Perumda Tirta Jeneberang akan Bangun IPAL Pengering Lumpur

Herni Amir
Rabu, 15 Feb 2023 17:00
Perumda Tirta Jeneberang akan Bangun IPAL Pengering Lumpur
Perumda Tirta Jeneberang Gowa akan membangun IPAL pengering lumpur. Foto/Ilustrasi/Dok
Comment
Share
GOWA - Perumda Tirta Jeneberang Gowa akan segera membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pengering lumpur. IPAL ini nantinya akan berfungsi memisahkan lumpur dari air, bahkan mengeringkan lumpurnya.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumda Tirta Jeneberang Gowa, Hasanuddin Kamal.

"Jika kita sudah punya IPAL berteknologi mesin ini, maka kita tidak melakukan pemisahan manual lagi. Istilahnya kita akan lakukan pres lumpur, mengeringkan lumpur. Dengan mesin itu nanti, kita bisa memisahkan air dengan lumpur secara maksimal, jadi lumpur tidak ikut keluar ketika kita membuang ke saluran. Sekarang ini kita masih manual sehingga masih ada saja lumpur yang lolos, apalagi pada musim-musim ekstrem," jelas Hasanuddin baru-baru ini.

Baca juga: Majelis Anak Saleh Tingkat SD dan SMP Parepare Dikukuhkan

Diketahui, curah hujan yang sangat ekstrem yang terjadi beberapa waktu lalu, sempat membuat NTU air baku yang masuk ke bak pengolahan IKK Borongloe mencapai 8.000 hingga 10.000 NTU.

Kondisi ini membuat pihak IKK Borongloe yang merupakan anak perusahaan Perumda Tirta Jeneberang Gowa di kecamatan harus bekerja keras menjernihkan air baku tersebut hingga dapat dikonsumsi masyarakat. Karenanya penggunaan bahan kimia berskala besar pun dipakai agar produksi bisa maksimal kendati pelayanan tetap saja terhambat.

Air baku yang sangat keruh ini pun membuat luapan besar di sekitaran bak pengolahan di IKK Borongloe. Sehingga volume air buangan yang dialirkan IKK di saluran utama pun naik. Kondisi ini berdampak pada warga sekitaran IKK sehingga warga nekat membongkar dan menjebol gorong-gorong pembuangan yang melintasi di bawah jalan beton.

Alasannya agar aliran air buangan tidak meluap ke area pemukiman warga. Karena itu warga pun berinisiatif menjebol gorong-gorong agar jalur air lebih besar membuang.

Baca juga: Pemkot Parepare Dukung Pengembangan UMKM Melalui Ritel Modern

Sayangnya gorong-gorong yang dijebol itu berdampak lain. Air lumpur buangan dari IKK yang seharusnya mengalir ke arah Pattallassang malah lolos sebagian masuk ke Danau Mawang. Warga di kawasan danau pun protes sebab air buangan bersedimen lumpur tebal itu akan membuat dangkal danau.

"Ke depannya hal ini tidak terulang kembali di kemudian hari, seperti air buangan masuk ke danau karena adanyaIPAL berteknologi mesin,"paparnya.

Intinya, kata Hasanuddin, Perumda tidak akan berhenti berusaha semaksimal mungkin bagaimana semuanya bisa menjadi terbaik untuk masyarakat.

Baca juga: TP PKK Pesawaran Pelajari Strategi Pemkab Gowa Kelola UP2K

"Saat ini kita sudah bangun SDB (Sludge Drying Bag) membuat saluran sendiri dan insha Allah pengering lumpur berteknologi mesin (Screw Pres Sludge) juga segera kita punya," tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru