hari Santri Nasional
2

Lewat Semnas, Polipangkep Perkuat Sinergi Inovasi dan Hilirisasi Industri
3

BNI Perkuat Sinergi dengan Pengembang, Dorong Akselerasi Program Perumahan Rakyat
4

DPRD Makassar Minta PDAM Perbaiki Kualitas Air dan Jaringan Pipa
5

Bupati Gowa Kembali Salurkan Bantuan Masyarakat Miskin Ekstrem di Pallangga