Pembangunan Pasar Turikale Maros Masuk Tahap Dua
Najmi S Limonu
Kamis, 18 Mei 2023 16:28
Pembangunan Pasar Sentral Turikale Maros memasuki babak baru. Saat ini pembangunannya telah memasuki tahap ke kedua. Dok/Sindomakassar
MAROS - Pembangunan Pasar Sentral Turikale Maros memasuki babak baru. Saat ini pembangunannya telah memasuki tahap ke kedua.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Kopumdag) Maros, Towadeng menuturkan, untuk pembangunan tahap kedua ini pihaknya mendapat anggaran sebesar Rp3 miliar.
"Tahun lalu ini kami mendapat anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pembangunan lapak basah. Sedangkan tahun ini ada Rp3 miliar untuk pembangunan metode los dan kios," jelasnya.
Namun setelah pihaknya menghitung jumlah pedagang secara keseluruhan, rupanya pasar Sentra Turikale ini belum bisa menampung seluruh pedagang.
Saat ini jumlah pedagang yang terdata sebanyak 500. Sementara Pasar Sentral Turikale hanya mampu menampung sekitar 300-an pedagang.
“Memang sudah dikalkulasi, dan jumlah pedagang yang terdata, belum mampu menampung secara keseluruhan,” ujarnya.
Makanya kata mantan Sekwan ini, Bupati mengarahkan untuk dibuatkan metode lain. Karena itu, Kopumdag menyiapkan tempat untuk pedagang di area parkir, akan ada tenda pedagang nantinya.
Dia menyebutkan, pembangunan pasar sentral Turikale ini masih ada beberapa tahap. "Masih ada tahap lanjutan, meskipun belum ada petunjuk langsung dari mendagri," ucapnya.
Pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp47 miliar untuk pembangunan Pasar Sentral Turikale. "Karena kemarin itu anggaran yang diajukan Rp47 miliar. Namun yang diberikan itu hanya yang ada sekarang, makanya kami akan menggunakan metode interpensi APBD,” ujarnya.
Dia merinci saat ini sudah ada 105 kios dan los telah dibangun. Sementara untuk tahap kedua ada 80 kios yang akan dibangun.
“Berarti sudah 180 yang tertampung. Sisanya metode penyiapam area parkir tenda pedagang,” tutupnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Kopumdag) Maros, Towadeng menuturkan, untuk pembangunan tahap kedua ini pihaknya mendapat anggaran sebesar Rp3 miliar.
"Tahun lalu ini kami mendapat anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pembangunan lapak basah. Sedangkan tahun ini ada Rp3 miliar untuk pembangunan metode los dan kios," jelasnya.
Namun setelah pihaknya menghitung jumlah pedagang secara keseluruhan, rupanya pasar Sentra Turikale ini belum bisa menampung seluruh pedagang.
Saat ini jumlah pedagang yang terdata sebanyak 500. Sementara Pasar Sentral Turikale hanya mampu menampung sekitar 300-an pedagang.
“Memang sudah dikalkulasi, dan jumlah pedagang yang terdata, belum mampu menampung secara keseluruhan,” ujarnya.
Makanya kata mantan Sekwan ini, Bupati mengarahkan untuk dibuatkan metode lain. Karena itu, Kopumdag menyiapkan tempat untuk pedagang di area parkir, akan ada tenda pedagang nantinya.
Dia menyebutkan, pembangunan pasar sentral Turikale ini masih ada beberapa tahap. "Masih ada tahap lanjutan, meskipun belum ada petunjuk langsung dari mendagri," ucapnya.
Pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp47 miliar untuk pembangunan Pasar Sentral Turikale. "Karena kemarin itu anggaran yang diajukan Rp47 miliar. Namun yang diberikan itu hanya yang ada sekarang, makanya kami akan menggunakan metode interpensi APBD,” ujarnya.
Dia merinci saat ini sudah ada 105 kios dan los telah dibangun. Sementara untuk tahap kedua ada 80 kios yang akan dibangun.
“Berarti sudah 180 yang tertampung. Sisanya metode penyiapam area parkir tenda pedagang,” tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Telan Anggaran Rp7 Miliar, 6 Pasar di Luwu Dibangun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, menggelontorkan anggaran sebesar Rp7 Miliar untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas pasar.
Senin, 26 Jun 2023 16:06
Ragam
Belum Direlokasi, Pedagang Pasar Sentral Akan Kembali Jualan di Lokasi Kebakaran
Para pedagang Pasar Sentral Makassar Blok B Selatan jadi korban kebakaran, bakal kembali berjualan di bekas lokasi kebakaran lantaran tidak kunjung direlokasi oleh pemerintah.
Selasa, 17 Jan 2023 14:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah