Dorong Ekonomi & Atasi Kemiskinan, DPRD Luwu Dorong MDA Segera Produksi
Selasa, 22 Apr 2025 13:15

PT Masmindo Dwi Area (MDA) diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat Kabupaten Luwu dari status sebagai salah satu kabupaten termiskin di Sulawesi Selatan. Foto/Istimewa
LUWU - PT Masmindo Dwi Area (MDA) diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat Kabupaten Luwu dari status sebagai salah satu kabupaten termiskin di Sulawesi Selatan.
Harapan ini disampaikan oleh Masling Malik, Staf Ahli Bupati Luwu bidang Politik dan Hukum, saat kunjungan kerja ke Camp Awak Mas milik PT Masmindo di Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Sabtu (19/4), bersama rombongan DPRD Kabupaten Luwu.
“Harapan kami, Luwu bisa keluar dari kategori kabupaten miskin dengan hadirnya PT MDA,” ujar Masling di sela-sela kunjungan.
Hingga 2024, Kabupaten Luwu masih berada dalam lima besar kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sulawesi Selatan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Luwu menempati posisi ketiga, dengan persentase penduduk miskin mencapai 11,70 persen. Meski secara keseluruhan angka kemiskinan di Sulsel menurun menjadi 8,06 persen pada 2024 dari 8,70 persen di 2023, posisi Luwu masih belum mengalami perubahan signifikan.
Kunjungan kerja DPRD Luwu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ahmad Gazali (Fraksi NasDem), bersama Wakil Ketua DPRD Andi Mammang (Fraksi Gerindra). Turut hadir pula anggota DPRD dari berbagai fraksi, seperti Abd Akbar Sunali (PPP), Sender Rante (PDIP), Irpan Malik (PDIP), H. Suparman Polo Buntu (PKB), Irvan (NasDem), Nadia (Demokrat), Sukma (PPP), dan Ridwan (Gerindra).
Rombongan juga didampingi sejumlah kepala dinas, antara lain Kadis Tenaga Kerja Hasbullah Bin Mus, Kepala BPBD Andi Baso Tenriesa, Kadis Pertanahan Erham Lanco, serta perwakilan dari OPD lain seperti Dinas PUTR, PTSP, BAPPELITBANDA, dan PERKIM.
Agenda utama kunjungan adalah sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Luwu, khususnya penyesuaian terhadap wilayah kontrak karya PT MDA yang mencakup area seluas sekitar 14.900 hektare di Kecamatan Latimojong.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Ahmad Gazali menyatakan dukungannya agar PT MDA dapat segera berproduksi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Luwu. Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi RTRW untuk menghindari tumpang tindih dalam pemanfaatan ruang sebelum Peraturan Daerah (Perda) ditetapkan.
Pernyataan tersebut diamini Wakil Ketua DPRD Andi Mammang, yang menyebut bahwa pertemuan ini penting sebelum penetapan RTRW, terutama untuk menghindari potensi kekurangan data dan informasi dari PT MDA.
Rombongan DPRD disambut oleh Tri Adi Sugiarto, Acting Kepala Teknik Tambang (KTT) PT MDA, beserta jajaran manajerial perusahaan.
Mewakili manajemen, Tri Adi menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan mendukung penuh upaya sinkronisasi RTRW. Ia menjelaskan bahwa dari total luas wilayah kontrak karya sekitar 14.900 hektare, hanya sekitar 10 persen atau 1.430 hektare yang akan digunakan pada tahap awal operasional.
Ia juga menegaskan bahwa tidak seluruh area akan dibuka, dan sebagian besar lahan akan tetap dipertahankan sebagai kawasan hijau demi menjaga keseimbangan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Abd Akbar Sunali dari Fraksi PPP mengingatkan pentingnya pemanfaatan lahan yang memperhatikan kontur wilayah, guna meminimalkan dampak lingkungan.
Harapan ini disampaikan oleh Masling Malik, Staf Ahli Bupati Luwu bidang Politik dan Hukum, saat kunjungan kerja ke Camp Awak Mas milik PT Masmindo di Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Sabtu (19/4), bersama rombongan DPRD Kabupaten Luwu.
“Harapan kami, Luwu bisa keluar dari kategori kabupaten miskin dengan hadirnya PT MDA,” ujar Masling di sela-sela kunjungan.
Hingga 2024, Kabupaten Luwu masih berada dalam lima besar kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sulawesi Selatan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Luwu menempati posisi ketiga, dengan persentase penduduk miskin mencapai 11,70 persen. Meski secara keseluruhan angka kemiskinan di Sulsel menurun menjadi 8,06 persen pada 2024 dari 8,70 persen di 2023, posisi Luwu masih belum mengalami perubahan signifikan.
Kunjungan kerja DPRD Luwu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ahmad Gazali (Fraksi NasDem), bersama Wakil Ketua DPRD Andi Mammang (Fraksi Gerindra). Turut hadir pula anggota DPRD dari berbagai fraksi, seperti Abd Akbar Sunali (PPP), Sender Rante (PDIP), Irpan Malik (PDIP), H. Suparman Polo Buntu (PKB), Irvan (NasDem), Nadia (Demokrat), Sukma (PPP), dan Ridwan (Gerindra).
Rombongan juga didampingi sejumlah kepala dinas, antara lain Kadis Tenaga Kerja Hasbullah Bin Mus, Kepala BPBD Andi Baso Tenriesa, Kadis Pertanahan Erham Lanco, serta perwakilan dari OPD lain seperti Dinas PUTR, PTSP, BAPPELITBANDA, dan PERKIM.
Agenda utama kunjungan adalah sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Luwu, khususnya penyesuaian terhadap wilayah kontrak karya PT MDA yang mencakup area seluas sekitar 14.900 hektare di Kecamatan Latimojong.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Ahmad Gazali menyatakan dukungannya agar PT MDA dapat segera berproduksi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Luwu. Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi RTRW untuk menghindari tumpang tindih dalam pemanfaatan ruang sebelum Peraturan Daerah (Perda) ditetapkan.
Pernyataan tersebut diamini Wakil Ketua DPRD Andi Mammang, yang menyebut bahwa pertemuan ini penting sebelum penetapan RTRW, terutama untuk menghindari potensi kekurangan data dan informasi dari PT MDA.
Rombongan DPRD disambut oleh Tri Adi Sugiarto, Acting Kepala Teknik Tambang (KTT) PT MDA, beserta jajaran manajerial perusahaan.
Mewakili manajemen, Tri Adi menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan mendukung penuh upaya sinkronisasi RTRW. Ia menjelaskan bahwa dari total luas wilayah kontrak karya sekitar 14.900 hektare, hanya sekitar 10 persen atau 1.430 hektare yang akan digunakan pada tahap awal operasional.
Ia juga menegaskan bahwa tidak seluruh area akan dibuka, dan sebagian besar lahan akan tetap dipertahankan sebagai kawasan hijau demi menjaga keseimbangan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Abd Akbar Sunali dari Fraksi PPP mengingatkan pentingnya pemanfaatan lahan yang memperhatikan kontur wilayah, guna meminimalkan dampak lingkungan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulbar
TPAKD Sulbar Dorong Pertumbuhan Ekonomi-Kebut Literasi & Inklusi Keuangan
Pemprov Sulbar dan OJK menggelar Rapat Pleno TPAKD se-Sulbar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di provinsi ini.
Rabu, 09 Jul 2025 18:16

Sulsel
Rumpun Pong Titing Dukung Relokasi Makam, Tolak Aksi Sepihak Bustam
Melalui komunikasi langsung dengan PT Masmindo Dwi Area (MDA), keluarga ini menegaskan ketidaksetujuannya terhadap aksi sepihak Bustam Titing dan lebih memilih untuk mendukung relokasi makam.
Selasa, 01 Jul 2025 13:16

Ekbis
First Blasting Proyek Awak Mas Sukses, Pemprov Sulsel Harap Dampak Ekonomi Maksimal
PT Masmindo Dwi Area (MDA) sukses melaksanakan peledakan perdana (first blasting) secara terukur dan terkendali di area kerja Proyek Awak Mas, Senin pekan lalu.
Selasa, 24 Jun 2025 16:54

Sulsel
Lewat Intervensi, Pemkab Gowa Beri Bantuan Usaha dan Perabotan Rumah Tangga ke KME
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen menuntaskan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Hal tersebut terbukti dengan dilakukannya intervensi kepada keluarga Daeng Nangka (68).
Selasa, 24 Jun 2025 11:08

Ekbis
Langkah Maju Proyek Awak Mas, MDA Sukses Laksanakan First Blasting
PT Masmindo Dwi Area (MDA) berhasil melaksanakan peledakan terukur dan terkendali perdana (first blasting) pada Senin (16/6) di area kerja Proyek Awak Mas.
Kamis, 19 Jun 2025 18:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Unjuk Rasa di SMAN 21 Makassar, Aliansi Masyarakat BTP Tuntut Transparansi SPMB
2

Pimpin Perindo Sulsel, Hayat Gani Siap Rampungkan Kepengurusan di Daerah
3

Profil Andi Muhammad Hidayat RA, Pemain Muda Masa Depan dari Makassar
4

DPD Gowa dan Jeneponto Optimis Hayat Gani Bisa Bawa Perindo Berjaya di Sulsel
5

Hari Pertama Sekolah: Genggaman Ayah Momen yang Tak Terlupakan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Unjuk Rasa di SMAN 21 Makassar, Aliansi Masyarakat BTP Tuntut Transparansi SPMB
2

Pimpin Perindo Sulsel, Hayat Gani Siap Rampungkan Kepengurusan di Daerah
3

Profil Andi Muhammad Hidayat RA, Pemain Muda Masa Depan dari Makassar
4

DPD Gowa dan Jeneponto Optimis Hayat Gani Bisa Bawa Perindo Berjaya di Sulsel
5

Hari Pertama Sekolah: Genggaman Ayah Momen yang Tak Terlupakan