Gandeng Baznas, Pemkab Gowa Optimalkan Penanganan Miskin Ekstrem
Rabu, 23 Jul 2025 17:29

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengukuhkan Tim Lacak. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan berbagai gebrakan dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem. Salah satunya lewat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan alias Lacak.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengukuhkan langsung Tim Lacak yang tugasnya turun langsung ke lapangan melakukan indentifikasi keluarga miskin ekstrem.
Bupati Gowa mengatakan, pengukuhan ini dilakukan sebagai upaya mempercepat penanganan kemiskinan di Kabupaten Gowa.
“Hari ini kita kukuhkan Tim Lacak dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Baznas Kabupaten Gowa. Ini sebagai tindak lanjut dari Program 100 Hari Kerja kita, di mana pemerintah melalui Lacak akan turun langsung melihat masyarakat yang masih miskin ekstrem untuk diintervensi oleh pemerintah maupun melalui Baznas,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (23/7/2025).
Dirinya menyebut, dalam mengatasi kemiskinan, pemerintah tidak bisa jalan sendiri, namun dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak salah satunya Baznas.
“Penandatangan ini bentuk kerja sama kita bersama Baznas, di mana ASN dan pegawai BUMD Kabupaten Gowa akan menyisihkan 2,5 persen dari penghasilannya untuk zakat pendapatan melalui Baznas, sehingga dari hasil tersebut Baznas akan menyalurkan kepada masyarakat Gowa yang tergolong miskin ekstrem,” jelasnya.
Adapun besaran zakat pendapatan atau infak sedekah ASN yakni golongan I Rp25 ribu, golongan II Rp50 ribu, golongan III Rp75 ribu dan golongan IV Rp100 ribu.
“Nantinya hasil zakat ini akan menyasar di bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan usaha ekonomi produktif yang tentunya diberikan kepada masyarakat kita yang tergolong miskin ekstrem dan belum bisa tercover oleh pemerintah kita cover melalui Baznas agar jalan beriringan,” tegasnya.
Olehnya dengan adanya Tim Lacak dan Baznas ini, Bupati Husniah berharap semakin banyak masyarakat miskin ekstrem Kabupaten Gowa yang akan diintervensi sehingga bisa segera memutus atau mengentaskan dengan cepat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan Tim Lacak yang terdiri dari Lacak centre dan Lacak Kecamatan terlebih dahulu akan membentuk relawan melalui sahabat lacak di seluruh desa/kelurahan. Di mana nantinya tim tersebut yang akan secara aktif melakukan pelacakan di wilayahnya masing-masing.
“Saat ini kita sudah ada Lacak Centre tujuh orang yang ditambah Lacak Kecamatan 18 orang, mereka akan menfasilitasi dan mengkoordinir proses pendataan sahabat lacak di tingkat desa/kelurahan," katanya.
Nantinya relawan tersebut melakukan proses pelacakan secara aktif terhadap keluarga miskin ekstrem khususnya yang belum terdata sehingga bisa mendapatkan layanan dan diintervensi, diberikan program baik yang berbentuk layanan sosial maupun program yang akan memberdayakan mereka sehingga bisa mandiri secara ekonomi.
Penandatanganan kerja sama dan pengukuhan Tim Lacak ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Pemkab Gowa yang dihadiri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Kepala Baznas Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin, perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, Kepala Kantor Kementrian Agama, Jamaris Halik, para Pimpinan SKPD, Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengukuhkan langsung Tim Lacak yang tugasnya turun langsung ke lapangan melakukan indentifikasi keluarga miskin ekstrem.
Bupati Gowa mengatakan, pengukuhan ini dilakukan sebagai upaya mempercepat penanganan kemiskinan di Kabupaten Gowa.
“Hari ini kita kukuhkan Tim Lacak dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Baznas Kabupaten Gowa. Ini sebagai tindak lanjut dari Program 100 Hari Kerja kita, di mana pemerintah melalui Lacak akan turun langsung melihat masyarakat yang masih miskin ekstrem untuk diintervensi oleh pemerintah maupun melalui Baznas,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (23/7/2025).
Dirinya menyebut, dalam mengatasi kemiskinan, pemerintah tidak bisa jalan sendiri, namun dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak salah satunya Baznas.
“Penandatangan ini bentuk kerja sama kita bersama Baznas, di mana ASN dan pegawai BUMD Kabupaten Gowa akan menyisihkan 2,5 persen dari penghasilannya untuk zakat pendapatan melalui Baznas, sehingga dari hasil tersebut Baznas akan menyalurkan kepada masyarakat Gowa yang tergolong miskin ekstrem,” jelasnya.
Adapun besaran zakat pendapatan atau infak sedekah ASN yakni golongan I Rp25 ribu, golongan II Rp50 ribu, golongan III Rp75 ribu dan golongan IV Rp100 ribu.
“Nantinya hasil zakat ini akan menyasar di bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan usaha ekonomi produktif yang tentunya diberikan kepada masyarakat kita yang tergolong miskin ekstrem dan belum bisa tercover oleh pemerintah kita cover melalui Baznas agar jalan beriringan,” tegasnya.
Olehnya dengan adanya Tim Lacak dan Baznas ini, Bupati Husniah berharap semakin banyak masyarakat miskin ekstrem Kabupaten Gowa yang akan diintervensi sehingga bisa segera memutus atau mengentaskan dengan cepat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan Tim Lacak yang terdiri dari Lacak centre dan Lacak Kecamatan terlebih dahulu akan membentuk relawan melalui sahabat lacak di seluruh desa/kelurahan. Di mana nantinya tim tersebut yang akan secara aktif melakukan pelacakan di wilayahnya masing-masing.
“Saat ini kita sudah ada Lacak Centre tujuh orang yang ditambah Lacak Kecamatan 18 orang, mereka akan menfasilitasi dan mengkoordinir proses pendataan sahabat lacak di tingkat desa/kelurahan," katanya.
Nantinya relawan tersebut melakukan proses pelacakan secara aktif terhadap keluarga miskin ekstrem khususnya yang belum terdata sehingga bisa mendapatkan layanan dan diintervensi, diberikan program baik yang berbentuk layanan sosial maupun program yang akan memberdayakan mereka sehingga bisa mandiri secara ekonomi.
Penandatanganan kerja sama dan pengukuhan Tim Lacak ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Pemkab Gowa yang dihadiri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Kepala Baznas Kabupaten Gowa, Abbas Alauddin, perwakilan Forkopimda Kabupaten Gowa, Kepala Kantor Kementrian Agama, Jamaris Halik, para Pimpinan SKPD, Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
Sebanyak delapan orang peserta asal Kabupaten Gowa ikut dalam seleksi Kader Muda Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang digelar TP PKK Provinsi Sulsel bekerja sama Dispora Sulsel.
Selasa, 09 Sep 2025 14:19

Sulsel
APBD Perubahan 2025 Gowa Fokus Layanan Publik dan Ekonomi
Perubahan APBD 2025 Kabupaten Gowa akan memfokuskan pada upaya penguatan program daerah periode 2025-2030. Khususnya pada peningkatan kualitas layanan publik hingga pemulihan ekonomi.
Sabtu, 06 Sep 2025 11:01

Sulsel
Maulid di Gowa, Kumpulkan 7.560 Kg Beras dan 56 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dijadikan momen untuk berbagi kepada sesama.
Sabtu, 06 Sep 2025 08:40

Sulsel
Bupati Husniah Serahkan Bantuan Kearifan Lokal Kemensos RI ke Sanggar Seni
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan bantuan kearifan lokal sebesar Rp50 juta dari Kementerian Sosial RI kepada Sanggar Seni Kalegowa di Kantor Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga, Jumat (5/9).
Jum'at, 05 Sep 2025 18:35

Sulsel
Tekan Miskin Ekstrem, Pemkab Gowa-Tim Lacak Turun Langsung Lakukan Intervensi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka miskin ekstrem di wilayah Kabupaten Gowa.
Jum'at, 05 Sep 2025 10:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
5

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
5

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan