Kolaborasi kementerian dan pemerintah daerah menggelar pertunjukan rakyat sebagai rangkaian acara dari Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Angka kemiskinan ekstrem di Maros menurun drastis selama setahun terakhir. Kandinsos Suwardi Sawedi menyebutkan, pada 2023 angka kemiskinan ekstrem 25.000 jiwa.

Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan Pemkab Gowa pada 2023, jumlah penduduk miskin ekstrem di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu mencapai 1.108 jiwa.

Stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi perhatian dan isu penting bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada perencanaan pembangunan kedepannya.

Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros menyebut ada peningkatan angka kemiskinan 0,22 persen tahun lalu.

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, turun langsung mengecek data warga dengan kondisi kemiskinan ekstrem sesuai kriteria.

Program 1 Desa 100 Pekerja Rentan di Kabupaten Gowa ini diperuntukkan bagi para pelaku-pelaku pekerja dengan kategori miskin apalagi miskin ekstrem.

Kabupaten Luwu Utara (Lutra) adalah kabupaten tercepat yang menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, meneken nota kesepahaman alias MoU dengan 19 kampus yang tergabung dalam Perkumpulan Perguruan Tinggi Kependidikan Negeri (PPTKN).

Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Gowa mengalami penurunan. Dimana pada 2021 sebesar 4,30% menjadi 3,26% pada 2022 ini atau menurun sebesar 0,4%.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengungkapkan, daerah yang kini dipimpinnya menjadi daerah dengan laju penurunan kemiskinan tertinggi kedua di Sulsel.

Berdasarkan data penasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) ada 13.078 keluarga di Gowa yang masih berada dalam kondisi miskin ekstrem.

Poin pertama adalah tentang penanganan stunting. Dia menyebut pemerintah pusat telah berupaya untuk membangun koordinasi demi penanganan stunting ini.