Gowa Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Lewat Peningkatan SPIP Terintegrasi
Sabtu, 30 Agu 2025 18:56
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat membuka kegiatan Penilaian Maturitas dan Penjaminan Kualitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Foto: Istimewa
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya melakukan penguatan tata kelola pemerintahan untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat membuka kegiatan Penilaian Maturitas dan Penjaminan Kualitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi di Hotel Ibis Style Makassar, Jumat (29/8).
Wakil Bupati menjelaskan bahwa melalui proses penilaian yang sistematis, pemerintah daerah dapat memitigasi risiko penyelenggaraan program, menjaga keandalan laporan keuangan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja birokrasi.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan SPIP sebagai bagian dari budaya kerja, bukan sekadar pemenuhan kewajiban administrasi. Ia menyebut bahwa sistem pengendalian internal adalah instrumen manajerial untuk memastikan setiap kebijakan dijalankan sesuai prinsip akuntabilitas.
“SPIP bukan sekadar instrumen administrasi, melainkan jaminan agar setiap kebijakan dijalankan secara transparan dan akuntabel,” ujar Wakil Bupati.
Kegiatan yang melibatkan seluruh asesor perangkat daerah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman, menyamakan persepsi, dan meningkatkan kualitas penilaian mandiri SPIP.
Lebih jauh, ia mengapresiasi dedikasi para asesor dari seluruh perangkat daerah yang hadir. Menurutnya, kebersamaan ini menjadi kekuatan utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Kebersamaan seluruh perangkat daerah menjadi modal besar dalam memperkuat tata kelola. Dengan semangat ini, Gowa dapat melangkah lebih jauh menuju pemerintahan yang bersih dan berkelanjutan,” katanya.
Dengan dukungan BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan, kegiatan ini mengedepankan asistensi teknis, diskusi, dan finalisasi dokumen penilaian. Fokus penguatan diarahkan pada aspek manajemen risiko yang masih perlu ditingkatkan berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya.
"Dengan dukungan semua pihak, saya optimis hasil kegiatan ini akan memperkuat fondasi tata kelola dan menjadi pijakan menuju pemerintahan yang semakin transparan, efektif, dan berkelanjutan," tegas mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Wakil Bupati menegaskan kembali bahwa keberhasilan SPIP akan tercermin pada manfaat langsung yang dirasakan masyarakat. Sistem pengendalian internal yang matang tidak hanya memperkuat keuangan daerah, tetapi juga memastikan kualitas pelayanan publik.
“SPIP yang kuat akan memastikan setiap rupiah yang dikelola pemerintah memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Gowa, Agus Harahap, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para asesor terhadap metode penilaian maturitas SPIP Terintegrasi, sekaligus menjaga kualitas pelaksanaan penilaian mandiri sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kegiatan ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman asesor mengenai SPIP Terintegrasi dan memastikan proses penjaminan kualitas berjalan sesuai standar yang berlaku," ujar Agus Harahap.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat membuka kegiatan Penilaian Maturitas dan Penjaminan Kualitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi di Hotel Ibis Style Makassar, Jumat (29/8).
Wakil Bupati menjelaskan bahwa melalui proses penilaian yang sistematis, pemerintah daerah dapat memitigasi risiko penyelenggaraan program, menjaga keandalan laporan keuangan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja birokrasi.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan SPIP sebagai bagian dari budaya kerja, bukan sekadar pemenuhan kewajiban administrasi. Ia menyebut bahwa sistem pengendalian internal adalah instrumen manajerial untuk memastikan setiap kebijakan dijalankan sesuai prinsip akuntabilitas.
“SPIP bukan sekadar instrumen administrasi, melainkan jaminan agar setiap kebijakan dijalankan secara transparan dan akuntabel,” ujar Wakil Bupati.
Kegiatan yang melibatkan seluruh asesor perangkat daerah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman, menyamakan persepsi, dan meningkatkan kualitas penilaian mandiri SPIP.
Lebih jauh, ia mengapresiasi dedikasi para asesor dari seluruh perangkat daerah yang hadir. Menurutnya, kebersamaan ini menjadi kekuatan utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Kebersamaan seluruh perangkat daerah menjadi modal besar dalam memperkuat tata kelola. Dengan semangat ini, Gowa dapat melangkah lebih jauh menuju pemerintahan yang bersih dan berkelanjutan,” katanya.
Dengan dukungan BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan, kegiatan ini mengedepankan asistensi teknis, diskusi, dan finalisasi dokumen penilaian. Fokus penguatan diarahkan pada aspek manajemen risiko yang masih perlu ditingkatkan berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya.
"Dengan dukungan semua pihak, saya optimis hasil kegiatan ini akan memperkuat fondasi tata kelola dan menjadi pijakan menuju pemerintahan yang semakin transparan, efektif, dan berkelanjutan," tegas mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Wakil Bupati menegaskan kembali bahwa keberhasilan SPIP akan tercermin pada manfaat langsung yang dirasakan masyarakat. Sistem pengendalian internal yang matang tidak hanya memperkuat keuangan daerah, tetapi juga memastikan kualitas pelayanan publik.
“SPIP yang kuat akan memastikan setiap rupiah yang dikelola pemerintah memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Gowa, Agus Harahap, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para asesor terhadap metode penilaian maturitas SPIP Terintegrasi, sekaligus menjaga kualitas pelaksanaan penilaian mandiri sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kegiatan ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman asesor mengenai SPIP Terintegrasi dan memastikan proses penjaminan kualitas berjalan sesuai standar yang berlaku," ujar Agus Harahap.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Sulsel
Pemkab Gowa Susun Renstra Green Economy 2025-2029
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra Green Economy Kabupaten Gowa 2025-2029.
Kamis, 11 Des 2025 12:07
Sulsel
Bupati Gowa Turun Langsung Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Pattallassang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Tim Lacak dan Baznas Gowa terus berkolaborasi dalam menekan angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Rabu, 10 Des 2025 15:20
Sulsel
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka
Pemkab Gowa bersama Perum Bulog kembali menyalurkan BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Senin (8/12).
Senin, 08 Des 2025 17:25
Sulsel
Komitmen Wujudkan WBK, Pemkab Gowa Lakukan Penandatanganan Zona Integritas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Senin, 08 Des 2025 14:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
Makassar Borong Penghargaan Adiwiyata 2025, 10 Sekolah Raih Prestasi Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
Makassar Borong Penghargaan Adiwiyata 2025, 10 Sekolah Raih Prestasi Nasional