UMKM Fiesta 2025 Hadirkan Workshop hingga Lomba Masak di Hotel Mercure Makassar

Jum'at, 14 Nov 2025 09:20
UMKM Fiesta 2025 Hadirkan Workshop hingga Lomba Masak di Hotel Mercure Makassar
Suasana konferensi pers persiapan UMKM Fiesta 2025, di Makassar Nexa Pettarani, Kamis (13/11/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Comment
Share
MAKASSAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Mercure Makassar Nexa Pettarani akan menggelar UMKM Fiesta.

Bertajuk "Upgrading UMKM Through Digitalization and Susinability Aprroach", kegiatan ini akan dimulai dari 14-16 November 2025 mendatang.

Grand Manager Mercure Makassar Nexa Pettarani, Wiwied Nurseka, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan sebagai bentuk kepedulian untuk perkembangan UMKM.

"Kami juga akan memberikan pelatihan-pelatihan workshop kepada peserta UMKM tersebut. Kemudian juga akan ada lomba-lomba yang akan memeriahkan UMKM Fiesta," ujarnya dalam sesi konferensi pers, Kamis (13/11/2025).

Wiwied menambahkan, acara ini menjadi ajang kolaboratif yang menghadirkan semangat inovasi, digitalisasi, dan keberlanjutan. UMKM Fiesta 2025 juga menjadi bukti nyata sinergi antara pihak hotel, pemerintah daerah, dan lembaga mitra dalam memperkuat daya saing pelaku usaha lokal di era ekonomi digital.

Perwakilan DPMPTSP Sulsel, Mala, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara usaha besar dan usaha mikro kecil menengah yang berada di Sulawesi Selatan.

"UMKM itu bisa tumbuh bersama dengan usaha besar. Kami sudah lakukan selama tahun ketiga penyelenggaraan event ini yang dimulai dari 2023 pertama kali kami laksanakan. Dan yang menarik adalah salah satu usaha besar yang memberikan atensi dan komitmen untuk memberdayakan UMKM adalah Mercure Makassar," tuturnya.

Kata Mala, selain meningkatkan kapasitas UMKM, melalui event ini akan banyak program edukasi melalui transfer knowledge yang dihadirkan pada UMKM Fiesta 2025.

"Paling penting juga bahwa kita terus mendorong UMKM naik kelas dengan berbagai program-program pemerintah, di antaranya, penyelenggaraan UMKM Fiesta yang merupakan naungan identitas koperasi," imbuhnya.

Selain itu, Staf Ahli Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel, Supriaty Saparang, menjelaskan tujuan pagelaran ini untuk menggali potensi-potensi UMKM.

"Bagaimana Dekranasda ini bisa bekerja sama antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dalam hal bagaimana memberikan motivasi memberi peluang yang sebesar-besarnya kepada pelaku usaha dalam hal ini UMKM untuk mengembangkan hasil karya, potensi yang mereka miliki," jelasnya.

Ketua Darmawati Sulsel, Melani Simon, menjelaskan bahawa UMKM Fiesta melibatkan pelaku UMKM dari 16 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, serta UMKM binaan SLB Negeri 1 Makassar, sebagai wujud nyata dukungan terhadap prinsip inklusivitas dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas di dunia kewirausahaan.

"Tentunya kegiatan ini bukan hanya saja mempromosikan produknya, tetapi ada edukasi data yang diberikan oleh pihak Hotel Mercure, dengan memperkenalkan produk yang lebih unggul dan berdaya saing," ungkapnya.

Berbagai kegiatan inspiratif dan edukatif siap memeriahkan rangkaian acara, di antaranya, UMKM Exhibition yang menampilkan beragam produk unggulan dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Fashion Show yang menampilkan karya busana dari desainer dan pelaku UMKM lokal. Workshop Eco-Enzym dan Turunannya yang mengedukasi peserta tentang inovasi ramah lingkungan. Training Digital Marketing with AI sebagai upaya peningkatan kemampuan digital pelaku usaha.

Kompetisi Video Konten Promosi (AI Featured) untuk mendorong kreativitas promosi berbasis teknologi. Kompetisi Senam Kreasi dan Kompetisi Masak yang melibatkan masyarakat umum.Serta berbagai hiburan menarik dan doorprize yang akan menambah semarak acara.

Dengan menggabungkan semangat kolaborasi, teknologi, dan keberlanjutan, UMKM Fiesta 2025 diharapkan menjadi wadah yang mampu memperkuat ekosistem UMKM di Sulawesi Selatan, membuka peluang jejaring bisnis baru, serta mendorong pelaku usaha untuk beradaptasi dengan tren ekonomi hijau dan digitalisasi.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru