PKB Sulsel Kantongi 136 Bacaleg DPRD Provinsi
Selasa, 02 Mei 2023 23:44

Politisi PKB Sulsel, Deng Ical saat diperkanalkan sebagai kader baru. Foto: Sindo Makassar
MAKASSAR - PKB Sulsel mengantongi sebanyak 136 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi yang disiapkan maju di Pileg 2024. Total Bacaleg itu sudah termasuk di 11 daerah pemilihan (Dapil).
Ketua Bappilu DPW PKB Sulsel, Syamsu Rizal mengatakan pihaknya sudah melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) kepada semua Bacaleg. Mulai dari petahana dan pendatang baru.
"Ditutup di angka 136 orang dan tersisa 6 orang akan melakukan susulan. Kita akan lakukan jadwal ulang," kata Deng Ical sapaannya.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini berterima kasih kepada penelis termasuk dari kalangan aktivis perempuan yang memberikan input terkait bagaimana bacalon memiliki peran untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bacaleg khususnya perempuan.
Deng Ical menuturkan UKK ini sebagai tradisi baru dalam pola rekruitmen calon anggota legislatif yang berintegritas dan berkualitas.
"UKK ini mendapat apresiasi dari eksternal. Pasalnya dari kegiatan tersebut bisa mendapatkan calon legislatif yang layak dan mempunyai integritas tinggi," ujarnya.
Sehingga ketika para caleg tersebut jadi anggota legislatif, bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.
“Harapannya tentu Partai Kebangkitan Bangsa mendapatkan caleg-caleg berintegritas. Dan betul-betul bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di dapilnya masing-masing,” bebernya.
Caleg DPR RI Sulsel 1 ini mengungkapkan proses penjaringan calon legislatif yang dipilih oleh PKB bisa dibilang cukup ketat serta dapat meningkatkan mutu demokrasi. Sehingga, pola penjaringan tersebut juga dapat mempengaruhi kualitas anggota legislator.
Ia menambahkan pelibatan penguji eksternal dalam proses UKK ini menunjukkan bahwa PKB benar-benar sebagai partai yang terbuka.
Setelah UKK Bacaleg DPRD Sulsel, PKB selanjutnya menuntaskan hingga tingkat kabupaten/kota di Sulsel sebelum mengajukannya ke KPU.
"InsyaAllah setelah rampung (UKK) kita jadwalkan daftar ke KPU sekitar tanggal 10 ke atas. Kita harapkan serentak dan ramai-ramai," beber Deng Ical.
Dia mengaku, tingkat partisipasi Bacaleg melebihi 100 persen di tiap dapil, meski ada juga masih menunggu 100 persen di beberapa dapil.
"Cukup banyak sampai lebih 100 persen. Kita yakin saat pendaftaran itu semua sudah selesai," ungkapnya.
PKB Sulsel meraih 8 kursi di DPRD Sulsel periode 2019-2024. Dengan target pemilu 2024 ini, meraih kursi dari 11 dapil.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menekankan kegiatan ini tidak hanya sekadar prosedural belaka. Ia bilang, tahapan ini juga menjadi pertimbangan partainya dalam menyeleksi Bacaleg.
"Ini jauh lebih penting karena ingin mengelaborasi sejauh mana pemihakan komitmen teman-teman ketika sebelum menjadi anggota DPR dan setelah menjadi anggota DPR. Kami ingin melahirkan bacaleg berkualitas," ungkapnya.
Menurutnya, PKB butuh parameter yang terukur makanya tim panelis yang didatangkan dari berbagai profesi. Ada dari akademisi, NGO, media sosial, NU dan Muhammadiyah.
"Kita betul-betul butuh persepektif yang lumayan lengkap. Sebelum kita menentukan apakah orang ini pantas menjadi representasi, ikut kontestasi pemilu di 2024," jelas anggota DPRD Sulsel itu.
"Pengalaman saya sebagai ketua fraksi, sangat dibutuhkan anggota DPR yang betul-betul paham. Bukan hanya punya visi tapi paham fungsi-fungsi sebagai representasi sebagai legislator," lanjutnya.
Ketua Bappilu DPW PKB Sulsel, Syamsu Rizal mengatakan pihaknya sudah melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) kepada semua Bacaleg. Mulai dari petahana dan pendatang baru.
"Ditutup di angka 136 orang dan tersisa 6 orang akan melakukan susulan. Kita akan lakukan jadwal ulang," kata Deng Ical sapaannya.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini berterima kasih kepada penelis termasuk dari kalangan aktivis perempuan yang memberikan input terkait bagaimana bacalon memiliki peran untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bacaleg khususnya perempuan.
Deng Ical menuturkan UKK ini sebagai tradisi baru dalam pola rekruitmen calon anggota legislatif yang berintegritas dan berkualitas.
"UKK ini mendapat apresiasi dari eksternal. Pasalnya dari kegiatan tersebut bisa mendapatkan calon legislatif yang layak dan mempunyai integritas tinggi," ujarnya.
Sehingga ketika para caleg tersebut jadi anggota legislatif, bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.
“Harapannya tentu Partai Kebangkitan Bangsa mendapatkan caleg-caleg berintegritas. Dan betul-betul bisa menjadi aspirator bagi masyarakat di dapilnya masing-masing,” bebernya.
Caleg DPR RI Sulsel 1 ini mengungkapkan proses penjaringan calon legislatif yang dipilih oleh PKB bisa dibilang cukup ketat serta dapat meningkatkan mutu demokrasi. Sehingga, pola penjaringan tersebut juga dapat mempengaruhi kualitas anggota legislator.
Ia menambahkan pelibatan penguji eksternal dalam proses UKK ini menunjukkan bahwa PKB benar-benar sebagai partai yang terbuka.
Setelah UKK Bacaleg DPRD Sulsel, PKB selanjutnya menuntaskan hingga tingkat kabupaten/kota di Sulsel sebelum mengajukannya ke KPU.
"InsyaAllah setelah rampung (UKK) kita jadwalkan daftar ke KPU sekitar tanggal 10 ke atas. Kita harapkan serentak dan ramai-ramai," beber Deng Ical.
Dia mengaku, tingkat partisipasi Bacaleg melebihi 100 persen di tiap dapil, meski ada juga masih menunggu 100 persen di beberapa dapil.
"Cukup banyak sampai lebih 100 persen. Kita yakin saat pendaftaran itu semua sudah selesai," ungkapnya.
PKB Sulsel meraih 8 kursi di DPRD Sulsel periode 2019-2024. Dengan target pemilu 2024 ini, meraih kursi dari 11 dapil.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menekankan kegiatan ini tidak hanya sekadar prosedural belaka. Ia bilang, tahapan ini juga menjadi pertimbangan partainya dalam menyeleksi Bacaleg.
"Ini jauh lebih penting karena ingin mengelaborasi sejauh mana pemihakan komitmen teman-teman ketika sebelum menjadi anggota DPR dan setelah menjadi anggota DPR. Kami ingin melahirkan bacaleg berkualitas," ungkapnya.
Menurutnya, PKB butuh parameter yang terukur makanya tim panelis yang didatangkan dari berbagai profesi. Ada dari akademisi, NGO, media sosial, NU dan Muhammadiyah.
"Kita betul-betul butuh persepektif yang lumayan lengkap. Sebelum kita menentukan apakah orang ini pantas menjadi representasi, ikut kontestasi pemilu di 2024," jelas anggota DPRD Sulsel itu.
"Pengalaman saya sebagai ketua fraksi, sangat dibutuhkan anggota DPR yang betul-betul paham. Bukan hanya punya visi tapi paham fungsi-fungsi sebagai representasi sebagai legislator," lanjutnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
PKB Sulsel Rekrutmen Kader di 24 Kabupaten/Kota, Syarat Mulai 17 Tahun
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel mulai menyiapkan strategi demi perhelatan politik 2029 mendatang.
Selasa, 20 Mei 2025 20:18

Sulsel
Tingkatkan Potensi Ekonomi, PKB Sulsel Gelar Muskerwil di Wisata Topejawa Takalar
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Kabupaten Takalar.
Selasa, 29 Apr 2025 12:49

News
Anggota DPR RI Deng Ical Desak Penundaan Migrasi eSIM hingga BPDP Resmi Terbentuk
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Syamsu Rizal mendesak Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menunda kebijakan migrasi kartu seluler fisik ke digital atau embedded subsscriber identity module (eSIM).
Selasa, 15 Apr 2025 08:33

News
Anggota Komisi I Deng Ical Desak Usut Tuntas Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung
Anggota Komisi I DPR RI, Fraksi PKB Syamsu Rizal MI mengutuk keras penembakan terhadap tiga anggota kepolisian yang sedang melaksanakan tugas penertiban di Kabupaten Way Kanan, Lampung, oleh oknum anggota TNI.
Rabu, 19 Mar 2025 12:45

Makassar City
Reses di Bara-barayya, Dokter Ical Terima Aspirasi Soal MBG hingga Sengketa Tanah
Anggota DPRD Makassar, dr. Fahrizal Arrahman Husain melakukan reses masa persidangan kedua tahun sidang 2024/2025.
Sabtu, 15 Mar 2025 21:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebersihan di CFD, Pemkab Gowa Siapkan 12 Unit Tempat Sampah
2

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
3

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
4

DPRD Maros Sayangkan Sikap Balai Kereta Api yang Ngotot Tutup Akses Jalan
5

RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kantongi Izin Operasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jaga Kebersihan di CFD, Pemkab Gowa Siapkan 12 Unit Tempat Sampah
2

Direktur PPs UNM Soal Dugaan Dosen Bajak Tesis: Dia Mau Jadi Guru Besar
3

Hanura Sulsel Tunjuk Sunandar Jabat Plt Ketua DPC Luwu Timur
4

DPRD Maros Sayangkan Sikap Balai Kereta Api yang Ngotot Tutup Akses Jalan
5

RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kantongi Izin Operasional