Ambil Alih Jembatan Jenelata, Pemkab Gowa Sudah Kirim Surat ke Pompengan
Ahmad Muhaimin
Kamis, 10 Agu 2023 13:41
Potret dari atas jembatan rusak di Manuju, Kabupaten Gowa. Sumber: Foto dari potongan video @aandermawannn
MAKASSAR - Pemkab Gowa melalui Dinas PUPR sudah mengirimkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang untuk permintaan Jembatan Jenelata yang rusak.
Kepala Dinas PUPR Gowa, Rusdi Alimuddin mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat kepada Balai Pompengan selaku pemilik aset. Namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut.
“Tanggal 31 Juli kami kirim dan diterima. Iya, sudah dikirim suratnya, tapi belum ada jawaban dari balai (Pompengan),” kata Rusdi.
Rusdi menuturkan, dalam surat tersebut pihaknya meminta jembatan rusak yang akan diperbaiki Pemkab Gowa. Beserta lahan sekitar jembatan untuk perbaikan aset tersebut ke depan.
“Seperti permintaan sebelumnya, kami minta jembatan yang tidak ada fisiknya. Dan juga lahan sekitar jembatan itu,” ujarnya.
Jembatan Jenelata dalam keadaan rusak parah itu berada di Kecamatan Manuju. Jembatan ini ambruk usai diterjang air bah dari sungai Jenelata yang ada di bawahnya.
Selama sekira 4 tahun lebih, jembatan itu tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah. Padahal jembatan ini menjadi akses satu-satunya masyarakat yang menghubungkan Desa Bili-bili dengan Tana Karaeng.
Sementara itu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan, Nurlaela mengungkapkan pihaknya tidak tahu Dinas PUPR Gowa telah mengirimkan surat. Namun ia akan segera mengeceknya.
Dari informasi yang dihimpun Koran Sindo, Pemkab Gowa sejatinya tidak tutup mata terhadap rusaknya Jembatan Jenelata di Manuju selama 4 tahun terakhir. Mereka sudah dua kali berupaya meminta bantuan ke Pemprov Sulsel.
Pada November 2021, Pemkab Gowa melayangkan surat kepada Pemprov Sulsel untuk permintaan anggaran perbaikan Jembatan Jenelata di Manuju. Kemudian pada Maret 2023, Pemkab Gowa melayangkan surat lagi untuk perbaikan jembatan itu, bersamaan longsor di Parangloe.
“Saya belum terima suratnya, mungkin belum disposisi ke saya. Tapi kami akan cek segera, dan tindak lanjuti,” singkatnya.
Kepala Dinas PUPR Gowa, Rusdi Alimuddin mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat kepada Balai Pompengan selaku pemilik aset. Namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut.
“Tanggal 31 Juli kami kirim dan diterima. Iya, sudah dikirim suratnya, tapi belum ada jawaban dari balai (Pompengan),” kata Rusdi.
Rusdi menuturkan, dalam surat tersebut pihaknya meminta jembatan rusak yang akan diperbaiki Pemkab Gowa. Beserta lahan sekitar jembatan untuk perbaikan aset tersebut ke depan.
“Seperti permintaan sebelumnya, kami minta jembatan yang tidak ada fisiknya. Dan juga lahan sekitar jembatan itu,” ujarnya.
Jembatan Jenelata dalam keadaan rusak parah itu berada di Kecamatan Manuju. Jembatan ini ambruk usai diterjang air bah dari sungai Jenelata yang ada di bawahnya.
Selama sekira 4 tahun lebih, jembatan itu tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah. Padahal jembatan ini menjadi akses satu-satunya masyarakat yang menghubungkan Desa Bili-bili dengan Tana Karaeng.
Sementara itu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan, Nurlaela mengungkapkan pihaknya tidak tahu Dinas PUPR Gowa telah mengirimkan surat. Namun ia akan segera mengeceknya.
Dari informasi yang dihimpun Koran Sindo, Pemkab Gowa sejatinya tidak tutup mata terhadap rusaknya Jembatan Jenelata di Manuju selama 4 tahun terakhir. Mereka sudah dua kali berupaya meminta bantuan ke Pemprov Sulsel.
Pada November 2021, Pemkab Gowa melayangkan surat kepada Pemprov Sulsel untuk permintaan anggaran perbaikan Jembatan Jenelata di Manuju. Kemudian pada Maret 2023, Pemkab Gowa melayangkan surat lagi untuk perbaikan jembatan itu, bersamaan longsor di Parangloe.
“Saya belum terima suratnya, mungkin belum disposisi ke saya. Tapi kami akan cek segera, dan tindak lanjuti,” singkatnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
8 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Delapan Fraksi DPRD Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2023, dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme.
Kamis, 04 Jul 2024 18:01
Sulsel
Tingkatkan Pengetahuan Olah Makanan, PKK Tombolopao Hadirkan Gerbang Daeng Sibali
Tombolopao merupakan kecamatan yang dikenal dengan tanaman pangan lokal bernilai gizi tinggi yang melimpah. Sayangnya, sumber daya alam itu tidak bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat.
Rabu, 03 Jul 2024 16:03
Sulsel
Adnan Puji Komitmen Polres Gowa Ciptakan Kantibmas
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi komitmen Polres Gowa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban (kantibmas) di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu.
Selasa, 02 Jul 2024 20:40
Sulsel
Serahkan Ranperda Pelaksanaan APBD 2023, Adnan Sebut PAD Lampaui Target
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi kinerja seluruh stakeholder atas capaian pendapatan asli daerah (PAD) Tahun Anggaran 2023 yang berhasil melampaui target.
Selasa, 02 Jul 2024 14:19
Sulsel
Turunkan Stunting, Kabupaten Gowa Raih Tiga Penghargaan dari BKKBN
Kabupaten Gowa meraih tiga penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Masing-masing diraih oleh Abd Rauf Malaganni
Minggu, 30 Jun 2024 09:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
2
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
3
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
4
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
5
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
6
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
7
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan