Jelang 4 Tahun Kepemimpinan Bupati Amran, Warga Tagih Program Air Bersih 24 Jam

Reza Pahlevi
Selasa, 14 Feb 2023 22:07
Jelang 4 Tahun Kepemimpinan Bupati Amran, Warga Tagih Program Air Bersih 24 Jam
Menjelang refleksi emlat tahun duo Amran, masyarakat Wajo tagih program kerja nyata air layak minum 24 jam. Foto/Reza Pahlevi
Comment
Share
WAJO - Jelang empat tahun kepemimpinan Amran Mahmud sebagai Bupati Wajo, sejumlah program yang dicanangkan belum berhasil terealisasi. Salah satunya yang ditagih warga ialah program air bersih 24 jam.

Saat ini pelayanan air bersih di Wajo masih mengandalkan pasokan dari PDAM Wajo. Itu pun masih memakai sistem bergilir, padahal program air bersih 24 jam ini merupakan satu dari 25 program yang dicanangkan Bupati Amran.



Persoalan air bersih di Wajo memang menjadi persoalan klasik. Meski telah terjadi sebelum era kepemimpinannya, namun Bupati Amran saat kampanye lalu meyakinkan akan menyelesaikan tiga persoalan utama di Wajo yakni 3L meliputi Laleng (Jalan), Ledeng (Air) dan Listrik.

"Apakah ini bentuk kegagalan dalam mewujudkan program air layak minum 24 jam? Ya ataukah nanti akan diumbar lagi saat kampenye berikutnya dengan alibi butuh dua periode untuk menuntaskan persoalan 3L," ujar salah seorang warga Kecamatan Tempe, Sudirman, Selasa (14/2/2023)

Sekadar diketahui, Bupati Amran pada Juni 2019 sempat berangkat ke Belanda untuk mewujudkan program air bersih 24 jam. Bahkan, saat itu Amran melakukan penandatanganan MuU dengan perusahaan Fluedtec Jerman dalam menghadirkan air bersih yang langsung minum di Wajo.

Sayangnya, hingga kini program yang berdampak langsung kepada masyarakat itu tidak kunjung terealisasi. "Ini sudah menjelang empat tahun kepemimpinan Amran Mahmud, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda air layak minum 24 jam di Kabupaten Wajo bakal terwujud," katanya.

Menurut Sudirman, untuk mewujudkan program air layak minum 24 jam yang anggarannya mencapai ratusan miliar, pemerintah hanya memiliki dua peluang. Pertama, meyakinkan investor untuk menanamkan modal. Kedua, mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat

"Sayangnya hingga akhir periode sudah dipastikan tidak ada investor yang berminat untuk itu dan bantuan pemerintah pusat juga hingga saat ini belum ada kejelasan," terangnya



Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengaku masih optimistis untuk mewujudkan program air layak minum 24 jam untuk masyarakat daerahnya.

"Insya Allah optimis tahun ini dikerja Water Treatment Plant (WTP). kita doakan tahun 2024 sudah dinikmati masyarakat kota sengkang," katanya

Sayangnya, Bupati Amran enggan membeberkan skema penganggara dari pembangunan WTP atau air bersih 24 jam tersebut. "Untuk penjelasan lebih teknis kita hub direktur PDAM," pungkasnya.
(RPL)
Berita Terkait
Berita Terbaru