UIN Alauddin Tuan Rumah Seminar Internasional Perdamaian Gaza
Selasa, 04 Nov 2025 22:49
Gedung Auditorium UIN Alauddin Makassar di Kampus II Samata, Kabupaten Gowa. Foto: Dok/UIN Alauddin
MAKASSAR - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan menjadi tuan rumah Seminar Internasional Perdamaian Gaza pada Senin, 17 November 2025.
Kegiatan akan berlangsung di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar. Kegiatan yang mengusung tema “Towards a Two-State Solution: Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mewujudkan Perdamaian di Gaza” ini akan dihadiri lebih dari 1.500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, diplomat, tokoh lintas agama, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Seminar ini akan menghadirkan empat pembicara utama, yakni Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Anis Matta, Prof. Robert W. Hefner dari Boston University (Amerika Serikat), serta Revda Selver Iseric, jurnalis asal Palestina.
Keempat pembicara tersebut akan membahas peran strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong perdamaian di Gaza melalui pendekatan diplomasi moral dan solusi dua negara (two-state solution).
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D menilai bahwa kepercayaan yang diberikan kepada UIN Alauddin sebagai tuan rumah seminar internasional ini menunjukkan pengakuan terhadap kapasitas universitas dalam berperan aktif di ranah diplomasi kemanusiaan dan perdamaian global.
Menurutnya, UIN Alauddin akan menunjukkan bahwa kampus bukan hanya tempat transmisi ilmu pengetahuan Islam, tetapi juga pusat diplomasi moral yang menjembatani kepentingan kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa dari Makassar, UIN Alauddin akan memperkuat perannya sebagai jembatan pengetahuan dan kemanusiaan bagi dunia.
Sementara itu, Ketua Panitia Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag, menjelaskan bahwa seminar ini akan menjadi momentum penting untuk mempertemukan pemikir, diplomat, dan masyarakat sipil dalam satu forum akademik global.
Wakil Rektor I UIN Alauddin Makassar ini menyebutkan, kegiatan ini akan dirancang tidak hanya untuk membahas solusi politik, tetapi juga untuk menggali nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas antarbangsa. Menurutnya, UIN Alauddin akan berkomitmen menjadikan forum ini sebagai ruang kolaborasi antara akademisi dan pemangku kebijakan dalam membangun visi perdamaian yang berkelanjutan.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh daerah dan nasional, antara lain Gubernur Sulawesi Selatan, Walikota Makassar, Bupati Gowa, serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dari berbagai provinsi di Indonesia Timur. Selain itu, akan hadir pula para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, tokoh NU dan Muhammadiyah, MUI, serta organisasi masyarakat lintas iman yang selama ini aktif mendorong dialog dan perdamaian antarumat.
Seminar internasional ini akan menghasilkan policy brief strategis bagi Pemerintah Indonesia dan mitra internasional sebagai rekomendasi kebijakan dalam memperkuat diplomasi perdamaian dunia Islam. Di samping itu, kegiatan ini akan memperkuat jejaring akademik antarnegara, membangun kesadaran publik terhadap urgensi perdamaian di Gaza, dan menegaskan posisi Indonesia sebagai motor diplomasi moral di dunia Islam.
Melalui seminar ini, UIN Alauddin Makassar akan mempertegas perannya sebagai pusat keilmuan dan katalisator perdamaian global, sejalan dengan visinya sebagai perguruan tinggi Islam unggul yang berkontribusi terhadap terwujudnya dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.
Kegiatan akan berlangsung di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar. Kegiatan yang mengusung tema “Towards a Two-State Solution: Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mewujudkan Perdamaian di Gaza” ini akan dihadiri lebih dari 1.500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, diplomat, tokoh lintas agama, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Seminar ini akan menghadirkan empat pembicara utama, yakni Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Anis Matta, Prof. Robert W. Hefner dari Boston University (Amerika Serikat), serta Revda Selver Iseric, jurnalis asal Palestina.
Keempat pembicara tersebut akan membahas peran strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong perdamaian di Gaza melalui pendekatan diplomasi moral dan solusi dua negara (two-state solution).
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D menilai bahwa kepercayaan yang diberikan kepada UIN Alauddin sebagai tuan rumah seminar internasional ini menunjukkan pengakuan terhadap kapasitas universitas dalam berperan aktif di ranah diplomasi kemanusiaan dan perdamaian global.
Menurutnya, UIN Alauddin akan menunjukkan bahwa kampus bukan hanya tempat transmisi ilmu pengetahuan Islam, tetapi juga pusat diplomasi moral yang menjembatani kepentingan kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa dari Makassar, UIN Alauddin akan memperkuat perannya sebagai jembatan pengetahuan dan kemanusiaan bagi dunia.
Sementara itu, Ketua Panitia Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag, menjelaskan bahwa seminar ini akan menjadi momentum penting untuk mempertemukan pemikir, diplomat, dan masyarakat sipil dalam satu forum akademik global.
Wakil Rektor I UIN Alauddin Makassar ini menyebutkan, kegiatan ini akan dirancang tidak hanya untuk membahas solusi politik, tetapi juga untuk menggali nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas antarbangsa. Menurutnya, UIN Alauddin akan berkomitmen menjadikan forum ini sebagai ruang kolaborasi antara akademisi dan pemangku kebijakan dalam membangun visi perdamaian yang berkelanjutan.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh berbagai tokoh daerah dan nasional, antara lain Gubernur Sulawesi Selatan, Walikota Makassar, Bupati Gowa, serta sejumlah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dari berbagai provinsi di Indonesia Timur. Selain itu, akan hadir pula para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, tokoh NU dan Muhammadiyah, MUI, serta organisasi masyarakat lintas iman yang selama ini aktif mendorong dialog dan perdamaian antarumat.
Seminar internasional ini akan menghasilkan policy brief strategis bagi Pemerintah Indonesia dan mitra internasional sebagai rekomendasi kebijakan dalam memperkuat diplomasi perdamaian dunia Islam. Di samping itu, kegiatan ini akan memperkuat jejaring akademik antarnegara, membangun kesadaran publik terhadap urgensi perdamaian di Gaza, dan menegaskan posisi Indonesia sebagai motor diplomasi moral di dunia Islam.
Melalui seminar ini, UIN Alauddin Makassar akan mempertegas perannya sebagai pusat keilmuan dan katalisator perdamaian global, sejalan dengan visinya sebagai perguruan tinggi Islam unggul yang berkontribusi terhadap terwujudnya dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
UIN Alauddin Selaraskan Rencana Strategis dengan Kementerian Agama
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Review Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029 di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus II, Jumat, 19 Desember 2025.
Sabtu, 20 Des 2025 13:07
News
Gallery Exhibition hingga Talkshow Meriahkan HUT 4 Dekade UKM LIMA Washilah
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) Washilah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Literasoul, dari Rabu-Kamis (17-18 Desember 2025).
Kamis, 18 Des 2025 16:54
News
Perdana, UIN Alauddin Makassar Diberi Predikat Badan Publik Informatif oleh KI
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, datang dari Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025.
Kamis, 18 Des 2025 11:49
News
RS UIN Alauddin Kantongi Akreditasi Paripurna dari LAM-KPRS
Rumah Sakit UIN Alauddin berhasil meraih Akreditasi Paripurna dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS).
Selasa, 16 Des 2025 17:27
Sulsel
Mahasiswa FEBI UIN Alauddin Makassar Sabet Juara 1 Lomba Poster LP2M
Tim Scopus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menorehkan prestasi membanggakan, Jumat (5/12/2025).
Sabtu, 06 Des 2025 07:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar