Demi Kelancaran Perbaikan, Pemkab Gowa Bakal Minta Lahan dan 2 Jembatan ke Pompengan
Ahmad Muhaimin
Kamis, 27 Jul 2023 07:00
![Demi Kelancaran Perbaikan, Pemkab Gowa Bakal Minta Lahan dan 2 Jembatan ke Pompengan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2023/07/26/1/3618/demi-kelancaran-perbaikan-pemkab-gowa-bakal-minta-lahan-dan-2-jembatan-ke-pompengan-vsn.jpg)
Potret dari atas jembatan rusak di Manuju, Kabupaten Gowa. Sumber: Foto dari potongan video @aandermawannn
GOWA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gowa merespon proses penyerahan aset jembatan Jenelata dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang ke Pemkab. Jembatan tersebut dalam keadaan rusak parah di Kecamatan Manuju.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Gowa, Rusdi Alimuddin mengatakan pihaknya berencana meminta aset lahan untuk pembangunan jembatan rusak itu. Sehingga Pemkab akan mudah melakukan perbaikan jembatan Jenelata itu.
“Kami agak susah membuat konsep untuk meminta jembatan yang tidak ada fisiknya. Artinya kan harus ada lahan. Nah untuk apa diminta jembatan, sementara lahan tidak dikasih. Kita tidak bisa perbaiki. Makanya kami minta dengan lahannya waktu RDP di DPRD Sulsel,” kata Rusdi saat ditemui di ruangannya.
Rusdi menuturkan, jika hanya aset jembatan yang diserahkan, maka akan membuat pekerjaan lebih lama. Sebab membangun jembatan di wilayah bukan kewenangan Pemkab Gowa, harus meminta izin dulu ke BBWS Pompengan.
“Lokasi jembatan masuk wilayah inspeksi sungai. Jadi kalau kita bangun, maka kita harus izin dulu dengan Pompengan,” ujarnya.
“Makanya lahan yang harus diberikan, masa kita minta jembatan yang tidak ada fisiknya. Contoh jembatan kanal di samping Citra Land. Waktu kita bangun, kita harus minta izin dulu ke balai (Pompengan), makanya lama (pembangunannya),” sambungnya.
Rusdi melanjutkan, pihaknya telah mendatangi Balai Pompengan untuk meminta titik koordinat lahan milik mereka. Namun pihak Pompengan kata dia, tak memberikan datanya.
“Itulah tim kami ke sana untuk koordinasi, minta datanya, dimana titiknya itu lahan. Mereka tidak mau kasih. Masa kita mau ke sana tentukan lahannya. Bahaya, nanti tanahnya orang kita patok,” beber Rusdi.
Selain itu, Rusdi juga berencana meminta jembatan Bili-bili 1 yang ada di wilayah itu. Meski tidak rusak, namun ada opsi untuk sekaligus menyerahkan aset tersebut kepada Pemkab Gowa.
“Di wilayah itu kan ada dua jembatan. Satu rusak parah, satunya tidak rusak. Kalau memang Pompengan hanya mau serahkan jembatannya, kenapa yang tidak rusak juga diserahkan. Apa harus menunggu rusak dulu?,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun Koran Sindo, Pemkab Gowa sejatinya tidak tutup mata terhadap rusaknya Jembatan Jenelata di Manuju selama 4 tahun terakhir. Mereka sudah dua kali berupaya meminta bantuan ke Pemprov Sulsel.
Pada November 2021, Pemkab Gowa melayangkan surat kepada Pemprov Sulsel untuk permintaan anggaran perbaikan Jembatan Jenelata di Manuju. Kemudian pada Maret 2023, Pemkab Gowa melayangkan surat lagi untuk perbaikan jembatan itu, bersamaan longsor di Parangloe.
“Persoalannya selama ini, bukan aset ta’. Kapan PU Gowa perbaiki, maka akan jadi temuan, karena tidak ada kewenanganta di situ,” bebernya.
“Pak Bupati sudah ada perintahnya, diminta untuk koordinasikan ke balai (Pompengan). Bagaimana mekanisme penyerahannya. Karena Pak bupati maunya, tahun depan kita kerja, kalau memang itu sudah jadi aset Pemkab Gowa,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan, Nurlaela mengungkapkan tidak mempersoalkan bila Pemkab Gowa meminta lahan jembatan tersebut. Namun pihaknya tentu akan melakukan pertimbangan, lahan mana saja yang bisa diserahkan.
“Bukan cuma jembatan yang diminta, banyak macam-macam yang diminta. Tapi menyurat saja, nanti kami tanggapi, yang mana bisa diserahkan. Apakah kami bisa serahkan semua yang (Pemkab Gowa) butuhkan, atau tidak,” ungkapnya.
Soal rencana Pemkab Gowa yang hendak meminta Jembatan Bili-bili 1 yang masih bagus, Balai tak memberikan respon positif. “Yang rusak ji yang bisa (diserahkah). Kalau jembatan di bawahnya bendungan lewati saja, tidak perlu diserahkan,” bebernya.
Adapun soal pihak PUPR Gowa yang meminta data koordinat lahan milik Balai Pompengan, Nurlaela mengakuinya. “Memang pernah datang, tapi waktu itu bagian yang pegang datanya sakit. Tapi setelah itu, mereka tidak pernah datang lagi,” kuncinya.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Gowa, Rusdi Alimuddin mengatakan pihaknya berencana meminta aset lahan untuk pembangunan jembatan rusak itu. Sehingga Pemkab akan mudah melakukan perbaikan jembatan Jenelata itu.
“Kami agak susah membuat konsep untuk meminta jembatan yang tidak ada fisiknya. Artinya kan harus ada lahan. Nah untuk apa diminta jembatan, sementara lahan tidak dikasih. Kita tidak bisa perbaiki. Makanya kami minta dengan lahannya waktu RDP di DPRD Sulsel,” kata Rusdi saat ditemui di ruangannya.
Rusdi menuturkan, jika hanya aset jembatan yang diserahkan, maka akan membuat pekerjaan lebih lama. Sebab membangun jembatan di wilayah bukan kewenangan Pemkab Gowa, harus meminta izin dulu ke BBWS Pompengan.
“Lokasi jembatan masuk wilayah inspeksi sungai. Jadi kalau kita bangun, maka kita harus izin dulu dengan Pompengan,” ujarnya.
“Makanya lahan yang harus diberikan, masa kita minta jembatan yang tidak ada fisiknya. Contoh jembatan kanal di samping Citra Land. Waktu kita bangun, kita harus minta izin dulu ke balai (Pompengan), makanya lama (pembangunannya),” sambungnya.
Baca Juga: DPRD Sulsel Desak Pemkab dan Pompengan Segera Penyerahan Aset untuk Perbaiki Jembatan Rusak di Gowa
Rusdi melanjutkan, pihaknya telah mendatangi Balai Pompengan untuk meminta titik koordinat lahan milik mereka. Namun pihak Pompengan kata dia, tak memberikan datanya.
“Itulah tim kami ke sana untuk koordinasi, minta datanya, dimana titiknya itu lahan. Mereka tidak mau kasih. Masa kita mau ke sana tentukan lahannya. Bahaya, nanti tanahnya orang kita patok,” beber Rusdi.
Selain itu, Rusdi juga berencana meminta jembatan Bili-bili 1 yang ada di wilayah itu. Meski tidak rusak, namun ada opsi untuk sekaligus menyerahkan aset tersebut kepada Pemkab Gowa.
“Di wilayah itu kan ada dua jembatan. Satu rusak parah, satunya tidak rusak. Kalau memang Pompengan hanya mau serahkan jembatannya, kenapa yang tidak rusak juga diserahkan. Apa harus menunggu rusak dulu?,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun Koran Sindo, Pemkab Gowa sejatinya tidak tutup mata terhadap rusaknya Jembatan Jenelata di Manuju selama 4 tahun terakhir. Mereka sudah dua kali berupaya meminta bantuan ke Pemprov Sulsel.
Pada November 2021, Pemkab Gowa melayangkan surat kepada Pemprov Sulsel untuk permintaan anggaran perbaikan Jembatan Jenelata di Manuju. Kemudian pada Maret 2023, Pemkab Gowa melayangkan surat lagi untuk perbaikan jembatan itu, bersamaan longsor di Parangloe.
“Persoalannya selama ini, bukan aset ta’. Kapan PU Gowa perbaiki, maka akan jadi temuan, karena tidak ada kewenanganta di situ,” bebernya.
“Pak Bupati sudah ada perintahnya, diminta untuk koordinasikan ke balai (Pompengan). Bagaimana mekanisme penyerahannya. Karena Pak bupati maunya, tahun depan kita kerja, kalau memang itu sudah jadi aset Pemkab Gowa,” tandasnya.
Baca Juga: Agar Segera Diperbaiki, DPRD Sulsel Desak Aset Jembatan Rusak di Gowa Dialihkan ke Pemkab
Sementara itu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWS Pompengan, Nurlaela mengungkapkan tidak mempersoalkan bila Pemkab Gowa meminta lahan jembatan tersebut. Namun pihaknya tentu akan melakukan pertimbangan, lahan mana saja yang bisa diserahkan.
“Bukan cuma jembatan yang diminta, banyak macam-macam yang diminta. Tapi menyurat saja, nanti kami tanggapi, yang mana bisa diserahkan. Apakah kami bisa serahkan semua yang (Pemkab Gowa) butuhkan, atau tidak,” ungkapnya.
Soal rencana Pemkab Gowa yang hendak meminta Jembatan Bili-bili 1 yang masih bagus, Balai tak memberikan respon positif. “Yang rusak ji yang bisa (diserahkah). Kalau jembatan di bawahnya bendungan lewati saja, tidak perlu diserahkan,” bebernya.
Adapun soal pihak PUPR Gowa yang meminta data koordinat lahan milik Balai Pompengan, Nurlaela mengakuinya. “Memang pernah datang, tapi waktu itu bagian yang pegang datanya sakit. Tapi setelah itu, mereka tidak pernah datang lagi,” kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
![8 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/04/1/9525/8-fraksi-dprd-gowa-setuju-pembahasan-ranperda-pertanggungjawaban-apbd-2023-jau.jpg)
Sulsel
8 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Delapan Fraksi DPRD Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2023, dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme.
Kamis, 04 Jul 2024 18:01
![Tingkatkan Pengetahuan Olah Makanan, PKK Tombolopao Hadirkan Gerbang Daeng Sibali](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/03/1/9496/tingkatkan-pengetahuan-olah-makanan-pkk-tombolopao-hadirkan-gerbang-daeng-sibali-aaj.jpg)
Sulsel
Tingkatkan Pengetahuan Olah Makanan, PKK Tombolopao Hadirkan Gerbang Daeng Sibali
Tombolopao merupakan kecamatan yang dikenal dengan tanaman pangan lokal bernilai gizi tinggi yang melimpah. Sayangnya, sumber daya alam itu tidak bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat.
Rabu, 03 Jul 2024 16:03
![Adnan Puji Komitmen Polres Gowa Ciptakan Kantibmas](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/02/1/9485/adnan-puji-komitmen-polres-gowa-ciptakan-kantibmas-blr.jpg)
Sulsel
Adnan Puji Komitmen Polres Gowa Ciptakan Kantibmas
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi komitmen Polres Gowa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban (kantibmas) di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu.
Selasa, 02 Jul 2024 20:40
![Serahkan Ranperda Pelaksanaan APBD 2023, Adnan Sebut PAD Lampaui Target](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/02/1/9476/serahkan-ranperda-pelaksanaan-apbd-2023-adnan-sebut-pad-lampaui-target-xpd.jpg)
Sulsel
Serahkan Ranperda Pelaksanaan APBD 2023, Adnan Sebut PAD Lampaui Target
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi kinerja seluruh stakeholder atas capaian pendapatan asli daerah (PAD) Tahun Anggaran 2023 yang berhasil melampaui target.
Selasa, 02 Jul 2024 14:19
![Turunkan Stunting, Kabupaten Gowa Raih Tiga Penghargaan dari BKKBN](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/06/30/1/9427/turunkan-stunting-kabupaten-gowa-raih-tiga-penghargaan-dari-bkkbn-mxx.jpg)
Sulsel
Turunkan Stunting, Kabupaten Gowa Raih Tiga Penghargaan dari BKKBN
Kabupaten Gowa meraih tiga penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Masing-masing diraih oleh Abd Rauf Malaganni
Minggu, 30 Jun 2024 09:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
![Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9571/temui-pj-bupati-bone-pertamina-pastikan-tambah-distribusi-bbm-mys.jpg)
Temui Pj Bupati Bone, Pertamina Pastikan Tambah Distribusi BBM
2
![Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9589/bawaslu-sulsel-lakukan-monitoring-coklit-di-jeneponto-ini-daftar-temuannya-gde.jpg)
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
3
![Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9594/ramaikan-pilwalkot-makassar-5-partai-non-parlemen-bangun-koalisi-kerakyatan-wqv.jpg)
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
4
![Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9585/natsir-ali-makin-dekat-dengan-kim-di-pilkada-selayar-2024-wmw.jpg)
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
5
![Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9587/rudal-dan-irwan-bertemu-di-jalan-sehat-warga-sebut-cocok-berpasangan-di-pilwalkot-tpf.jpg)
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
6
![4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9573/4-kasus-pidana-pemilu-di-luwu-timur-telah-inkracht-khy.jpg)
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
7
![Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan](https://cdn.sindomakassar.com/makassar/berita/2024/07/07/1/9582/darmawangsyah-muin-dukung-konsep-keberlanjutan-pembangunan-ypm.jpg)
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan