Antisipasi PHMS, Pemeriksaan Antemortem Hewan Kurban Digencarkan Jelang Idul Adha

Senin, 26 Jun 2023 21:25
Antisipasi PHMS, Pemeriksaan Antemortem Hewan Kurban Digencarkan Jelang Idul Adha
Dinas Peternakan Kabupaten Lutim menggencarkan pemeriksaan antemortem guna mengantisipasi Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H. Foto/Fitra Budin
Comment
Share
LUWU TIMUR - Dinas Peternakan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggencarkan pemeriksaan antemortem guna mengantisipasi Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Fungsional Medik Veteriner, Dinas Peternakan Lutim, Sukma, mengatakan pada pemeriksaan tersebut pihaknya menurunkan lima dokter hewan dan 24 petugas teknis peternakan. "Alhamdulillah sampai sekitar 320 ekor hari ini yang diperiksa, belum ada indikasi terdampak, dan kesimpulan sehat semua," kata dia.



Lanjut Sukma, pemeriksaan ini hanya dikhususkan di pedagang sapi kurban saja. Sedang untuk sapi kurban milik warga akan dilakukan pemeriksaan antemortem di lokasi pemotongan, misalnya di masjid.

Selain itu, kata Sukma, pada pelaksanaan Idul Adha 1444 H, baik pada saat penjualan dan penyembelihan hewan kurban harus memenuhi persyaratan Syariat Islam yaitu sehat, tidak cacat dan cukup umur.

"Sedangkan hewan kurban yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Luwu Timur harus memenuhi persyaratan administrasi berupa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan otoritas veteriner daerah asal," kata dia.

Guna mengamankan masyarakat dari kemungkinan penularan penyakit zoonosis, jelas Sukma, diperlukan optimalisasi pembinaan dan pengawasan teknis Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), terutama pada daerah endemis yang dimulai sejak pemberangkatan penyembelihan hewan kurban, hingga distribusi daging kurban kepada yang berhak (mustahig).

"Maka diperintahkan kepada camat untuk menyampaikan kepada masyarakat agar memperhatikan standar umur hewan yang akan dikurbankan (kambing atau domba minimal satu tahun dan sapi atau kerbau minimal dua tahun), hewan dalam keadaan sehat dan tidak cacat," jelasnya.



Sukma juga mengimbau pedagang ternak dan masyarakat yang akan melakukan pemotongan hewan kurban agar didampingi oleh petugas teknis peternakan di setiap kecamatan (terlampir) untuk dilakukan pemeriksaan teknis sebelum dipotong (antemortem) dan sesudah dipotong (postmortem) dalam upaya melindungi hak-hak konsumen untuk memperoleh bahan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

"Jika menemukan adanya kasus kesakitan pada hewan kurban yang ditandai gejala klinis penyakit hewan menular agar segera melaporkan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait
Pertemuan PT Aserra dan Bupati Budiman Soal PKS Lahan di Lutim Ditunda
Sulsel
Pertemuan PT Aserra dan Bupati Budiman Soal PKS Lahan di Lutim Ditunda
Pertemuan PT Aserra Ferolindo Sejahtera dan Bupati Luwu Timur, Budiman soal penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah diagendakan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Rabu (22/01/2025) besok, ditunda.
Selasa, 21 Jan 2025 12:02
Jelang Purna Tugas, PT Aserra Undang Bupati Budiman Tandatangan PKS Pemanfaatan Lahan di Lampia
Sulsel
Jelang Purna Tugas, PT Aserra Undang Bupati Budiman Tandatangan PKS Pemanfaatan Lahan di Lampia
PT Aserra Ferolindo Sejahtera melayangkan undangan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan lahan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian komoditas Nikkel yang berlokasi di desa Harapan, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Jum'at, 17 Jan 2025 09:30
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
Sulsel
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
Proyek pembangunan Pasar Tomoni di Kabupaten Luwu Timur mendapatkan perpanjangan kontrak selama 50 hari kalender, dari 1 Januari hingga 19 Februari 2025.
Rabu, 15 Jan 2025 14:44
Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bimtek TP-PKK Lutim Jalan di Tempat, Ini Penyebabnya
Sulsel
Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bimtek TP-PKK Lutim Jalan di Tempat, Ini Penyebabnya
Penanganan kasus dugaan korupsi pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) serta para Kepala Desa di Luwu Timur masih jalan di tempat.
Selasa, 17 Des 2024 15:01
Inspektorat Lutim Klaim Sudah Audit Kerugian Negara Kasus Bimtek TP-KK & Desa
Sulsel
Inspektorat Lutim Klaim Sudah Audit Kerugian Negara Kasus Bimtek TP-KK & Desa
Kasus dugaan korupsi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) TP-PKK dan Desa di Kabupaten Luwu Timur telah masuk tahap audit kerugian oleh Inspektorat.
Senin, 02 Des 2024 16:20
Berita Terbaru