Pelestarian Budaya, Kumpulkan Naskah Kuno di Pangkep
Rabu, 03 Sep 2025 05:38

Sosialisasi Identifikasi dan Pendaftaran Naskah Kuno Nusantara di Aula Gedung Layanan Perpustakaan, Selasa (2/8/2025). Foto: SINDO Makassar/Munjiyah Dirga Ghazali
PANGKEP - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep menggelar kegiatan Sosialisasi Identifikasi dan Pendaftaran Naskah Kuno Nusantara di Aula Gedung Layanan Perpustakaan, Selasa (2/8/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep, Muhiddin R. Kegiatan diikuti 50 peserta yang terdiri atas pemerhati naskah kuno, masyarakat, serta para pemilik naskah kuno di wilayah Pangkep.
Muhiddin menyampaikan, Sosialisasi bertujuan untuk mengidentifikasi, menginventarisasi, serta mendata khazanah naskah kuno, termasuk kondisi fisiknya dan siapa saja pemiliknya. Dengan begitu, pemerintah daerah memiliki basis data yang kuat sebagai langkah pelestarian maupun penelitian lebih lanjut.
“Selama ini kita memang tertinggal dalam mengidentifikasi dan melestarikan naskah kuno yang banyak beredar di masyarakat. Tujuan kita adalah menyelamatkan, mendata, serta menyiapkan backup manuskrip sebagai khazanah budaya bangsa. Pemerintah juga siap mengambil alih bila pemilik naskah ingin pelestarian dilakukan secara resmi,” ujar Muhiddin.
Dari identifikasi awal, tercatat sebanyak 10 orang pemegang naskah dengan total 20 naskah kuno.
Hadir sebagai narasumber, Prof Muhlis Hadrawi, Guru Besar bidang Filologi Universitas Hasanuddin. Ia menekankan bahwa inventarisasi ini merupakan langkah awal membangun kesadaran kolektif, bahwa pelestarian naskah kuno tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi membutuhkan peran aktif masyarakat.
Prof Muhlis menambahkan, potensi naskah kuno di Pangkep sangat besar, namun belum dikenal luas. Salah satunya adalah Naskah Salemo yang berisi ajaran agama Islam.
“Di Pangkep banyak naskah kuno, tetapi belum diinventarisasi dan belum didaftarkan ke pemerintah. Melalui kegiatan ini, kita harapkan lahir basis data naskah kuno sebagai langkah penting pelestarian warisan budaya,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep berharap terwujud sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya tak ternilai tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan akademisi, pemilik naskah, pemerhati budaya, pustakawan, hingga penggiat literasi, serta sejalan dengan program pelestarian budaya aksara lontara.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep, Muhiddin R. Kegiatan diikuti 50 peserta yang terdiri atas pemerhati naskah kuno, masyarakat, serta para pemilik naskah kuno di wilayah Pangkep.
Muhiddin menyampaikan, Sosialisasi bertujuan untuk mengidentifikasi, menginventarisasi, serta mendata khazanah naskah kuno, termasuk kondisi fisiknya dan siapa saja pemiliknya. Dengan begitu, pemerintah daerah memiliki basis data yang kuat sebagai langkah pelestarian maupun penelitian lebih lanjut.
“Selama ini kita memang tertinggal dalam mengidentifikasi dan melestarikan naskah kuno yang banyak beredar di masyarakat. Tujuan kita adalah menyelamatkan, mendata, serta menyiapkan backup manuskrip sebagai khazanah budaya bangsa. Pemerintah juga siap mengambil alih bila pemilik naskah ingin pelestarian dilakukan secara resmi,” ujar Muhiddin.
Dari identifikasi awal, tercatat sebanyak 10 orang pemegang naskah dengan total 20 naskah kuno.
Hadir sebagai narasumber, Prof Muhlis Hadrawi, Guru Besar bidang Filologi Universitas Hasanuddin. Ia menekankan bahwa inventarisasi ini merupakan langkah awal membangun kesadaran kolektif, bahwa pelestarian naskah kuno tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi membutuhkan peran aktif masyarakat.
Prof Muhlis menambahkan, potensi naskah kuno di Pangkep sangat besar, namun belum dikenal luas. Salah satunya adalah Naskah Salemo yang berisi ajaran agama Islam.
“Di Pangkep banyak naskah kuno, tetapi belum diinventarisasi dan belum didaftarkan ke pemerintah. Melalui kegiatan ini, kita harapkan lahir basis data naskah kuno sebagai langkah penting pelestarian warisan budaya,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep berharap terwujud sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya tak ternilai tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan akademisi, pemilik naskah, pemerhati budaya, pustakawan, hingga penggiat literasi, serta sejalan dengan program pelestarian budaya aksara lontara.
(MAN)
Berita Terkait

News
Pendaftaran Bacalon Rektor Unhas Ditutup, 6 Kandidat Lanjut Tahap Berikut
Pendaftaran bakal calon (bacalon) Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) hari resmi ditutup oleh Panitia Pemilihan Rektor (PPR), Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 21:12

Makassar City
Antisipasi Eskalasi Demo, Unhas Tiadakan Kuliah Tatap Muka
Universitas Hasanuddin (Unhas) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 50560/UN4.1.1/PK.01.03/2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Daring di lingkungan kampus.
Minggu, 31 Agu 2025 19:25

News
PT Semen Tonasa Komitmen Perkuat Sinergi dengan Pemkab Pangkep
Direksi PT Semen Tonasa baru-baru ini melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep dalam rangka memperkuat sinergitas.
Minggu, 31 Agu 2025 16:06

News
Fakultas Kehutanan Unhas Catat Capaian Strategis di Bawah Kepemimpinan Prof JJ
Fakultas Kehutanan (FHut) Universitas Hasanuddin (Unhas) terus menunjukkan perkembangan signifikan dengan torehan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Kamis, 28 Agu 2025 19:32

News
Dorong Perguruan Tinggi Mendunia, Prof JJ Tepat Pimpin Unhas di Masa Datang
Prof Jamaluddin Jompa, dosen dan Guru Besar Biologi serta Ekologi Kelautan pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universirtas Hasanuddin (Unhas), kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) Unhas periode 2026-2030.
Kamis, 28 Agu 2025 13:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Polda Sulsel Akhirnya Tangkap 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD
3

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
4

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
5

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Polda Sulsel Akhirnya Tangkap 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD
3

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
4

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
5

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih