Golkar Bisa Kembali Jadi Pemenang di Sulsel, Tapi Diingatkan Jangan Terjebak Euforia Masa Lalu
Kamis, 30 Okt 2025 19:09
Diskusi bertema Sulsel, Masihkah Lumbung Golkar? di Graha Pena, Kota Makassar, Kamis (30/10/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Partai Golkar sesumbar kembali menjadi pemenang Pemilu di Sulawesi Selatan (Sulsel) meski dalam pemilu legislatif terakhir kalah jumlah dari Nasdem dengan 17 kursi.
Hal ini disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Takalar, Zulkarnain Arief dalam diskusi bertema Sulsel, Masihkah Lumbung Golkar? di Graha Pena, Kota Makassar, Kamis (30/10/2025).
"Golkar itu sudah terbiasa dilambung. Tapi Insya Allah kami yakin dan percaya, nanti di 2029 jadi pemenang. Golkar sudah terbiasa berkompetisi, apalagi sudah 61 tahun, artinya lebih duluan makan garam," ujar Zulkarnain Arief.
Diskusi refleksi 61 tahun Golkar ini diinisiasi oleh Lebo-Lebo Forum serta menghadirkan sejumlah pembicara. Termasuk Wakil Ketua 1 Golkar Sulsel Armin Mustamin Toputiri.
Forum ini juga mendapuk akademisi Madjid Sallatu dan Rahmat Muhammad serta Redaktur Politik Berita Kota Makassar, Arif Situju.
Soal Sulsel apakah masih lumbung Golkar, Armin Mustamin Toputiri menyebut beringin di Sulsel dapat kembali jadi pemenang. Salah satu caranya dengan menjadi "partai pragmatis".
Pragmatis yang dimaksud Armin adalah merekrut calon legislatif (Caleg) yang punya banyak duit pada Pemilu 2029, tanpa melihat kaderisasi pada.
Menurutnya, cara-cara seperti ini digunakan partai lain untuk mendulang kursi.
"Gak perlu pusing pengkaderan, gak perlu pusing PDLT lagi. Kalau begitu, Golkar bisa jadi pemenang lagi, kalau kita juga mau pragmatis seperti itu, kalau hanya mau menang," ujar Armin yang mengaku sudah nonaktif dari Golkar Sulsel.
Jika memakai pendekatan seperti itu, maka Golkar Sulsel mengabaikan poin 1 sampai 4 dari Panca Sukses.
Armin sendiri, tak setuju jika Golkar cenderung mengandalkan kemampuan finansial dan mengabaikan kaderisasi. Cara ini, katanya, membawa efek buruk yang besar bagi proses demokrasi.
Di sisi lain, Rahmat Muhammad mendorong Golkar Sulsel melupakan euforia kejayaan masa lalu. Ia menyebut, Golkar di Sulsel perlu menimbang pendekatan baru dalam berpolitik.
"Jangan sampai bapak-bapak di Partai Golkar masih menikmati euforia masa lalu, 'kita partai hebat, kita partai besar', sementara partai lain berusaha menjadi partai besar," kata Rahmat Muhammad.
Ia menyebut kondisi politik elektoral hari ini memaksa semua partai untuk beradaptasi. Termasuk dengan cara-cara yang pragmatis.
"Kaderisasi sudah lewat pak, karena masyarakat sekarang tidak melihat proses," tandasnya.
Hal ini disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Takalar, Zulkarnain Arief dalam diskusi bertema Sulsel, Masihkah Lumbung Golkar? di Graha Pena, Kota Makassar, Kamis (30/10/2025).
"Golkar itu sudah terbiasa dilambung. Tapi Insya Allah kami yakin dan percaya, nanti di 2029 jadi pemenang. Golkar sudah terbiasa berkompetisi, apalagi sudah 61 tahun, artinya lebih duluan makan garam," ujar Zulkarnain Arief.
Diskusi refleksi 61 tahun Golkar ini diinisiasi oleh Lebo-Lebo Forum serta menghadirkan sejumlah pembicara. Termasuk Wakil Ketua 1 Golkar Sulsel Armin Mustamin Toputiri.
Forum ini juga mendapuk akademisi Madjid Sallatu dan Rahmat Muhammad serta Redaktur Politik Berita Kota Makassar, Arif Situju.
Soal Sulsel apakah masih lumbung Golkar, Armin Mustamin Toputiri menyebut beringin di Sulsel dapat kembali jadi pemenang. Salah satu caranya dengan menjadi "partai pragmatis".
Pragmatis yang dimaksud Armin adalah merekrut calon legislatif (Caleg) yang punya banyak duit pada Pemilu 2029, tanpa melihat kaderisasi pada.
Menurutnya, cara-cara seperti ini digunakan partai lain untuk mendulang kursi.
"Gak perlu pusing pengkaderan, gak perlu pusing PDLT lagi. Kalau begitu, Golkar bisa jadi pemenang lagi, kalau kita juga mau pragmatis seperti itu, kalau hanya mau menang," ujar Armin yang mengaku sudah nonaktif dari Golkar Sulsel.
Jika memakai pendekatan seperti itu, maka Golkar Sulsel mengabaikan poin 1 sampai 4 dari Panca Sukses.
Armin sendiri, tak setuju jika Golkar cenderung mengandalkan kemampuan finansial dan mengabaikan kaderisasi. Cara ini, katanya, membawa efek buruk yang besar bagi proses demokrasi.
Di sisi lain, Rahmat Muhammad mendorong Golkar Sulsel melupakan euforia kejayaan masa lalu. Ia menyebut, Golkar di Sulsel perlu menimbang pendekatan baru dalam berpolitik.
"Jangan sampai bapak-bapak di Partai Golkar masih menikmati euforia masa lalu, 'kita partai hebat, kita partai besar', sementara partai lain berusaha menjadi partai besar," kata Rahmat Muhammad.
Ia menyebut kondisi politik elektoral hari ini memaksa semua partai untuk beradaptasi. Termasuk dengan cara-cara yang pragmatis.
"Kaderisasi sudah lewat pak, karena masyarakat sekarang tidak melihat proses," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
TP Pimpin Doa untuk Korban Bencana Sumatera Aceh pada Puncak HUT Gokar ke-61
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, memimpin doa untuk para korban banjir bandang di Sumatera dan Aceh dalam acara puncak HUT ke-61 Partai Golkar yang digelar di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jumat (5/12/2025).
Sabtu, 06 Des 2025 08:34
Sulsel
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
Dua politisi senior Partai Golkar, Nurdin Halid dan Idrus Marham bertemu di Coto Sunggu II, Sungguminasa, Gowa pada Jumat (14/11/2025) pagi.
Jum'at, 14 Nov 2025 11:22
Sulsel
Rangkaian HUT ke-61, Golkar Sulsel Berbagi Sembako ke Tukang Bentor dan Becak
Ketua Partai Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe kembali menyalurkan sembilan bahan pokok atau sembako kepada warga Kota Makassar dalam rangkain HUT ke-61 Partai Golkar.
Kamis, 30 Okt 2025 12:40
Sulsel
Momentum HUT ke-61, Golkar Sulsel Renungkan Nilai Perjuangan di Makam Pahlawan
DPD I Golkar Sulsel melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/10/2025).
Senin, 20 Okt 2025 17:50
Sulsel
Gelora Sulsel Kokohkan Konsolidasi dan Kepemimpinan Kader Lewat Roadshow Tiga Zona
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Sulawesi Selatan meneguhkan arah perjuangan politiknya melalui kegiatan Leaders Meet Up yang digelar di tiga zona daerah pemenangan Sulsel pada 9–12 Oktober 2025.
Senin, 13 Okt 2025 10:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
5
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Siapkan Insentif Rp100 Juta, Appi Tantang RT/RW Kelola Sampah dengan Baik
2
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
3
Unhas Pastikan Pakta Integritas Prof Jamaluddin Jompa yang Beredar Palsu
4
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
5
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel