Pekan Pesantren UMI Masuk Gelombang 7, 497 Maba Jadi Peserta
Selasa, 16 Sep 2025 17:22
Suasana Pekan Pesantren gelombang ke-VII mahasiswa baru UMI, di Padang Lampe, Pangkep, Selasa (16/9/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
PANGKEP - Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menggelar Pekan Pesantren di Pesantren Darul Mukhlisin UMI, Desa Padanglampe, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Selasa (16/9/2025).
Rektor UMI, Prof Hambali Thalib mengatakan, kegiatan hari ini merupakan gelombang ketujuh yang diikuti oleh Fakultas Agama Islam dan Fakultas Farmasi.
"Jadi ini sementara untuk gelombang ketujuh yang diikuti 497 mahasiswa baru. Mungkin juga masih ada susulan nanti, karena proses pendaftaran ulang masih tetap berlangsung. Jadi tidak menutup kemungkinan ada nanti gelombang kedelapan," katanya kepada wartawan.
Guru Besar Fakultas Hukum UMI ini menyebutkan, target peserta Pekan Pesantren adalah 6.000 orang. Tetapi, sampai saat ini registrasi peminat sudah mencapai 7.000 peserta.
"Berdasarkan data, sementara ini proses mulai registrasi peminat itu 7.000 orang. Artinya, yang memasuki akun, lalu mereka terproses verifikasi melalui formulir di angka 5.000 lebih. Kemudian yang sudah mengikuti kegiatan ini yakni mendekati angka 4.000 peserta, dari target 6.000 dan Insyallah itu akan dipenuhi karena di sini belum masuk pascasarjana dan program profesi," sebutnya.
Pekan Pesantren merupakan ajang pengenalan. Dulu, ajang seperti ini dikenal dengan sebutan ospek.
"Di samping itu, melalui pengenalan ini kita berharap bahwa mereka diajak memahami bahwa UMI adalah sebagai lembaga pendidikan dan dakwah. Dakwahnya itu di sini, bukan berarti setelah sarjana harus berdakwah semua tapi minimal mahasiswa kita nantinya menjadi sarjana yang berilmu amaliah; beramal ilmiah; berahlakul karimah; berdaya saing; memadukan ilmu dan iman; memadukan pengetahuan dengan dakwah; dan sebagainya," harap Prof Hambali.
Ketua Panitia Pekan Pesantren, Nur Fadhilah Mappaselleng, mengatakan mahasiswa baru UMI harus mengikuti aturan yang berlaku selama pagelaran Pekan Pesantren.
"Di sini semua aturan yang dibuat mahasiswa harus diikuti, karena ini untuk semua anak-anak kita. Kalau memasuki waktu ibadah salat, harus bergegas ke masjid," tegas Wakil Rektor III—Bidang Pembinaan Kemahasiswaan, Prestasi dan Hubungan Alumni UMI itu.
Sementara, Ketua Panitia Pekan Pesantren, Nur Fadhilah Mappaselleng, mengatakan mahasiswa baru UMI harus mengikuti aturan yang berlaku selama pagelaran Pekan Pesantren bergulir.
"Di sini semua aturan yang dibuat mahasiswa harus diikuti, karena ini untuk semua anak-anak kita. Kalau memasuki waktu ibadah shalat, harus bergegas ke masjid. Dan semua harus disiplin kepada semua peserta kegiatan ini," tegas Wakil Rektor III—Bidang Pembinaan Kemahasiswaan, Prestasi dan Hubungan Alumni UMI itu.
Adapun beberapa fakultas yang mengikuti pada gelombang ketujuh Pekan Pesantren di Padang Lampe, di antaranya Fakultas Agama Islam 197 peserta, Fakultas Farmasi 96 peserta, Fakultas Hukum 7 peserta, Fakultas Kedokteran Gigi 2 peserta, Fakultas Kedokteran 5 peserta.
Fakultas Ilmu Komputer 4 peserta, Fakultas Pertanian dan Rekayasa 1 peserta, Fakultas Perikanan dan Kelautan 12 peserta, Fakultas Mesehatan Masyarakat 5 peserta, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis 7 peserta.
Rektor UMI, Prof Hambali Thalib mengatakan, kegiatan hari ini merupakan gelombang ketujuh yang diikuti oleh Fakultas Agama Islam dan Fakultas Farmasi.
"Jadi ini sementara untuk gelombang ketujuh yang diikuti 497 mahasiswa baru. Mungkin juga masih ada susulan nanti, karena proses pendaftaran ulang masih tetap berlangsung. Jadi tidak menutup kemungkinan ada nanti gelombang kedelapan," katanya kepada wartawan.
Guru Besar Fakultas Hukum UMI ini menyebutkan, target peserta Pekan Pesantren adalah 6.000 orang. Tetapi, sampai saat ini registrasi peminat sudah mencapai 7.000 peserta.
"Berdasarkan data, sementara ini proses mulai registrasi peminat itu 7.000 orang. Artinya, yang memasuki akun, lalu mereka terproses verifikasi melalui formulir di angka 5.000 lebih. Kemudian yang sudah mengikuti kegiatan ini yakni mendekati angka 4.000 peserta, dari target 6.000 dan Insyallah itu akan dipenuhi karena di sini belum masuk pascasarjana dan program profesi," sebutnya.
Pekan Pesantren merupakan ajang pengenalan. Dulu, ajang seperti ini dikenal dengan sebutan ospek.
"Di samping itu, melalui pengenalan ini kita berharap bahwa mereka diajak memahami bahwa UMI adalah sebagai lembaga pendidikan dan dakwah. Dakwahnya itu di sini, bukan berarti setelah sarjana harus berdakwah semua tapi minimal mahasiswa kita nantinya menjadi sarjana yang berilmu amaliah; beramal ilmiah; berahlakul karimah; berdaya saing; memadukan ilmu dan iman; memadukan pengetahuan dengan dakwah; dan sebagainya," harap Prof Hambali.
Ketua Panitia Pekan Pesantren, Nur Fadhilah Mappaselleng, mengatakan mahasiswa baru UMI harus mengikuti aturan yang berlaku selama pagelaran Pekan Pesantren.
"Di sini semua aturan yang dibuat mahasiswa harus diikuti, karena ini untuk semua anak-anak kita. Kalau memasuki waktu ibadah salat, harus bergegas ke masjid," tegas Wakil Rektor III—Bidang Pembinaan Kemahasiswaan, Prestasi dan Hubungan Alumni UMI itu.
Sementara, Ketua Panitia Pekan Pesantren, Nur Fadhilah Mappaselleng, mengatakan mahasiswa baru UMI harus mengikuti aturan yang berlaku selama pagelaran Pekan Pesantren bergulir.
"Di sini semua aturan yang dibuat mahasiswa harus diikuti, karena ini untuk semua anak-anak kita. Kalau memasuki waktu ibadah shalat, harus bergegas ke masjid. Dan semua harus disiplin kepada semua peserta kegiatan ini," tegas Wakil Rektor III—Bidang Pembinaan Kemahasiswaan, Prestasi dan Hubungan Alumni UMI itu.
Adapun beberapa fakultas yang mengikuti pada gelombang ketujuh Pekan Pesantren di Padang Lampe, di antaranya Fakultas Agama Islam 197 peserta, Fakultas Farmasi 96 peserta, Fakultas Hukum 7 peserta, Fakultas Kedokteran Gigi 2 peserta, Fakultas Kedokteran 5 peserta.
Fakultas Ilmu Komputer 4 peserta, Fakultas Pertanian dan Rekayasa 1 peserta, Fakultas Perikanan dan Kelautan 12 peserta, Fakultas Mesehatan Masyarakat 5 peserta, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis 7 peserta.
(MAN)
Berita Terkait
News
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pelatihan Berzanji sebagai bagian dari upaya penguatan dakwah kultural di lingkungan kampus. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMI, Prof Hambali Thalib
Senin, 22 Des 2025 11:13
News
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
Pada Ajang Anugerah Diktisaintek 2025 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di Graha Diktisaintek, Gedung D Lantai 2, Jakarta, Jumat (19/12), UMI sukses meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus.
Sabtu, 20 Des 2025 00:20
News
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
Universitas Muslim Indonesia (UMI) memiliki hubungan historis yang erat dengan berbagai lembaga Islam, baik di dalam maupun luar negeri. Kedekatan tersebut telah terbangun lintas generasi
Jum'at, 19 Des 2025 11:47
News
Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Kemenlu RI untuk Perkuat Internasionalisasi
Universitas Muslim Indonesia (UMI) terus memperluas jejaring kemitraan strategis sebagai bagian dari upaya internasionalisasi institusi.
Jum'at, 19 Des 2025 09:21
News
UMI Gelar Diskusi Budaya Indonesia-Australia di Year End Reflection 2025
Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Year End Reflection 2025 dengan berbagai kegiatan di Auditorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, pada Rabu (17/12/2025) kemarin.
Kamis, 18 Des 2025 12:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
3
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
4
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi
5
Kasus Dugaan Penipuan Bahar Ngitung: Sudah Tersangka, Korban Masih Misterius
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
3
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
4
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi
5
Kasus Dugaan Penipuan Bahar Ngitung: Sudah Tersangka, Korban Masih Misterius