KPU Bone Gelar Rakor Mitigasi Potensi Permasalahan Hukum Tahapan Pemilu 2024
Justang Muhammad
Kamis, 15 Jun 2023 15:19
KPU Kabupaten Bone menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait mitigasi potensi permasalahan hukum pada tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto/Justang M
BONE - KPU Kabupaten Bone menggelar rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan Divisi Hukum se-Kabupaten Bone. Kegiatan itu untuk memetakan mitigasi potensi permasalahan hukum pada tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Rakor ini berlangsung di Hotel Helios Bone, Jalan Langsat, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (15/6/2023). Hadir sebagai pemateri Komisioner KPU Sulsel Marzuki Kadir, Ketua KPU Bone Izharul Haq, Komisioner KPU Bone Divisi Hukum dan Pengawasan Abd. Rahim, dan Kassubag Hukum Dr Yusdar.
Pemateri lainnya yakni Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Hj Jumriah, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Bone A Hairil Ahmad.
Komisioner KPU Sulsel Marzuki Kadir mengapresiasi langkah dini yang dilakukan KPU Bone dalam mitigasi potensi potensi permasalahan hukum pada tahapan Pemilu 2024. "Bone yang pertama melaksanakan ini untuk melakukan potensi permasalahan hukum pada tahapan Pemilihan Umum tahun 2024," kata Marzuki.
Dia mengajak semua PPK se-Kabupaten Bone senantiasa kompak dalam menjalankan tugas, wewenang dan fungsinya. Pasalnya, PPK dalam bekerja dan mengambil keputusan dengan kolektif kolegial.
"Termasuk divisi hukum, divisi hukum ada di mana mana, jika ada lubang-lubang, divisi hukum harus hadir di sana, hadir untuk menginventarisasi masalah, agar bis menganilisa situasi dengan prinsip kerja dan sesuai regulasi," kata mantan Ketua KPU Pangkep ini.
Ketua KPU Bone Izharul Haq menuturkan mitigasi potensi permasalahan hukum penting untuk dilakukan. Disosialisasikan ke depan pekerjaan teknis, yang ada implikasi hukum di dalamnya. "Hal ini kita lakukan untuk mitigasi potensi permasalahan hukum baik yang terjadi pada tahapan maupun pasca Pemilu 2024," kata Izharul Haq.
Salah satu contoh, kata dia, berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 lalu terkait Daftar Pemilih Khusus yang menggunakan hak pilihnya dengan KTP Elektronik. "Ini harus dicatat baik baikyang mencoblos menggunakan KTP, harus diinventarisir semua elemen datanya, jangan hanya namanya, tetapi NIK, alamatnya dan lainnya," pungkasnya.
Rakor ini berlangsung di Hotel Helios Bone, Jalan Langsat, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (15/6/2023). Hadir sebagai pemateri Komisioner KPU Sulsel Marzuki Kadir, Ketua KPU Bone Izharul Haq, Komisioner KPU Bone Divisi Hukum dan Pengawasan Abd. Rahim, dan Kassubag Hukum Dr Yusdar.
Pemateri lainnya yakni Ketua Bawaslu Kabupaten Bone Hj Jumriah, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Bone A Hairil Ahmad.
Komisioner KPU Sulsel Marzuki Kadir mengapresiasi langkah dini yang dilakukan KPU Bone dalam mitigasi potensi potensi permasalahan hukum pada tahapan Pemilu 2024. "Bone yang pertama melaksanakan ini untuk melakukan potensi permasalahan hukum pada tahapan Pemilihan Umum tahun 2024," kata Marzuki.
Dia mengajak semua PPK se-Kabupaten Bone senantiasa kompak dalam menjalankan tugas, wewenang dan fungsinya. Pasalnya, PPK dalam bekerja dan mengambil keputusan dengan kolektif kolegial.
"Termasuk divisi hukum, divisi hukum ada di mana mana, jika ada lubang-lubang, divisi hukum harus hadir di sana, hadir untuk menginventarisasi masalah, agar bis menganilisa situasi dengan prinsip kerja dan sesuai regulasi," kata mantan Ketua KPU Pangkep ini.
Ketua KPU Bone Izharul Haq menuturkan mitigasi potensi permasalahan hukum penting untuk dilakukan. Disosialisasikan ke depan pekerjaan teknis, yang ada implikasi hukum di dalamnya. "Hal ini kita lakukan untuk mitigasi potensi permasalahan hukum baik yang terjadi pada tahapan maupun pasca Pemilu 2024," kata Izharul Haq.
Salah satu contoh, kata dia, berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 lalu terkait Daftar Pemilih Khusus yang menggunakan hak pilihnya dengan KTP Elektronik. "Ini harus dicatat baik baikyang mencoblos menggunakan KTP, harus diinventarisir semua elemen datanya, jangan hanya namanya, tetapi NIK, alamatnya dan lainnya," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Gakkumdu Makassar Raih Penghargaan Terbaik Pertama se-Indonesia pada Award 2024
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Makassar berhasil meraih penghargaan Kategori Fasilitasi terbaik pertama pada kegiatan Gakkumdu Award 2024 yang dilaksanakan oleh Bawaslu RI di Ancol Beach City International Stadium pada Kamis (19/09/2024).
Kamis, 19 Sep 2024 23:31
Sulsel
Bawaslu Soppeng Terima Penghargaan Kategori Inovasi Terbaik Penegakan Hukum Terpadu Pemilu
Bawaslu Soppeng berhasil meraih peringkat ketiga dalam kategori Inovasi Terbaik Penegakan Hukum Terpadu Pemilu pada ajang Gakkumdu Award 2024.
Kamis, 19 Sep 2024 21:56
Sulsel
KPU Sulsel Raih Penghargaan Terbaik ke-3 Kategori PPID Terupdate
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan meraih penghargaan Terbaik ke-3 kategori "PPID Terupdate" dalam Penganugerahan Parhumas Tahun 2024 di Hotel Sava Surabaya, pada Senin (05/08/2024) malam.
Selasa, 06 Agu 2024 11:34
Sulsel
Eks Panwascam Turikale Laporkan Ketua Bawaslu Maros ke DKPP
Eks Panwascam Turikale, Helda Hertrida mengadukan Ketua Bawaslu Maros, Sufirman ke DKPP. Laporannya telah dimasukkan sejak 17 Juli dan telah terima dengan nomor 01-26/SET-02/VII/2024.
Kamis, 01 Agu 2024 22:02
News
Penetapan Perolehan Kursi dan Anggota DPR-DPD Ditunda
Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) RI menunda Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPR -DPD RI Hasil Pemilu 2024 pada Rabu (31/7/2024).
Rabu, 31 Jul 2024 23:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada