Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
Senin, 03 Nov 2025 08:38
Abdul Hafid Ketua Harian Partai Gerindra Kabupaten Jeneponto. Foto: Dokumen pribadi
JENEPONTO - Ketua Harian Partai Gerindra Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Abdul Hafid menyayangkan ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum merealisasikan kegiatan APBD Pokok 2025, padahal APBD perubahan sudah diketuk.
"Saya sayangkan masih adanya OPD yang belum realisasikan kegiatan APBD Pokok 2025 padahal sudah paripurna penetapan APBD perubahan," ungkap Abdul Hafid, melalui sabungan via WhatsApp, Senin (3/11/2025).
Abdul Hafid menilai, di bawah kepemimpinan Bupati Jeneponto Paris Yasir, Jeneponto telah berhasil memperoleh predikat Wajat Tanpa Pengecualian (WTP).
"Jeneponto di bawah kepemimpinan H. Paris Yasir, SE telah berhasil melangkah dengan berhasilnya daerah ini memperoleh predikat WTP," ujar Abdul Hafid mantan Legislator Gerindra.
Keberhasilan Kabupaten Jeneponto meraih predikat WTP tentu tidak terlepas dari dukungan semua unsur terkait.
"Tentu semuanya tidak lepas dari dukungan semua OPD, namun disayangkan di akhir tahun ini, masih ada OPD yang tidak maksimal dalam menindak lanjuti kegitan yang sudah disetujui oleh tim Banggar DPRD dan TAPD tahun 2024," ungkapnya.
Untuk mendukung nawacita Presiden Prabowo Subianto, Abdul Hafid berharap Dinas Peternakan Kabupaten Jeneponto mendukung visi misi kegiatan presiden utamanya menyukseskan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
"Utamanya Dinas Bidang Peternakan yang mana kegiatan ini sangat mendukung visi misi kegiatan Bapak Presiden utamanya MBG (Makan Bergizi Gratis). Adapun kegiatan yang sudah disetujui tersebut adalah pengadaan ayam petelur di Desa Lebang Manai dan Desa Kassi Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto," ujarnya.
Selaku mantan anggota DPR Jeneponto yang tahu tentang pengawasan dan fungsi DPR. Ia berharap agar wakil rakyat di Dapil 4 meliputi Kecamatan Kelara dan Rumbia untuk proaktif melakukan pengawasan realisasi anggaran.
"Jadi saya berharap wakil rakyat dari dapil 4 Kelara-Rumbia seharusnya pro aktif melakukan pengawasan realisasi anggaran, penyerapan anggaran seharusnya tepat waktu, tepat sasaran dan efisien," tegas Abdul Hafid.
Abdul Hafid menegaskan, seharusnya OPD terkait responsif menindak lanjuti kegiatan tersebut.
"Seharusnya OPD tersebut responsif agar masyarakat bisa menikmati kegiatan tersebut untuk meningkatkan ekonomi rakyat sehingga keluar dari kemiskinan ekstrem, jangan karena faktor mutasi sehingga kegiatan diabaikan, padahal OPD-nya punya kemampuan untuk melakukan kegiatan, kalau terkendala tekhnis seharusnya dicarikan solusi atau mengganti cepat PPTKnya.
Pengadaan ayam petelur tidak hanya di Kecamatan Rumbia, namun juga ada di Kecamatan Tamalatea dan pengadaan kambing ada di Tamalatea dan Bangkala.
"Saya sayangkan masih adanya OPD yang belum realisasikan kegiatan APBD Pokok 2025 padahal sudah paripurna penetapan APBD perubahan," ungkap Abdul Hafid, melalui sabungan via WhatsApp, Senin (3/11/2025).
Abdul Hafid menilai, di bawah kepemimpinan Bupati Jeneponto Paris Yasir, Jeneponto telah berhasil memperoleh predikat Wajat Tanpa Pengecualian (WTP).
"Jeneponto di bawah kepemimpinan H. Paris Yasir, SE telah berhasil melangkah dengan berhasilnya daerah ini memperoleh predikat WTP," ujar Abdul Hafid mantan Legislator Gerindra.
Keberhasilan Kabupaten Jeneponto meraih predikat WTP tentu tidak terlepas dari dukungan semua unsur terkait.
"Tentu semuanya tidak lepas dari dukungan semua OPD, namun disayangkan di akhir tahun ini, masih ada OPD yang tidak maksimal dalam menindak lanjuti kegitan yang sudah disetujui oleh tim Banggar DPRD dan TAPD tahun 2024," ungkapnya.
Untuk mendukung nawacita Presiden Prabowo Subianto, Abdul Hafid berharap Dinas Peternakan Kabupaten Jeneponto mendukung visi misi kegiatan presiden utamanya menyukseskan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
"Utamanya Dinas Bidang Peternakan yang mana kegiatan ini sangat mendukung visi misi kegiatan Bapak Presiden utamanya MBG (Makan Bergizi Gratis). Adapun kegiatan yang sudah disetujui tersebut adalah pengadaan ayam petelur di Desa Lebang Manai dan Desa Kassi Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto," ujarnya.
Selaku mantan anggota DPR Jeneponto yang tahu tentang pengawasan dan fungsi DPR. Ia berharap agar wakil rakyat di Dapil 4 meliputi Kecamatan Kelara dan Rumbia untuk proaktif melakukan pengawasan realisasi anggaran.
"Jadi saya berharap wakil rakyat dari dapil 4 Kelara-Rumbia seharusnya pro aktif melakukan pengawasan realisasi anggaran, penyerapan anggaran seharusnya tepat waktu, tepat sasaran dan efisien," tegas Abdul Hafid.
Abdul Hafid menegaskan, seharusnya OPD terkait responsif menindak lanjuti kegiatan tersebut.
"Seharusnya OPD tersebut responsif agar masyarakat bisa menikmati kegiatan tersebut untuk meningkatkan ekonomi rakyat sehingga keluar dari kemiskinan ekstrem, jangan karena faktor mutasi sehingga kegiatan diabaikan, padahal OPD-nya punya kemampuan untuk melakukan kegiatan, kalau terkendala tekhnis seharusnya dicarikan solusi atau mengganti cepat PPTKnya.
Pengadaan ayam petelur tidak hanya di Kecamatan Rumbia, namun juga ada di Kecamatan Tamalatea dan pengadaan kambing ada di Tamalatea dan Bangkala.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
Pemkab Jeneponto menggelar Rakor Sinergitas Usulan Pembangunan Daerah dalam rangka memperkuat sinkronisasi antara program pembangunan daerah dan kebijakan pembangunan nasional.
Jum'at, 31 Okt 2025 14:45
Sulsel
Wabup Jeneponto Sebut Ngopi Rukun Lintas Agama FKUB Ajang Samakan Visi
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus membangun harmoni dan persaudaraan antarumat beragama.
Selasa, 28 Okt 2025 18:33
Sulsel
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
BK DPRD Kabupaten Jeneponto akhirnya merespons kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota legislatif. Skandal ini juga melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Takalar.
Selasa, 28 Okt 2025 17:49
Sulsel
Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Bakal Dibawa ke Pidana dan Etik Partai
Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret nama oknum pimpinan DPRD Jeneponto berinisial MB dan oknum anggota DPRD Kabupaten Takalar berinisial SR, kian panas.
Minggu, 26 Okt 2025 13:07
News
Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
Kabar tak sedap menerpa DPRD Kabupaten Jeneponto. Di mana salah seorang unsur pimpinannya, diduga terlibat hubungan gelap dengan oknum anggota DPRD Takalar, yang diketahui sudah bersuami.
Rabu, 22 Okt 2025 17:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
5
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
3
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
4
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
5
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare