Tingkatkan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Guru Madrasah Ash-Shalihin
Jum'at, 14 Nov 2025 21:08
Tim PKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan workshop dan pendampingan meningkatkan kemampuan menulis karya Ilmiah bagi Guru Madrasah Ash-Shalihin.
GOWA - Tim PKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan workshop dan pendampingan meningkatkan kemampuan menulis karya Ilmiah bagi Guru Madrasah Ash-Shalihin Paccinongan Kabupaten Gowa, Jumat, (14/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani guru-guru dalam meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah, sekaligus menjadi media untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilan para dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Ash-Shalihin, Dr Kafrawi, sekaligus selaku perwakilan Yayasan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim PKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman untuk menopang profesionalisme guru.
Ia berharap kegiatan ini menghasilkan output berupa buku ataupun prosiding dari karya-karya para guru.
Sementara Perwakilan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Dr Muh Amin Sahib sekaligus membuka acara workshop menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa penerimaan yang sangat baik dari Madrasah Ash-Shalihin dengan menghadirkan guru-guru sekitar 50 orang sebagai langkah serius untuk menata Human Resources menjadi motivasi besar bagi tim PKM kali ini untuk mendampingi guru-guru agar mulai berkarya.
"Baik untuk pengembangan profesionalisme, peningkatan angka kredit, maupun untuk menopang akreditasi sekolah melalui publikasi karya ilmiah guru," kata dia.
Selanjutnya Pemaparan Materi oleh Dr Nadirah, dengan materi “Urgensi Karya Ilmiah bagi Guru di Era Digital” banyak mengulas eksistensi Guru di zaman Globalisasi yang berpacu dengan penggunaan IT supercanggih, Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Firmansyah, dengan judul “Teknik Publikasi Ilmiah”.
Dalam pemaparannya, mengungkapkan bahwa karya ilmiah guru dan dosen harus bisa publish di jurnal agar ada jejak digital karir seseorang yang akan mendesripsikan sosok profesionalismenya.
Presentasi selanjutnya sebagai ketua tim Dr Abdul Aziz Muslimin menguraikan bahwa Regulasi dan Dialektika Sosial Penulisan Karya Ilmiah dalam Ranah Akademik. Tertuang dalam Permenpan RB No. 16 Tahun 2009, khususnya Pasal 17, yang menegaskan bahwa untuk naik ke jabatan tertentu—misalnya dari Guru Madya ke Guru Utama—guru wajib menghasilkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) berupa artikel ilmiah, hasil penelitian, maupun buku. Dalam ranah akademik, Permendikbud No 35 Tahun 2010 dan Permenpan RB No 1 Tahun 2023 (Revisi).
Sesi ini terjadi diskusi intensif mengenai regulasi penulisan karya ilmiah tersebut yang menjadi kewajiban bagi guru ASN/P3K atau merupakan tanggung jawab akademik dan kewajiban ilmiah, namun bagi guru non ASN tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena mendukung profesionalismenya sebagai guru.
Rencana Tindak Lanjut dari rangkaian kegiatan Workshop ini yaitu pendampingan lanjutan yang akan dilaksanakan pada pekan berikutnya, dengan harapan para guru mulai menulis draft karya ilmiah yang dapat menopang kenaikan jenjang karier mereka sebagai guru.
Diakhir sesi, semua peserta dan Narasumber diberikan Sertifikat dari pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin atas atensinya mengikuti kegiatan ini secara penuh
Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani guru-guru dalam meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah, sekaligus menjadi media untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilan para dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Ash-Shalihin, Dr Kafrawi, sekaligus selaku perwakilan Yayasan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim PKM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman untuk menopang profesionalisme guru.
Ia berharap kegiatan ini menghasilkan output berupa buku ataupun prosiding dari karya-karya para guru.
Sementara Perwakilan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Dr Muh Amin Sahib sekaligus membuka acara workshop menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa penerimaan yang sangat baik dari Madrasah Ash-Shalihin dengan menghadirkan guru-guru sekitar 50 orang sebagai langkah serius untuk menata Human Resources menjadi motivasi besar bagi tim PKM kali ini untuk mendampingi guru-guru agar mulai berkarya.
"Baik untuk pengembangan profesionalisme, peningkatan angka kredit, maupun untuk menopang akreditasi sekolah melalui publikasi karya ilmiah guru," kata dia.
Selanjutnya Pemaparan Materi oleh Dr Nadirah, dengan materi “Urgensi Karya Ilmiah bagi Guru di Era Digital” banyak mengulas eksistensi Guru di zaman Globalisasi yang berpacu dengan penggunaan IT supercanggih, Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Firmansyah, dengan judul “Teknik Publikasi Ilmiah”.
Dalam pemaparannya, mengungkapkan bahwa karya ilmiah guru dan dosen harus bisa publish di jurnal agar ada jejak digital karir seseorang yang akan mendesripsikan sosok profesionalismenya.
Presentasi selanjutnya sebagai ketua tim Dr Abdul Aziz Muslimin menguraikan bahwa Regulasi dan Dialektika Sosial Penulisan Karya Ilmiah dalam Ranah Akademik. Tertuang dalam Permenpan RB No. 16 Tahun 2009, khususnya Pasal 17, yang menegaskan bahwa untuk naik ke jabatan tertentu—misalnya dari Guru Madya ke Guru Utama—guru wajib menghasilkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) berupa artikel ilmiah, hasil penelitian, maupun buku. Dalam ranah akademik, Permendikbud No 35 Tahun 2010 dan Permenpan RB No 1 Tahun 2023 (Revisi).
Sesi ini terjadi diskusi intensif mengenai regulasi penulisan karya ilmiah tersebut yang menjadi kewajiban bagi guru ASN/P3K atau merupakan tanggung jawab akademik dan kewajiban ilmiah, namun bagi guru non ASN tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena mendukung profesionalismenya sebagai guru.
Rencana Tindak Lanjut dari rangkaian kegiatan Workshop ini yaitu pendampingan lanjutan yang akan dilaksanakan pada pekan berikutnya, dengan harapan para guru mulai menulis draft karya ilmiah yang dapat menopang kenaikan jenjang karier mereka sebagai guru.
Diakhir sesi, semua peserta dan Narasumber diberikan Sertifikat dari pihak Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin atas atensinya mengikuti kegiatan ini secara penuh
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
UIN Alauddin Tuan Rumah Diklat BPIP, 200 Dosen Jadi Peserta
BPIP menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembinaan Ideologi Pancasila Angkatan I Tahun 2025 di Ballroom Sultan Alauddin Hotel & Convention, Makassar kemarin.
Rabu, 05 Nov 2025 11:39
Sulsel
UIN Alauddin Tuan Rumah Seminar Internasional Perdamaian Gaza
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan menjadi tuan rumah Seminar Internasional Perdamaian Gaza pada Senin, 17 November 2025.
Selasa, 04 Nov 2025 22:49
Sulsel
Dosen UIN Alauddin dan Kasi Kemenag Gowa Incar Kursi Kadis Perpustakaan Maros
Dua peserta yang lolos seleksi administrasi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Maros berasal dari luar.
Senin, 03 Nov 2025 18:58
Sulsel
UIN Alauddin Raih Penghargaan UAKPA sebagai Satker Realisasi Tertinggi 2024
UIN Alauddin Makassar berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan menerima Penghargaan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) Satuan Kerja (Satker) kategori Realisasi Tertinggi Tahun Anggaran 2024.
Selasa, 30 Sep 2025 11:40
Sulsel
Kumamoto University Buka Peluang Mahasiswa UIN Alauddin Lanjutkan Studi
UIN Alauddin Makassar terus memprluas memperluas kesempatan studi internasional bagi mahasiswa.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
2
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
3
Milad ke-21, Siswa SD Terpadu Rama Belajar Peduli Lingkungan
4
Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi untuk Guru Luwu Utara, Andi Tenri Indah: Tugas Kami Selesai
5
Perspektif Paradigma Hukum Moral Justice
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
NH dan Idrus Marham Bahas Dinamika Musda Golkar di Warung Makan Coto Gowa
2
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
3
Milad ke-21, Siswa SD Terpadu Rama Belajar Peduli Lingkungan
4
Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi untuk Guru Luwu Utara, Andi Tenri Indah: Tugas Kami Selesai
5
Perspektif Paradigma Hukum Moral Justice