Masyarakat Miskin Ekstrem Gowa Dapat Bantuan Modal Usaha dari Pemkab
Kamis, 13 Mar 2025 05:09

Wabup Gowa Darmawangsyah Muin mengunjungi kediaman masyarakat yang tergolong dalam warga miskin ekstrem. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah sekaligus sebagai Orang Tua Asuh (OTA) melakukan kunjungan ke masyarakat miskin ekstrem di sejumlah titik.
Adapun titik tersebut yakni di Desa Julubori dan Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga, dan Desa Bone Kecamatan Bajeng, Rabu (12/3).
Pada kunjungan tersebut, Wabup Gowa menyerahkan berbagai bantuan, mulai dari modal usaha, peralatan masak hingga paket sembako dari Baznas.
“Alhamdulillah, kemarin kami telah melakukan validasi dan monitoring, dan saat ini kami kembali untuk meninjau langsung kebutuhan warga miskin ekstrem tersebut. Kami juga membawa bantuan peralatan masak dan modal usaha untuk melihat minat warga terhadap usaha yang mereka inginkan. Kita akan menunggu hasilnya," ungkapnya.
Darmawangsyah menegaskan, Pemkab Gowa terus mendorong masyarakat Kabupaten Gowa agar segera terlepas dalam kondisi miskin ekstrem. Salah satunya memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berusaha, termasuk membuka usaha kecil-kecilan. Menurutnya dengan memberikan modal usaha akan membuat masyarakat bisa mandiri dan lebih berusaha dalam meningkatkan pendapatan untuk keluarganya.
“Semua kita dorong, misalnya ada masyarakat yang belum punya pekerjaan dan memang dia mau bekerja kita berikan modal usaha. Ini juga sebagai contoh bagi SKPD lain untuk bersama-sama, bersatu, bergotong royong dan berkolaborasi untuk menyelesaikan misi kemiskinan ekstrem menjadi nol persen,” jelasnya.
Sementara salah satu masyarakat miskin ekstrem, Yanti dari Desa Julubori Kecamatan Pallangga mengaku bersyukur atas bantuan modal usaha dan alat masak untuk keluarganya. Dirinya mengaku siap memulai usaha “Jalangkote” demi meningkatkan pendapatan bagi keluarganya.
"Alhamdulillah bersyukur diberikan bantuan ini ditambah paket sembako. Semoga menjadi berkah dan Insya Allah usaha ini akan berkembang. Selain itu, anak saya juga mendapat bantuan pengobatan matanya dari Dinas Sosial untuk berobat ke RS Syekh Yusuf. Semoga ini semua berkah Ramadan tahun ini," ungkap Yanti penuh haru.
Pemerintah Kabupaten Gowa sebelumnya telah menyatakan komitmennya dalam mewujudkan program 100 hari kerja salah sayunya menuntaskan masalah kemiskinan ekstrem. Di mana saat ini tercatat 371 Kepala Keluarga (KK) atau 1.108 jiwa yang teridentifikasi sebagai masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Pada kunjungan ini Wabup Gowa turut didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Disdukcapil, Plt Kadis Perdastri, Sekretaris Bappeda, Sekretaris Dinas Perikanan dan beberapa perwakilan SKPD lainnya.
Adapun titik tersebut yakni di Desa Julubori dan Desa Julukanaya Kecamatan Pallangga, dan Desa Bone Kecamatan Bajeng, Rabu (12/3).
Pada kunjungan tersebut, Wabup Gowa menyerahkan berbagai bantuan, mulai dari modal usaha, peralatan masak hingga paket sembako dari Baznas.
“Alhamdulillah, kemarin kami telah melakukan validasi dan monitoring, dan saat ini kami kembali untuk meninjau langsung kebutuhan warga miskin ekstrem tersebut. Kami juga membawa bantuan peralatan masak dan modal usaha untuk melihat minat warga terhadap usaha yang mereka inginkan. Kita akan menunggu hasilnya," ungkapnya.
Darmawangsyah menegaskan, Pemkab Gowa terus mendorong masyarakat Kabupaten Gowa agar segera terlepas dalam kondisi miskin ekstrem. Salah satunya memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berusaha, termasuk membuka usaha kecil-kecilan. Menurutnya dengan memberikan modal usaha akan membuat masyarakat bisa mandiri dan lebih berusaha dalam meningkatkan pendapatan untuk keluarganya.
“Semua kita dorong, misalnya ada masyarakat yang belum punya pekerjaan dan memang dia mau bekerja kita berikan modal usaha. Ini juga sebagai contoh bagi SKPD lain untuk bersama-sama, bersatu, bergotong royong dan berkolaborasi untuk menyelesaikan misi kemiskinan ekstrem menjadi nol persen,” jelasnya.
Sementara salah satu masyarakat miskin ekstrem, Yanti dari Desa Julubori Kecamatan Pallangga mengaku bersyukur atas bantuan modal usaha dan alat masak untuk keluarganya. Dirinya mengaku siap memulai usaha “Jalangkote” demi meningkatkan pendapatan bagi keluarganya.
"Alhamdulillah bersyukur diberikan bantuan ini ditambah paket sembako. Semoga menjadi berkah dan Insya Allah usaha ini akan berkembang. Selain itu, anak saya juga mendapat bantuan pengobatan matanya dari Dinas Sosial untuk berobat ke RS Syekh Yusuf. Semoga ini semua berkah Ramadan tahun ini," ungkap Yanti penuh haru.
Pemerintah Kabupaten Gowa sebelumnya telah menyatakan komitmennya dalam mewujudkan program 100 hari kerja salah sayunya menuntaskan masalah kemiskinan ekstrem. Di mana saat ini tercatat 371 Kepala Keluarga (KK) atau 1.108 jiwa yang teridentifikasi sebagai masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Pada kunjungan ini Wabup Gowa turut didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Disdukcapil, Plt Kadis Perdastri, Sekretaris Bappeda, Sekretaris Dinas Perikanan dan beberapa perwakilan SKPD lainnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Hadiri Rakor TPPS Sulsel, Darmawangsyah Targetkan Stunting Gowa Turun ke 18%
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (8/5).
Jum'at, 09 Mei 2025 09:53

Sulsel
Ada Jalan Potensi Amblas di Yusuf Bauty Gowa, Mendesak untuk Segera Diperbaiki
Muncul jalan yang berpotensi amblas di Jalan Yusuf Bauty, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kamis, 08 Mei 2025 20:22

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48

Sulsel
Masuk Penilaian Lapangan, Bupati Gowa Optimistis Raih KLA
Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa kini memasuki tahap verifikasi lapangan. Proses verifikasi tersebut dilakukan secara hybrid.
Rabu, 07 Mei 2025 15:33

Sulsel
Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Gowa Siapkan Tenaga Pendidik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyambut baik program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra “Gau Mabaji” di Gowa.
Rabu, 07 Mei 2025 14:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat