UMI dan USIM Malaysia Jalin Kolaborasi Strategis di Luwu Timur

Sabtu, 01 Nov 2025 09:15
UMI dan USIM Malaysia Jalin Kolaborasi Strategis di Luwu Timur
Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) melakukan kunjungan kehormatan ke Kabupaten Luwu Timur, Kamis (31/10/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
LUWU TIMUR - Dalam upaya memperluas kerja sama pendidikan Islam bertaraf internasional, Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) melakukan kunjungan kehormatan ke Kabupaten Luwu Timur, Kamis (31/10/2025).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam penguatan silaturahmi, kolaborasi akademik, dan implementasi kerja sama internasional antara UMI, USIM, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di bawah kepemimpinan Bupati Irwan Bachri Syam.

Setibanya di Bandara Sorowako, rombongan disambut penuh kehangatan oleh Bupati Luwu Timur, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta perwakilan PT Vale Indonesia Tbk. Prosesi penyambutan berlangsung khidmat dan bersahabat, ditandai dengan pengalungan syal bermotif etnik lokal sebagai simbol kehormatan dan persaudaraan antara tamu dan tuan rumah.

Usai penyambutan, rombongan dijamu makan siang di Taman Antara Bangsa (TAB) Sorowako, sebelum melanjutkan agenda peninjauan ke Politeknik Sorowako. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah daerah guna mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Luwu Timur.

Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Hambali Thalib menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan PT Vale Indonesia.

“Alhamdulillah, kami merasa sangat terhormat dapat berkunjung ke Luwu Timur bersama sahabat kami dari Universiti Sains Islam Malaysia. Kunjungan ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengimplementasikan kerja sama internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ungkap Prof Hambali.

Menurutnya, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara UMI, USIM, dan Pemkab Lutim, yang menitikberatkan pada pengembangan pendidikan Islam berdaya saing global namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai lokal dan spiritualitas Islam.

“Sorowako dan Luwu Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan SDM berbasis sains dan nilai Islam. InsyaAllah, kemitraan UMI–USIM–Pemda Lutim akan menghadirkan program yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan dunia pendidikan,” tambahnya.

Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran delegasi dari UMI dan USIM di wilayahnya yang dikenal sebagai Bumi Batara Guru.

“Kami menyambut dengan penuh sukacita kunjungan delegasi dari UMI dan USIM Malaysia. Ini langkah positif untuk membangun sinergi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam memperkuat SDM serta pendidikan Islam di Luwu Timur,” ujar Bupati Irwan.

Sebagai alumni Fakultas Teknik UMI, Irwan menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata hubungan emosional dan kelembagaan antara Pemkab Lutim dan almamaternya.

“Kehadiran UMI dan USIM adalah kebanggaan sekaligus berkah bagi kami. Kami berharap kerja sama ini memperkuat jejaring keilmuan, membuka peluang riset bersama, dan memberi ruang bagi generasi muda Luwu Timur untuk menembus panggung akademik internasional,” ungkapnya optimis.

Pengarah USIM Professional and Continuing Education (PACE), Prof Madya Asmaddy Haris, turut menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan yang hangat dari Pemkab Luwu Timur, PT Vale Indonesia, dan Politeknik Sorowako.

“Kami merasa sangat terhormat dapat berkunjung ke Luwu Timur bersama pimpinan UMI. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah awal membangun kolaborasi strategis dalam pendidikan, riset, dan pengembangan SDM,” tutur Prof. Asmaddy.

Kunjungan ini diakhiri dengan kehadiran rombongan UMI dan USIM dalam Tabligh Akbar Hari Jadi Desa Sorowako ke-36, yang menghadirkan Ustadz Hilman Fauzi. dengan tema “Pesan Iman, Ilmu, dan Perilaku 3T: Tambah, Tanah, dan Tawadhu.”

Acara tersebut menjadi momen spiritual yang mempererat hubungan antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi dalam bingkai keimanan dan keilmuan.

Kunjungan ini menandai babak baru kolaborasi internasional yang berorientasi pada penguatan SDM unggul, riset bersama, dan pengembangan pendidikan Islam berkelas dunia. Sinergi antara Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menjadi langkah nyata membangun peradaban ilmu dan ibadah dari Timur Indonesia untuk Dunia.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru