Jaga Gowa Damai, Husniah Ajak Warga Jangan Terprovokasi
Rabu, 03 Sep 2025 08:26

Deklarasi Damai tolak demonstrasi anarkis yang digelar Pemkab Gowa di Lapangan Hasanuddin, Selasa (2/9). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa Husniah Talenrang menyerukan pentingnya merawat semangat kebersamaan untuk menjaga Gowa yang tetap damai.
Hal ini disampaikan Husniah dalam Deklarasi Damai tolak demonstrasi anarkis yang digelar Pemkab Gowa di Lapangan Hasanuddin, Selasa (2/9) sore. Kegiatan yang dilanjutkan dengan Salat Magrib bersama itu,dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai unsur.
Menurut Husniah, apa yah terjadi di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Makassar jangan sampai terjadi di Gowa. Karena itu dia meminta untuk bersama-sama menjaga daerah berjuluk Butta Bersejarah itu dengan tidak melakukan aksi anarkis dan menolak segala bentuk kekerasan.
"Kita berharap masyarakat harus memiliki rasa cinta terhadap Kabupaten Gowa, rasa cinta terhadap kampung. Hal ini untuk menghindari Gowa porak-porandakan akibat provokasi," paparnya.
Keamanan Kabupaten Gowa lanjutnya, bukan hanya tanggung jawab kepolisian dan TNI semata. Tapi yang bisa menjaga Gowa adalah masyarakatnya sendiri.
Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat menjadi benteng utama dalam menjaga daerah. Apalagi Gowa sebagai daerah bersejarah harus dijaga sesuai pesan leluluhur.
"Kita ingin agar anak cucu kita nantinya bisa mendengar cerita baik tentang Gowa hari ini. Kita ingin mereka bangga tentang Kabupaten Gowa," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Husniah menuturkan jika aksi demo ricuh yang terjadi, dipicu karena adanya kesenjangan sosial.
"Ini kan sebenarnya persoalan kesenjangan. Kami di Kabupaten Gowa sudah melaksanakan program-program untuk pengentasanasyarakat miskin. Itu adalah salah satu cara kami untuk mengatasi masalah kesenjangan," ucapnya.
Salah satu perwakilan tokoh masyarakat Gowa, Baharuddin Mangka, menekankan pentingnya peran semua pihak untuk menjaga harmoni.
“Damai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban kita semua. Bila rakyat Gowa berdiri bersama, tidak ada provokasi yang bisa memecah persaudaraan,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Husniah dalam Deklarasi Damai tolak demonstrasi anarkis yang digelar Pemkab Gowa di Lapangan Hasanuddin, Selasa (2/9) sore. Kegiatan yang dilanjutkan dengan Salat Magrib bersama itu,dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai unsur.
Menurut Husniah, apa yah terjadi di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Makassar jangan sampai terjadi di Gowa. Karena itu dia meminta untuk bersama-sama menjaga daerah berjuluk Butta Bersejarah itu dengan tidak melakukan aksi anarkis dan menolak segala bentuk kekerasan.
"Kita berharap masyarakat harus memiliki rasa cinta terhadap Kabupaten Gowa, rasa cinta terhadap kampung. Hal ini untuk menghindari Gowa porak-porandakan akibat provokasi," paparnya.
Keamanan Kabupaten Gowa lanjutnya, bukan hanya tanggung jawab kepolisian dan TNI semata. Tapi yang bisa menjaga Gowa adalah masyarakatnya sendiri.
Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat menjadi benteng utama dalam menjaga daerah. Apalagi Gowa sebagai daerah bersejarah harus dijaga sesuai pesan leluluhur.
"Kita ingin agar anak cucu kita nantinya bisa mendengar cerita baik tentang Gowa hari ini. Kita ingin mereka bangga tentang Kabupaten Gowa," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Husniah menuturkan jika aksi demo ricuh yang terjadi, dipicu karena adanya kesenjangan sosial.
"Ini kan sebenarnya persoalan kesenjangan. Kami di Kabupaten Gowa sudah melaksanakan program-program untuk pengentasanasyarakat miskin. Itu adalah salah satu cara kami untuk mengatasi masalah kesenjangan," ucapnya.
Salah satu perwakilan tokoh masyarakat Gowa, Baharuddin Mangka, menekankan pentingnya peran semua pihak untuk menjaga harmoni.
“Damai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban kita semua. Bila rakyat Gowa berdiri bersama, tidak ada provokasi yang bisa memecah persaudaraan,” ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Gowa Jadi Rujukan Bunda PAUD Torut Belajar Penerapan Holistik Integratif
Kabupaten Gowa menjadi lokasi kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Toraja Utara (Torut) untuk belajar penerapan PAUD Holistik Integratif (HI).
Selasa, 21 Okt 2025 08:30

Sulsel
Gowa Terima Penghargaan Kabupaten dengan Prevalensi Stunting Terendah
Bupati Gowa, Husniah Talenrang, menyampaikan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebagai fondasi utama untuk mempercepat pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Senin, 20 Okt 2025 16:29

Sulsel
Bantuan untuk Warga Miskin Ekstrem Gowa Dijamin Tepat Sasaran
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memastikan bahwa berbagai bantuan yang disalurkan kepada masyarakat miskin ekstrem melalui Baznas dan Lacak berjalan dengan baik, tepat sasaran.
Sabtu, 18 Okt 2025 19:35

Sulsel
Wabup Gowa Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual
Program penguatan ekonomi rakyat berbasis desa melalui Koperasi Merah Putih dinilai sebagai inovasi baru dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Sabtu, 18 Okt 2025 18:45

Sulsel
Bupati Gowa Tegaskan Jabatan Fungsional Jantung Kinerja Reformasi Birokrasi
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menguatkan peran JF sebagai pilar utama dan jantung kinerja dalam melakukan Reformasi Birokrasi.
Jum'at, 17 Okt 2025 17:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone