Kunjungan ke Bulog Bulukumba, KPPU Temukan Beras Program SPHP Oplosan
Rabu, 30 Jul 2025 16:42
Jajaran KPPU Makassar ketika menggali informasi terkair stok beras di Bulog Bulukumba. Foto: Istimewa
BULUKUMBA - Kantor Wilayah (Kanwil) Komisi Pengawasa Persaingan Usaha (KPPU) Makassar melakukan kunjungan ke kantor dan gudang Bulog Cabang Bulukumba, Selasa (27/7/2025). Kunjungan itu merespons melonjaknya harga beras di pasar.
Rombongan KPPU Makassar dipimpin Plt Kepala Kanwil, Hasiholan Pasaribu. Kedatangan mereka disambut Kepala Cabang Bulog Bulukumba, Farid Nur. Hasiholan Pasaribu menyampaikan bahwa isu mahalnya harga beras turut menjadi pengawasan KPPU.
"Kunjungan ini kami lakukan untuk mengumpulkan data dan informasi apakah ada isu persaingan usaha terkait mahalnya harga beras," kata Hasiholan dalam keterangan pers yang diterima.
Kepala Bulog Cabang Bulukumba, Farid Nur menyampaikan bahwa stok beras di Bulog saat ini 50.000 ton. Sebagian di antaranya merupakan cadangan beras pemerintah (CPB), yang terdiri atas beras lokal dan sebagian beras impor.
Untuk mengatasi gejolak harga beras, Bulog kata Farid dapat melakukan penyaluran dengan dua mekanisme. Pertama, melalui bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Kedua, melalui program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Farid Nur menambahkan penyaluran beras SPHP dapat dilakukan melalui toko pengecer di pasar tradisional, toko binaan pemda, koperasi desa/kelurahan merah putih, gerakan pangan murah (GPM) oleh dinas ketahanan pangan.
Hanya saja, kendalanya adalah Bulog tidak bisa menyalurkan beras SPHP tanpa adanya rekomendasi atau permintaan dari pemda dalam hal ini Dinas Ketananan Pangan. Beras SPHP termasuk dalam kategori beras medium yang dikemas dalam karung 5 kg. Harga jual sesuai HET Rp 12.500 per kg dengan membatasi pembelian maksimal 2 karung per orang.
Selain itu, Bulog juga melibatkan satgas pangan untuk pengawasan penyaluran beras SPHP. Dalam pengawasan yang sempat dilakukan beberapa waktu yang ditemukan adanya beras SPHP yang dioplos dengan beras kualias yang lebih rendah.
"Permasalahan lainnya yang dialami Bulog Bulukumba yakni kesulitan penggilingan mitra Bulog untuk menyerap gabah petani karena adanya sistem ijon yang mengikat petani dengan tengkulak," beber Farid.
Hasiholan Pasaribu menanggapi bahwa ada tiga informasi penting yang diperoleh dari kunjungan ini. Pertama, adanya temuan beras SPHP yang dioplos. Kedua, terkait kendala penyaluran beras SPHP sehingga beras lambat sampai ke pasar. Terakhir, terkait kesulitan penggilingan Bulog untuk menyerap gabah petani.
"Informasi yang kami dapatkan hari ini tentu sangat penting dan akan kami laporkan ke pimpinan sebagai bahan pertimbangan tindak lanjut langkah-langkah apa yang perlu dilakukan oleh KPPU berdasarkan tupoksi KPPU," pungkas Hasiholan.
Rombongan KPPU Makassar dipimpin Plt Kepala Kanwil, Hasiholan Pasaribu. Kedatangan mereka disambut Kepala Cabang Bulog Bulukumba, Farid Nur. Hasiholan Pasaribu menyampaikan bahwa isu mahalnya harga beras turut menjadi pengawasan KPPU.
"Kunjungan ini kami lakukan untuk mengumpulkan data dan informasi apakah ada isu persaingan usaha terkait mahalnya harga beras," kata Hasiholan dalam keterangan pers yang diterima.
Kepala Bulog Cabang Bulukumba, Farid Nur menyampaikan bahwa stok beras di Bulog saat ini 50.000 ton. Sebagian di antaranya merupakan cadangan beras pemerintah (CPB), yang terdiri atas beras lokal dan sebagian beras impor.
Untuk mengatasi gejolak harga beras, Bulog kata Farid dapat melakukan penyaluran dengan dua mekanisme. Pertama, melalui bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Kedua, melalui program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Farid Nur menambahkan penyaluran beras SPHP dapat dilakukan melalui toko pengecer di pasar tradisional, toko binaan pemda, koperasi desa/kelurahan merah putih, gerakan pangan murah (GPM) oleh dinas ketahanan pangan.
Hanya saja, kendalanya adalah Bulog tidak bisa menyalurkan beras SPHP tanpa adanya rekomendasi atau permintaan dari pemda dalam hal ini Dinas Ketananan Pangan. Beras SPHP termasuk dalam kategori beras medium yang dikemas dalam karung 5 kg. Harga jual sesuai HET Rp 12.500 per kg dengan membatasi pembelian maksimal 2 karung per orang.
Selain itu, Bulog juga melibatkan satgas pangan untuk pengawasan penyaluran beras SPHP. Dalam pengawasan yang sempat dilakukan beberapa waktu yang ditemukan adanya beras SPHP yang dioplos dengan beras kualias yang lebih rendah.
"Permasalahan lainnya yang dialami Bulog Bulukumba yakni kesulitan penggilingan mitra Bulog untuk menyerap gabah petani karena adanya sistem ijon yang mengikat petani dengan tengkulak," beber Farid.
Hasiholan Pasaribu menanggapi bahwa ada tiga informasi penting yang diperoleh dari kunjungan ini. Pertama, adanya temuan beras SPHP yang dioplos. Kedua, terkait kendala penyaluran beras SPHP sehingga beras lambat sampai ke pasar. Terakhir, terkait kesulitan penggilingan Bulog untuk menyerap gabah petani.
"Informasi yang kami dapatkan hari ini tentu sangat penting dan akan kami laporkan ke pimpinan sebagai bahan pertimbangan tindak lanjut langkah-langkah apa yang perlu dilakukan oleh KPPU berdasarkan tupoksi KPPU," pungkas Hasiholan.
(MAN)
Berita Terkait
News
Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor
Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi surplus beras yang sangat besar, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan impor
Selasa, 25 Nov 2025 19:18
News
Mentan Amran: Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar di Batam
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan tindakan tegas terhadap masuknya beras ilegal. Setelah sebelumnya menyegel 250 ton beras ilegal di Sabang, kini ia menyegel 40,4 ton beras ilegal di Batam.
Selasa, 25 Nov 2025 19:09
News
Mentan Amran: Indonesia Kebut Swasembada, Halau Upaya Impor Ilegal
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah mempercepat swasembada beras nasional dan menghentikan setiap upaya impor yang bertentangan dengan kebijakan negara.
Minggu, 23 Nov 2025 23:58
News
Kabar Gembira! Pupuk Indonesia Salurkan 2.574 Paket Beras SPHP ke Masyarakat
Masyarakat sekitar PT Pupuk Indonesia menyambut baik kegiatan penyaluran 2.574 paket beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang berlangsung pada 8–19 September 2025.
Selasa, 09 Sep 2025 12:14
News
Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan.
Sabtu, 06 Sep 2025 09:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
2
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
3
Resmi Hadir! Kalla Toyota Bawa New Veloz Hybrid ke Makassar
4
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
5
Operasi Wirawaspada, Imigrasi Amankan 220 WNA Diduga Langgar Izin Tinggal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
2
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
3
Resmi Hadir! Kalla Toyota Bawa New Veloz Hybrid ke Makassar
4
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
5
Operasi Wirawaspada, Imigrasi Amankan 220 WNA Diduga Langgar Izin Tinggal