Buka Rakor TPPS, Wabup Targetkan Stunting Gowa Segera Capai Angka 13 Persen
Jum'at, 01 Agu 2025 19:52
Pembukaan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
GOWA - Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin membuka Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Gowa di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Kamis (31/7).
Dalam sambutannya, Darmawangsyah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), trend prevalensi stunting di Kabupaten Gowa menunjukkan penurunan yang signifikan, yakni tahun 2022 berada di 33 persen, 2023 berhasil ditekan hingga 21,1 persen, dan pada 2024 kembali turun menjadi 17 persen.
"Pertemuan hari ini sangat strategis. Kita butuh sinergi dan kekompakan seluruh stakeholder untuk mencapai target program nasional ini. Penurunan angka stunting adalah capaian yang membanggakan. Kita targetkan bisa turun ke angka 13 persen karena saat ini sudah berada di angka 17 persen," tegas Darmawangsyah.
Ia menekankan pentingnya peran para operator stunting di lapangan, yang menurutnya menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program ini.
“Ke depan, saya minta agar penganggaran di setiap OPD dilakukan secara spesifik dan tidak tumpang tindih, misalnya Dinas PKKB fokus pada Program KB, sementara OPD lain juga menyesuaikan. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat bisa lebih tepat sasaran melalui kader-kader KB,” ujarnya.
Olehnya dirinya berharap agar seluruh pihak dapat menjaga kesinambungan program ini agar penurunan stunting dapat terus berlanjut hingga mencapai satu digit di masa mendatang.
Sementara, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini terdapat 90 operator stunting yang aktif bertugas di berbagai wilayah se-Kabupaten Gowa.
“Para operator ini terdiri dari berbagai unsur seperti staf kantor kecamatan, tenaga Puskesmas, Penyuluh Keluarga berencana (PKB), serta petugas dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka menjadi motor dalam pelaksanaan dan koordinasi upaya percepatan penurunan stunting di tingkat lokal,” jelas Sofyan.
Sofyan Daud menyebut, Rakor ini menjadi momentum konsolidasi seluruh pihak yang terlibat dalam program percepatan penurunan stunting, yang tidak hanya menjadi program prioritas nasional, tetapi juga komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi masa depan di Kabupaten Gowa
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abdul Haris Usman, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, serta Kepala Bidang Bappeda Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Darmawangsyah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), trend prevalensi stunting di Kabupaten Gowa menunjukkan penurunan yang signifikan, yakni tahun 2022 berada di 33 persen, 2023 berhasil ditekan hingga 21,1 persen, dan pada 2024 kembali turun menjadi 17 persen.
"Pertemuan hari ini sangat strategis. Kita butuh sinergi dan kekompakan seluruh stakeholder untuk mencapai target program nasional ini. Penurunan angka stunting adalah capaian yang membanggakan. Kita targetkan bisa turun ke angka 13 persen karena saat ini sudah berada di angka 17 persen," tegas Darmawangsyah.
Ia menekankan pentingnya peran para operator stunting di lapangan, yang menurutnya menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program ini.
“Ke depan, saya minta agar penganggaran di setiap OPD dilakukan secara spesifik dan tidak tumpang tindih, misalnya Dinas PKKB fokus pada Program KB, sementara OPD lain juga menyesuaikan. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat bisa lebih tepat sasaran melalui kader-kader KB,” ujarnya.
Olehnya dirinya berharap agar seluruh pihak dapat menjaga kesinambungan program ini agar penurunan stunting dapat terus berlanjut hingga mencapai satu digit di masa mendatang.
Sementara, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini terdapat 90 operator stunting yang aktif bertugas di berbagai wilayah se-Kabupaten Gowa.
“Para operator ini terdiri dari berbagai unsur seperti staf kantor kecamatan, tenaga Puskesmas, Penyuluh Keluarga berencana (PKB), serta petugas dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka menjadi motor dalam pelaksanaan dan koordinasi upaya percepatan penurunan stunting di tingkat lokal,” jelas Sofyan.
Sofyan Daud menyebut, Rakor ini menjadi momentum konsolidasi seluruh pihak yang terlibat dalam program percepatan penurunan stunting, yang tidak hanya menjadi program prioritas nasional, tetapi juga komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi masa depan di Kabupaten Gowa
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abdul Haris Usman, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, serta Kepala Bidang Bappeda Kabupaten Gowa.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Sulsel
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan sebanyak 720 bidang sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di Kecamatan Biringbulu, Selasa (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 10:21
News
LAZ Hadji Kalla Raih Predikat GOLD Cegah Stunting Nasional
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla meraih predikat GOLD sebagai Mitra LSM/Komunitas Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam ajang Genting Collaboration Summit 2025.
Senin, 15 Des 2025 11:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
UMI Makassar Implementasikan Program Kampus Berdampak di Medan Bencana
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Dengar Konsumen, Chery Hadirkan Tiggo 8 CSH Comfort dan J6T di Makassar