Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
Rabu, 10 Sep 2025 22:31

Jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare ikut menyukseskan penanaman 5.000 pohon di Kabupaten Kepulauan Selayar. Foto: Istimewa
SELAYAR - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar program penanaman pohon kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa (9/9).
Acara ini dipusatkan di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, namun secara bersamaan juga dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia melalui koordinasi daring.
Di wilayah Sulawesi Selatan, kegiatan dipusatkan di Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebanyak 5.000 bibit kelapa ditanam di lahan seluas 40 hektare.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dengan rangkaian acara resmi, di antaranya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Imigrasi dan Pemasyarakatan, pembacaan doa, penayangan video Program Ketahanan Pangan Nusakambangan, serta laporan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Penyerahan peralatan pertanian dari Kementerian Pertanian kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan juga menjadi bagian dari agenda.
Turut hadir jajaran pejabat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi lingkup Kanwil Sulawesi Selatan, yakni Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo, dan Rumah Detensi Imigrasi Makassar. Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Selayar, termasuk Wakil Bupati, Kapolres, Kejari, Dandim, serta UPTD terkait.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang hadir secara virtual dari Nusakambangan, menandai peresmian sejumlah fasilitas strategis melalui penandatanganan prasasti, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Pengolahan FABA, BLK Pupuk, BLK Pengolahan Sampah, BLK Konveksi, BLK Budidaya Udang Vaname Pasir Putih, Rumah Sakit Pemasyarakatan Nusakambangan, hingga Masjid Miftahul Khair.
Puncak acara ditandai dengan aksi penanaman pohon kelapa oleh Wakil Bupati Selayar, Forkopimda, serta seluruh UPT Keimigrasian Sulawesi Selatan. Secara nasional, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan memimpin penanaman pohon di Nusakambangan, sebagai simbol dimulainya gerakan bersama seluruh Indonesia.
Kegiatan yang berakhir pada pukul 12.05 WITA ini berlangsung aman dan tertib. Ribuan bibit kelapa yang ditanam di Desa Mekar Indah diharapkan dapat menjadi sumber daya produktif, baik sebagai bahan pangan maupun penunjang ekonomi masyarakat.
“Bibit kelapa ini akan menjadi warisan untuk generasi akan datang. Selain memperkuat ketahanan pangan, juga dapat membuka peluang usaha untuk masyarakat Selayar dan tentunya dapat menjaga kelestarian lingkungan di Selayar,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Ade Yanuar.
“Gerakan ini tidak hanya sekedar simbolik, melainkan menjadi bukti konkrit komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, menjaga kelestarian lingkungan, serta memberi peluang usaha bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan terwujudnya program penanaman pohon kelapa serentak, Desa Mekar Indah kini menjadi salah satu ikon gerakan penghijauan nasional, yang memperlihatkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk keberlanjutan masa depan bangsa.
Acara ini dipusatkan di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, namun secara bersamaan juga dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia melalui koordinasi daring.
Di wilayah Sulawesi Selatan, kegiatan dipusatkan di Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebanyak 5.000 bibit kelapa ditanam di lahan seluas 40 hektare.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dengan rangkaian acara resmi, di antaranya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Imigrasi dan Pemasyarakatan, pembacaan doa, penayangan video Program Ketahanan Pangan Nusakambangan, serta laporan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Penyerahan peralatan pertanian dari Kementerian Pertanian kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan juga menjadi bagian dari agenda.
Turut hadir jajaran pejabat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi lingkup Kanwil Sulawesi Selatan, yakni Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo, dan Rumah Detensi Imigrasi Makassar. Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Selayar, termasuk Wakil Bupati, Kapolres, Kejari, Dandim, serta UPTD terkait.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang hadir secara virtual dari Nusakambangan, menandai peresmian sejumlah fasilitas strategis melalui penandatanganan prasasti, seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Pengolahan FABA, BLK Pupuk, BLK Pengolahan Sampah, BLK Konveksi, BLK Budidaya Udang Vaname Pasir Putih, Rumah Sakit Pemasyarakatan Nusakambangan, hingga Masjid Miftahul Khair.
Puncak acara ditandai dengan aksi penanaman pohon kelapa oleh Wakil Bupati Selayar, Forkopimda, serta seluruh UPT Keimigrasian Sulawesi Selatan. Secara nasional, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan memimpin penanaman pohon di Nusakambangan, sebagai simbol dimulainya gerakan bersama seluruh Indonesia.
Kegiatan yang berakhir pada pukul 12.05 WITA ini berlangsung aman dan tertib. Ribuan bibit kelapa yang ditanam di Desa Mekar Indah diharapkan dapat menjadi sumber daya produktif, baik sebagai bahan pangan maupun penunjang ekonomi masyarakat.
“Bibit kelapa ini akan menjadi warisan untuk generasi akan datang. Selain memperkuat ketahanan pangan, juga dapat membuka peluang usaha untuk masyarakat Selayar dan tentunya dapat menjaga kelestarian lingkungan di Selayar,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Ade Yanuar.
“Gerakan ini tidak hanya sekedar simbolik, melainkan menjadi bukti konkrit komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional, menjaga kelestarian lingkungan, serta memberi peluang usaha bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan terwujudnya program penanaman pohon kelapa serentak, Desa Mekar Indah kini menjadi salah satu ikon gerakan penghijauan nasional, yang memperlihatkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk keberlanjutan masa depan bangsa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulbar
Dukung Ketahanan Pangan, Imigrasi Polman & Rutan Majene Tanam Pohon Kelapa Serentak
Imigrasi Polman bersama Rutan Kelas IIB Majene menggelar kegiatan penanaman bibit pohon kelapa secara serentak pada Selasa, 9 September 2025.
Selasa, 09 Sep 2025 19:54

Sulsel
Imigrasi Parepare Deportasi WN Turki Usai Kedapatan Tinggal Ilegal 616 Hari
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare kembali menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan aturan keimigrasian.
Senin, 25 Agu 2025 11:35

Sulsel
Imigrasi Parepare Kawal Sidang Tindak Pidana Keimigrasian di PN Watansoppeng
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare melaksanakan tugas keimigrasian dengan menghadiri persidangan tindak pidana keimigrasian dengan terdakwa berinisial DJ di Pengadilan Negeri Watansoppeng.
Kamis, 21 Agu 2025 20:44

News
Kakanwil dan Kabag TU Imigrasi Sulsel Hadiri Hari Pertama Rakor Manajemen Kemenimipas
Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Bagian Tata Usaha & Umum Ditjen Imigrasi Sulawesi Selatan mengikuti hari pertama Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2025
Selasa, 05 Agu 2025 14:14

News
Kantor Imigrasi Parepare Teken Kerja Sama dengan SINDO Makassar
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare menandatangani perjanjian kerja sama dengan media SINDO Makassar, Senin (28/7/2025).
Selasa, 29 Jul 2025 15:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Komisioner Bawaslu Palopo Terbukti Langgar Kode Etik, Disanksi Peringatan
2

Dari Aksi Massa ke Reshuffle Kabinet Presiden Prabowo
3

Triwarna dan Reclaiming Ruang Politik
4

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
5

Menko Yusril Kunjungi Para Tersangka Kasus Pembakaran Kantor DPRD di Makassar