Ajak KMP Soppeng Tancap Gas Urus Merek Kolektif Produk Koperasi
Rabu, 26 Nov 2025 11:34
SOPPENG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus mendorong percepatan pendaftaran Merek Kolektif Produk Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Soppeng, melalui kegiatan penyisiran dan pendampingan awal terhadap kesiapan koperasi dalam memperkuat identitas dan legalitas produk anggotanya.
Di Kabupaten Soppeng, tercatat terdapat 70 Koperasi Merah Putih (KMP) yang menjadi sasaran penguatan. Sebagian di antaranya telah menjalin kerja sama dengan BUMDesa, yang menjadi modal strategis dalam pengembangan portofolio produk untuk Merek Kolektif.
Kegiatan pendampingan yang dilakukan Selasa (25/11/2025) dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Haris. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergi lintas instansi agar proses pembinaan KMP dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. Andi Haris juga mendorong Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Soppeng untuk memperkuat pendampingan terhadap seluruh KMP.
“KMP perlu dilakukan pembinaan secara menyeluruh, termasuk memperkuat kerja sama dengan BUMDes sebagai mitra dalam penyediaan dan pengembangan produk,” ujar Andi Haris.
Dalam kunjungan ini, tim Kanwil Kemenkum Sulsel diterima oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Soppeng, Andi Wandy Irwandy. Ia menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung langkah yang dilakukan Kanwil Kemenkum Sulsel dalam mempercepat kesiapan KMP di wilayahnya.
Andi Wandy menjelaskan bahwa saat ini KMP Soppeng masih berada pada tahap penjajakan produk, baik terkait jenis produk UKM yang akan diusulkan maupun penyedia barang pendukung lainnya. Tahap ini menjadi dasar penting untuk menentukan produk mana yang layak dan siap masuk dalam skema Merek Kolektif.
Ke depan, KMP di Soppeng memang diarahkan untuk memperluas kemitraan dengan BUMDesa guna menguatkan ekosistem usaha yang lebih solid dan berkelanjutan
Menutup kegiatan, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan komitmen Kanwil dalam memperkuat ekosistem Kekayaan Intelektual di daerah.
“Kami mendorong KMP di Soppeng untuk segera menyiapkan diri. Merek Kolektif adalah instrumen penting agar produk koperasi punya identitas yang kuat, bernilai saing, dan terlindungi secara hukum. Kanwil siap mendampingi hingga proses pendaftaran selesai,” tegasnya.
Dengan upaya ini, Kanwil Kemenkum Sulsel berharap seluruh KMP di Soppeng dapat tancap gas menyiapkan produk, melengkapi persyaratan, dan segera mengajukan pendaftaran Merek Kolektif sehingga produk koperasi semakin dikenal dan berdaya saing.
Di Kabupaten Soppeng, tercatat terdapat 70 Koperasi Merah Putih (KMP) yang menjadi sasaran penguatan. Sebagian di antaranya telah menjalin kerja sama dengan BUMDesa, yang menjadi modal strategis dalam pengembangan portofolio produk untuk Merek Kolektif.
Kegiatan pendampingan yang dilakukan Selasa (25/11/2025) dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Sulsel, Andi Haris. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya sinergi lintas instansi agar proses pembinaan KMP dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. Andi Haris juga mendorong Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Soppeng untuk memperkuat pendampingan terhadap seluruh KMP.
“KMP perlu dilakukan pembinaan secara menyeluruh, termasuk memperkuat kerja sama dengan BUMDes sebagai mitra dalam penyediaan dan pengembangan produk,” ujar Andi Haris.
Dalam kunjungan ini, tim Kanwil Kemenkum Sulsel diterima oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Soppeng, Andi Wandy Irwandy. Ia menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung langkah yang dilakukan Kanwil Kemenkum Sulsel dalam mempercepat kesiapan KMP di wilayahnya.
Andi Wandy menjelaskan bahwa saat ini KMP Soppeng masih berada pada tahap penjajakan produk, baik terkait jenis produk UKM yang akan diusulkan maupun penyedia barang pendukung lainnya. Tahap ini menjadi dasar penting untuk menentukan produk mana yang layak dan siap masuk dalam skema Merek Kolektif.
Ke depan, KMP di Soppeng memang diarahkan untuk memperluas kemitraan dengan BUMDesa guna menguatkan ekosistem usaha yang lebih solid dan berkelanjutan
Menutup kegiatan, Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal, menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan komitmen Kanwil dalam memperkuat ekosistem Kekayaan Intelektual di daerah.
“Kami mendorong KMP di Soppeng untuk segera menyiapkan diri. Merek Kolektif adalah instrumen penting agar produk koperasi punya identitas yang kuat, bernilai saing, dan terlindungi secara hukum. Kanwil siap mendampingi hingga proses pendaftaran selesai,” tegasnya.
Dengan upaya ini, Kanwil Kemenkum Sulsel berharap seluruh KMP di Soppeng dapat tancap gas menyiapkan produk, melengkapi persyaratan, dan segera mengajukan pendaftaran Merek Kolektif sehingga produk koperasi semakin dikenal dan berdaya saing.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Bantaeng Percepat Pembangunan Fasilitas Koperasi Merah Putih
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Konsolidasi Teknis dan Akselerasi Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan KMP yang dilaksanakan di Ruang Pola
Rabu, 19 Nov 2025 19:44
Sulsel
Bupati Andi Rosman Minta Pengurus Kopdes Merah Putih Pelajari Sistem Hulu ke Hilir
Bupati Wajo, Andi Rosman meminta seluruh jajaran pengurus KDKMP se-Kabupaten Wajo manfaatkan pelatihan pengembangan SDM yang bakal digelar Disperindagkop UKM Wajo pada Kamis-Sabtu (20-22/11/2025) mendatang.
Selasa, 18 Nov 2025 20:34
Makassar City
Buka Bimtek, Wali Kota Munafri Ingatkan Fungsi AD/ART Koperasi Merah Putih
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka Bimtek Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KKMP yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Selasa (18/11/2025).
Selasa, 18 Nov 2025 12:24
News
Kanwil Kemenkum Sulsel Dampingi KMP Tamalanrea Daftarkan Merek Kolektif
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melakukan pendampingan pendaftaran merek kolektif kepada Koperasi Merah Putih (KMP) Tamalanrea, Jumat (7/11/2025).
Jum'at, 07 Nov 2025 23:14
News
Dorong 3.059 Merek Kolektif Produk KMP di Provinsi Sulsel
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus memperkuat upaya pelindungan kekayaan intelektual (KI) bagi pelaku usaha di daerah. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah mendorong pendaftaran merek kolektif bagi produk Koperasi Merah Putih (KMP) di wilayah Sulsel.
Kamis, 06 Nov 2025 23:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
Heboh 'Negara di Dalam Negara' di Morowali, Tamsil Linrung Berikan Pernyataan Tegas
5
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
Heboh 'Negara di Dalam Negara' di Morowali, Tamsil Linrung Berikan Pernyataan Tegas
5
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan