IKB PPSP IKIP Ujung Pandang Reuni Akbar Perdana, 1700 Alumni Berkumpul

Luqman Zainuddin
Jum'at, 28 Jul 2023 08:47
IKB PPSP IKIP Ujung Pandang Reuni Akbar Perdana, 1700 Alumni Berkumpul
Panitia reuni akbar PPSP IKIP Ujung Pandang saat rapat persiapan Kamis kemarin. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Comment
Share
MAKASSAR - Ikatan Keluarga Besar (IKB) Projek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Ujung Pandang akan menggelar reuni akbar perdana pada Sabtu 29 Juli besok. 1700 alumni diperkirakan hadir.

Reuni akbar IKB PPSP IKIP Ujung Pandang akan diisi beberapa kegiatan. Seperti jalan santai yang start dari Claro Hotel Makassar, donor darah, pelantikan pengurus 2023-2026, ramah tamah, dan malam reuni.

"Diperkirakan 1500 sampai 1700 alumni yang akan hadir," kata Ketua Panitia Jalan Santai dr Alfiah Amiruddin saat ditemui di Jalan Haji Bau, Kamis (27/7/2023).

IKB PPSP IKIP Ujung Pandang merupakan institusi pendidikan dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Di Indonesia, ada enam PPSP lain selain di Ujung Pandang.



Menurut Alfiah, alumni PPSP IKIP Ujung Pandang saat ini terus berkurang, sebab sekolah ini tak lagi berjalan. PPSP IKIP Ujung Pandang sendiri mulai berjalan 1974 sampai 1988.

"Tapi alumninya tersebar di seluruh Indonesia. Mereka alumni hebat. Tokoh-tokoh yang pernah sekolah di sana seperti Pak Suardi (Bupati Barru), Andi Unggul Attas, Harris Arthur Hedar, dan banyak lain," sambung Alfiah.

Pada jalan santai nanti, peserta berpeluang membawa pulang hadiah paket umroh, voucer menginap di Claro, uang tunai, tiket domestik di Indonesia pulang pergi, sepeda, dan hadiah hiburan lainnya. Total hadiah mencapai ratusan juta.

"Pak Wali Kota akan turut bersama dengan kita di jalan santai. Kita juga mengikutkan anak-anak kita dalam kegiatan ini," beber dokter ahli bedah ini.



Alfiah mengatakan, reuni akbar ini diharapkan mampu menyatukan para alumni yang kini tersebar di pelosok Indonesia.

"Bahwa pertemuan dari seluruh pelosok tanah air, bisa mempersatukan kita, mempersembahkan karya terbaik untuk republik, walaupun sekolah kita sudah tidak ada," pungkas Alfiah.
(MAN)
Berita Terbaru