PMN Sulsel Latih Pemuda Bone Membuat Pupuk Organik Cair

Tri Yari Kurniawan
Kamis, 13 Jul 2023 21:30
PMN Sulsel Latih Pemuda Bone Membuat Pupuk Organik Cair
PMN Sulsel mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang diikuti para pemuda di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Foto/Istimewa
Comment
Share
BONE - Kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo bernama Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Provinsi Sulawesi Selatan terus menggalang dukungan dari kaum muda melalui kegiatan-kegiatan positif yang kreatif.

Kali ini, mereka mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang diikuti para pemuda di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis sore, 13 Juli 2023.

"Kegiatan hari ini pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Pesertanya, pemuda-pemuda Kabupaten Bone," kata Koordinator Wilayah (Korwil) PMN Sulawesi Selatan, Jusman.



Dalam kegiatan itu, para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan wilayah di Kabupaten Bone, dilatih untuk membuat pupuk organik memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan setempat.

Salah satunya, limbah sabut kelapa yang sangat melimpah karena warga biasanya langsung membuangnya sebagai sampah. Padahal, benda tersebut memiliki potensi yang besar jika diolah dengan benar.

"Tujuan kegiatan ini, itu bagaimana pemuda-pemudi mengembangkan kreativitasnya dalam memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan sekitar untuk diolah menjadi pupuk organik cair," kata Jusman.

Selain sabut kelapa, terdapat beberapa bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik cair tersebut. Bahan-bahan tersebut cukup dicampur, diaduk, disaring dan dimasukkan ke wadah yang tertutup.

"Adapun, bahan-bahannya ini yang sangat mudah didapat, karena pertama, bahannya dari sabut kelapa kemudian gula merah, kemudian cairan EM4 dan air," tutur Jusman.

Bahan campuran itu kemudian disimpan di tempat yang memiliki suhu cukup dingin selama sekitar 20 hari sampai cairannya tidak mengeluarkan aroma busuk.

Agar hasilnya lebih maksimal, Jusman menyarankan agar peserta membuka wadah tersebut selama beberapa menit setiap pagi untuk mengeluarkan gas dari dalam wadah.

"Keunggulan dari pupuk cair itu bisa digunakan di berbagai jenis tanaman termasuk bisa digunakan di petani tambak, sebagai pakan," ujar Jusman meyakinkan.

Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan para sukarelawan PMN Sulawesi Selatan selalu mendapatkan sambutan positif dari masyarakat khususnya generasi muda.

Pada setiap kesempatan, Jusman memastikan jajarannya juga melakukan sosialisasi tentang sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 sekaligus menggalang dukungan dari kaum muda setempat.

"Jadi, kami pemuda-pemudi di provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bone, mendukung Pak Ganjar menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2024," katanya optimistis.

Dukungan dari para pemuda di Kabupaten Bone ditunjukkan dengan antusiasme mereka saat mengikuti kegiatan pelatihan yang digelar PMN Sulawesi Selatan kali ini.

Salah seorang peserta pelatihan, Agus Saling mengaku mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat mengenai cara membuat pupuk organik cair sekaligus pengolahan limbah.

"Alhamdulillah dengan terlaksananya kegiatan ini, kami pemuda menjadi tahu bahwa bahan-bahan yang seharusnya menjadi sampah ternyata bisa diolah menjadi pupuk yang berfungsi untuk pertanian dan tambak," ujarnya.

Melalui kegiatan itu, Agus juga menjadi lebih mengenal sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 dan berbagai prestasinya saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama ini.



Setelah mendengarkan rekam jejak Ganjar yang disampaikan para sukarelawan PMN Sulawesi Selatan, Agus pun memastikan dukungannya untuk Ganjar Presiden 2024.

"Harapannya, semoga Pak Ganjar terpilih (jadi Presiden 2024) supaya kegiatan-kegiatan progresif seperti ini bisa dilanjutkan," tutur Agus menutup wawancaranya.

Di akhir kegiatan tersebut, para sukarelawan PMN Sulawesi Selatan memberikan bantuan pupuk organik cair kepada masyarakat yang membutuhkan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru