Launching Bank Sampah & Sosialisasi Proklim, PT Vale Ajak Warga Peduli Lingkungan
Senin, 26 Jun 2023 15:33

Manajemen PT Vale berkomitmen menjaga kelestarian alam sekitar melalui berbagai upaya, salah satunya dengan membangun bank sampah dan aktif mengajak warga menjaga lingkungan. Foto/Dok PT Vale
LUWU TIMUR - Komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) untuk terus mengkampanyekan pentingnya agar lingkungan tetap terjaga dengan baik terus digalakkan. Kali ini, manajemen PT Vale mengajak masyarakat Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur untuk senantiasa peduli dan mempunyai rasa kepemilikan terhadap lingkungan.
Kegiatan tersebut diwujudkan melalui program Launching Bank Sampah Unit Momoiko dan Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Sabtu (17/6/2023) lalu.
Hadir dalam acara tersebut Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale, Ardian Indra Putra, Kepala Desa Matano, Jumahir, Ketua Tim PKK Desa Matano, Husmiati, Perwakilan Bhabinkamtibnas, Yosafat, Perwakilan Babinsa, Apriadi, dan masyarakat Desa Matano.
Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menjelaskan program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki mindset yang lebih luas terkait pengelolaan sampah, sehingga bisa lebih memberikan manfaat. Tidak sekedar menukarkan sampah menjadi uang, tapi menjadi bagian penting bagaimana program ini mampu mengurangi sampah.
“Sampah jika dengan dikelola maksimal tentunya tidak hanya mampu menghasilkan uang, lebih dari itu kehadirannya memberikan nilai tambah. Seperti bisa menjadi bahan baka jika dikelola dengan baik menggunakan pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) bisa menjadi solar atau bensin," ujarnya.
Endra Kusuma menuturkan, program yang dihadirkan ini merupakan bagian dari nisiatif Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pengurangan sampah berkolaborasi dengan PT Vale dan masyarakat. Olehnya, diharapkan edukasi ini mampu terus digalakkan agar masyarakat bisa mulai memilah sampah rumah tangga di rumah masing-masing.
"Perusahaan dan Pemda ibarat bidan hanya bantu memfasilitasi lahirnya lingkaran kebaikan, kebijakan dan kebajikan melalui program, namun pada gilirannya masyarakat yang merawat dan membesarkannya kebermanfaatan juga dampak perubahannya nanti," tuturnya.
Endra Kusuma menambahkan, tingginya animo masyarakat andil dalam program ini tentunya mencerminkan masih tingginya kepedulian terhadap lingkungan dan kuatnya modal sosial yang ada. Sehingga program pemberdayaan akan lebih optimal melalui prasyarat tersebut dalam mencapai kemandirian dan keberlanjutan pasca pendampingan kelak.
Sementara itu, Kepala Desa Matano, Jumahir turut memberikan imbauan kepada warganya agar senantiasa menjaga lingkungan dari sampah plastik. Ia juga membandingkan dengan Desa Sorowako yang sudah lebih dulu menjalankan program bank sampah, sehingga masyarakatnya diuntungkan. "Tetapi bukan itu tujuannya. Karena tujuan didirikan bank sampag adalah untuk mulai memilah sampah rumah tangga untuk lingkungan," ungkapnya.
Jumahir berharap dengan adanya bank sampah di Dusun Matano tersebut mampu menjadikan desanya kembali bersih sampah. Karena memang pekerjaan terberat bagi kepala desa, menurutnya adalah masalah sampah. Dimana-mana kepala desa dipusingkan dengan masalah sampah. Sampah itu kotor dan lekat kaitannya dengan penyakit.
Baca Juga: Pamerkan Kerajinan Daur Ulang Sampah, Booth PT Vale Tarik Perhatian Menteri LHK di FPSN 2023
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak PT Vale dan konsultannya, karena betul-betul totalitas dalam mengurus persoalan sampah di desa kami," terangnya.
Ia juga menegaskan setiap program tidak ada yang sia-sia. "Semoga Desa Matano senantiasa dalam keadaan aman, kondisif, dan warganya semua bahagia," harap Jumahir.
Program ini disambut positif oleh masyarakat, hal itu terlihat pada saat menimbang sampah hasil pemilahannya sendiri. Seperti anak-anak yang bersama orang tuanya beramai-ramai mendatangi bank sampah Momoiko.
Kegiatan tersebut diwujudkan melalui program Launching Bank Sampah Unit Momoiko dan Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Sabtu (17/6/2023) lalu.
Hadir dalam acara tersebut Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale, Ardian Indra Putra, Kepala Desa Matano, Jumahir, Ketua Tim PKK Desa Matano, Husmiati, Perwakilan Bhabinkamtibnas, Yosafat, Perwakilan Babinsa, Apriadi, dan masyarakat Desa Matano.
Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menjelaskan program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki mindset yang lebih luas terkait pengelolaan sampah, sehingga bisa lebih memberikan manfaat. Tidak sekedar menukarkan sampah menjadi uang, tapi menjadi bagian penting bagaimana program ini mampu mengurangi sampah.
“Sampah jika dengan dikelola maksimal tentunya tidak hanya mampu menghasilkan uang, lebih dari itu kehadirannya memberikan nilai tambah. Seperti bisa menjadi bahan baka jika dikelola dengan baik menggunakan pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) bisa menjadi solar atau bensin," ujarnya.
Endra Kusuma menuturkan, program yang dihadirkan ini merupakan bagian dari nisiatif Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pengurangan sampah berkolaborasi dengan PT Vale dan masyarakat. Olehnya, diharapkan edukasi ini mampu terus digalakkan agar masyarakat bisa mulai memilah sampah rumah tangga di rumah masing-masing.
"Perusahaan dan Pemda ibarat bidan hanya bantu memfasilitasi lahirnya lingkaran kebaikan, kebijakan dan kebajikan melalui program, namun pada gilirannya masyarakat yang merawat dan membesarkannya kebermanfaatan juga dampak perubahannya nanti," tuturnya.
Endra Kusuma menambahkan, tingginya animo masyarakat andil dalam program ini tentunya mencerminkan masih tingginya kepedulian terhadap lingkungan dan kuatnya modal sosial yang ada. Sehingga program pemberdayaan akan lebih optimal melalui prasyarat tersebut dalam mencapai kemandirian dan keberlanjutan pasca pendampingan kelak.
Sementara itu, Kepala Desa Matano, Jumahir turut memberikan imbauan kepada warganya agar senantiasa menjaga lingkungan dari sampah plastik. Ia juga membandingkan dengan Desa Sorowako yang sudah lebih dulu menjalankan program bank sampah, sehingga masyarakatnya diuntungkan. "Tetapi bukan itu tujuannya. Karena tujuan didirikan bank sampag adalah untuk mulai memilah sampah rumah tangga untuk lingkungan," ungkapnya.
Jumahir berharap dengan adanya bank sampah di Dusun Matano tersebut mampu menjadikan desanya kembali bersih sampah. Karena memang pekerjaan terberat bagi kepala desa, menurutnya adalah masalah sampah. Dimana-mana kepala desa dipusingkan dengan masalah sampah. Sampah itu kotor dan lekat kaitannya dengan penyakit.
Baca Juga: Pamerkan Kerajinan Daur Ulang Sampah, Booth PT Vale Tarik Perhatian Menteri LHK di FPSN 2023
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak PT Vale dan konsultannya, karena betul-betul totalitas dalam mengurus persoalan sampah di desa kami," terangnya.
Ia juga menegaskan setiap program tidak ada yang sia-sia. "Semoga Desa Matano senantiasa dalam keadaan aman, kondisif, dan warganya semua bahagia," harap Jumahir.
Program ini disambut positif oleh masyarakat, hal itu terlihat pada saat menimbang sampah hasil pemilahannya sendiri. Seperti anak-anak yang bersama orang tuanya beramai-ramai mendatangi bank sampah Momoiko.
(TRI)
Berita Terkait

Makassar City
Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
Pemkot Makassar bersama PT Pegadaian menjalin kolaborasi pengelolaan bank sampah. Salah satu goal dari kolaborasi ini adalah terealisasinya Zero Waste 2029
Minggu, 13 Jul 2025 19:49

Ekbis
Aksi Nyata Pertamina di Parepare: Cegah Sampah Sungai ke Laut
Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan lewat pemasangan trash barrier di aliran Sungai Pasar Lakessi, sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Jum'at, 11 Jul 2025 16:21

Ekbis
PT Vale Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Program LRP di Pomalaa
PT Vale, anggota dari MIND ID—mengimplementasikan Livelihood Restoration Program (LRP) sebagai bagian dari kontribusinya terhadap agenda nasional Indonesia Emas 2045 dan pengarusutamaan prinsip ESG.
Jum'at, 11 Jul 2025 14:51

News
Gakkum Sulawesi Ingatkan Sanksi Hukum bagi Pelaku Perambahan di Kawasan PPKH
Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sulawesi memperingatkan adanya sanksi hukum, baik pidana maupun perdata, bagi pelaku perambahan atau pembalakan liar di kawasan PPKH.
Jum'at, 11 Jul 2025 13:45

Sulsel
Kerja Sama Pemkab Lutim & PT Vale: Prioritaskan Pekerja-Kontraktor Lokal hingga Dongkrak PAD
Penandatangan MoU bersejarah itu dilakukan langsung oleh Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama Plt Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.
Selasa, 01 Jul 2025 23:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
2

Warga Unjuk Bukti Dugaan Kecurangan Penerimaan Murid di SMAN 21 Makassar
3

Belanja Anggaran Rendah, Dispora Makassar Diminta Segera Mulai Proyek Karebosi
4

Pupuk Indonesia & Kementan Ajak 87 Ribu Petani di Gowa Segera Tebus Pupuk Subsidi
5

Polda Sulsel Sebut Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi Alkes di Parepare