Banyak Keluhan soal PPDB, Pimpinan DPRD Sulsel Sebut Disdik Tidak Profesional
Jum'at, 14 Jul 2023 14:02

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif. Foto: IST
MAKASSAR - Proses penerimaan siswa SMA/SMK melalui sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Tak sedikit orang tua siswa yang mengeluh, karena pendaftaran yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2018 ini menimbulkan sejumlah masalah.
Pada proses PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel membuka 5 jalur untuk kategori SMA, diantaranya domisili, afirmasi, akademik, prestasi dan jalur khusus. Sementara kategori SMK hanya 4 jalur, tanpa ada jalur khusus.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif merasa berang melihat sistem pelaksanaan PPDB di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang dinilai tidak profesional. Dirinya mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat yang bukan hanya di Kota Makassa, namun hampir di berbagai daerah di Sulsel.
"Dinas pendidikan Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan PPDB tidak profesionalis, termasuk para kepala sekolah yang ada di seluruh Sulawesi Selatan. Sehingga semakin amburadul sistem penerimaan peserta didik baru di Sulawesi Selatan, karena saya sendiri banyak menerima masyarakat yang komplain," katanya.
Syahar menyampaikan, beberapa persoalan yang diterimanya dari orang tua siswa. Diantaranya ialah bahwa yang seharusnya masuk zonasi, malah tidak diterima. Dan yang harusnya masuk jalur prestasi, tidak masuk, karena menurutnya yang menangani harus dilakukan perbaikan.
"Salah satu penyebabnya karena sering terjadi perubahan komposisi di Dinas Pendidikan Sulsel sehingga mempengaruhi. Padahal seharusnya setiap tahun kita sudah semakin bagus penerimaan PPDBnya karena penganggaran juga sudah cukup besar," ujarnya.
Politisi Nasdem ini menjelaskan, dibanding pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, justru tahun 2023 yang paling tidak tertata rapi. Makanya menimbulkan keresahan bagi para orang tua siswa di Sulawesi Selatan dan banyak muncul seperti rasa ketidak percayaan kepada penyelenggara.
"Ada salah satu contoh media sosial yang menggelitik karena orang tua siswa mengukur secara manual dari rumahnya ke sekolah untuk mengukur jalur zonasi. Dan ini menjadi salah satu bukti jika penerimaan siswa baru tahun 2023 semakin amburadul," tegasnya.
Pada proses PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel membuka 5 jalur untuk kategori SMA, diantaranya domisili, afirmasi, akademik, prestasi dan jalur khusus. Sementara kategori SMK hanya 4 jalur, tanpa ada jalur khusus.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif merasa berang melihat sistem pelaksanaan PPDB di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang dinilai tidak profesional. Dirinya mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat yang bukan hanya di Kota Makassa, namun hampir di berbagai daerah di Sulsel.
"Dinas pendidikan Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan PPDB tidak profesionalis, termasuk para kepala sekolah yang ada di seluruh Sulawesi Selatan. Sehingga semakin amburadul sistem penerimaan peserta didik baru di Sulawesi Selatan, karena saya sendiri banyak menerima masyarakat yang komplain," katanya.
Syahar menyampaikan, beberapa persoalan yang diterimanya dari orang tua siswa. Diantaranya ialah bahwa yang seharusnya masuk zonasi, malah tidak diterima. Dan yang harusnya masuk jalur prestasi, tidak masuk, karena menurutnya yang menangani harus dilakukan perbaikan.
"Salah satu penyebabnya karena sering terjadi perubahan komposisi di Dinas Pendidikan Sulsel sehingga mempengaruhi. Padahal seharusnya setiap tahun kita sudah semakin bagus penerimaan PPDBnya karena penganggaran juga sudah cukup besar," ujarnya.
Politisi Nasdem ini menjelaskan, dibanding pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, justru tahun 2023 yang paling tidak tertata rapi. Makanya menimbulkan keresahan bagi para orang tua siswa di Sulawesi Selatan dan banyak muncul seperti rasa ketidak percayaan kepada penyelenggara.
"Ada salah satu contoh media sosial yang menggelitik karena orang tua siswa mengukur secara manual dari rumahnya ke sekolah untuk mengukur jalur zonasi. Dan ini menjadi salah satu bukti jika penerimaan siswa baru tahun 2023 semakin amburadul," tegasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Anggota DPRD Sulsel Musakkar Ajak Istri Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Musakkar ikut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 di Puncak Gunung Bawakaaeng, Kabupaten Gowa, Minggu (17/8/2025).
Senin, 18 Agu 2025 12:53

Sulsel
Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menyayangkan adanya 5 paket preservasi jalan multiyears dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi yang muncul secara tiba-tiba. Pasalnya, proyek ini tidak pernah dibahas bersama sebelumnya.
Selasa, 12 Agu 2025 19:10

Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47

Sulsel
Tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah, DPRD Sulsel dan Disdik Bahas 600 Siswa Belum Terakomodir
Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Pendidikan membahas solusi bagi 600 lulusan SMP yang belum tertampung di SMA Negeri.
Senin, 11 Agu 2025 20:14

Sulsel
DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
Komisi D menggelar rapat bersama dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi serta Bappelitbangda membahas program 5 paket fisik preservasi jalan tahun 2025 dengan skema multiyears di Gedung DPRD Sulsel pada Senin (11/08/2025).
Senin, 11 Agu 2025 17:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
3

Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
4

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
5

Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
2

Komisi II DPR RI dan Bawaslu Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu di Tana Toraja
3

Pemkab Maros Terima 3 Penghargaan dari Pemprov Sulsel
4

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
5

Promo Merdeka Berbisnis: Telkom Tawarkan Paket Indibiz Mulai Rp400 Ribuan