Gelar Dialog Kemerdekaan, Nasdem Luwu Inisiasi Politik Berbudaya
Chaeruddin
Minggu, 20 Agu 2023 16:17
Nasdem Kabupaten Luwu menggelar Dialog Kemerdekaan RI-78. Foto: IST
LUWU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Luwu, menginisiasi dan mendorong politik yang menjunjung nilai-nilai budaya sebagai Wija To Luwu.
Salah satu dari wujud niat tersebut, dengan menggelar dialog Kemerdekaan dan Pendidikan Politik dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Dialog ini mengangkat tema Peran Budaya Dalam Mendorong Terciptanya Pesta Demokrasi yang Damai dan Bermartabat di Tana Luwu.
Sekretaris DPD Partai Nasdem, Adiatma mengatakan dialog tersebut merupakan agenda tahunan dan rutin dilaksanakan, dua tahun terakhir, di Sekretariat DPC Partai Nasdem Luwu, Sabtu, (19/2023).
Partai Nasdem Kabupaten Luwu sendiri memang dikenal sebagai salah satu partai politik yang aktif melakukan misi kemanusian. di Luwu misalnya, dengan membantu korban kebakaran, memberikan bantuan sepeda kepada murid, serta bersilaturahmi dengan para Veteran dan juga melaksanakan acara dialog dengan beragam tema.
"Sejak Kaka Arham memimpin satu tahun yang lalu, kami telah melaksanakan dua kali dialog. Kami tidak hanya fokus dengan caleg, tetapi juga mengedukasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga kami melaksanakan dialog ini," ujarnya.
Sesi Dialog, Dr Hj Hayarna Hakim, sebagai narasumber mengatakan dialog tersebut oleh Partai Nasdem merupakan bentuk dukungan terhadap iklim politik di Indonesia khususnya di Kabupaten Luwu, guna mencari solusi terhadap pelbagai permasalahan.
"NasDem ingin mendorong pesta demokrasi ini dilalui dengan damai dan bermartabat serta berbudaya. Nilai-nilai itu sudah disampaikan oleh leluhur dalam berbagai pesan-pesan bijak," ujar Hayarna Hakim tidak lain istri Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang.
Hayarna Hakim, mengatakan pembelajaran budaya harus dimulai dari anak usia dini dan dilanjutkan di pendidikan formal. "Anak-anak kita harus diajarkan soal budaya, yang jika dihubungkan dengan demokrasi maka mereka harus dikenalkan bagaimana cara memilih pemimpin yang sesuai dengan ajaran orang tua kita terdahulu," ujarnya.
Caleg DPR RI Dapil Sulsel III ini mengatakan, dengan mengedepankan budaya dalam berpolitik, khususnya di Tana Luwu, akan terwujud politik yang santun dan bermartabat.
"Dengan menjadikan Agama, Pancasila dan Budaya kita di Tana Luwu sebagai landasan berpolitik, In Shaa Allah, demokrasi ini kita lalui dengan baik dan mendapatkan calon pemimpin bangsa, daerah dan keterwakilan kita di parlemen dengan tepat," serunya.
Di Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Tandi Raja mengatakan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang baik bersandar pada nilai-nilai budaya Luwu, menjadi tanggung jawab semua pihak dengan menggali nilai budaya yang ada di Kabupaten Luwu.
"Kepada para pelaku pesta demokrasi, mari menggali nilai leluhur. Kalau di Luwu sudah jelas, ada lempu atau jujur, getteng tegas dan warani atau berani," ujarnya.
Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, melanjutkan, Budaya Luwu telah berpesan agar menciptakan politik yang damai dan bermartabat.
"Selalu tumpukan pada adat kita dan sandarkan kepada syariat agama, sehingga politik berjalan dengan baik. Khusus untuk NasDem, jangan sampai ada sengkuni dalam partai yang akan merusak apa yang telah dilakukan," jelasnya.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam kepada para narasumber, serta moderator selain itu juga penyerahan piagam penghargaan kepada 5 Badan Kontak Majelis Taklim yakni Desa Belopa, Paconne, Lamunre, Lamunre Tengah dan Lauwa.
Salah satu dari wujud niat tersebut, dengan menggelar dialog Kemerdekaan dan Pendidikan Politik dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Dialog ini mengangkat tema Peran Budaya Dalam Mendorong Terciptanya Pesta Demokrasi yang Damai dan Bermartabat di Tana Luwu.
Sekretaris DPD Partai Nasdem, Adiatma mengatakan dialog tersebut merupakan agenda tahunan dan rutin dilaksanakan, dua tahun terakhir, di Sekretariat DPC Partai Nasdem Luwu, Sabtu, (19/2023).
Partai Nasdem Kabupaten Luwu sendiri memang dikenal sebagai salah satu partai politik yang aktif melakukan misi kemanusian. di Luwu misalnya, dengan membantu korban kebakaran, memberikan bantuan sepeda kepada murid, serta bersilaturahmi dengan para Veteran dan juga melaksanakan acara dialog dengan beragam tema.
"Sejak Kaka Arham memimpin satu tahun yang lalu, kami telah melaksanakan dua kali dialog. Kami tidak hanya fokus dengan caleg, tetapi juga mengedukasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga kami melaksanakan dialog ini," ujarnya.
Sesi Dialog, Dr Hj Hayarna Hakim, sebagai narasumber mengatakan dialog tersebut oleh Partai Nasdem merupakan bentuk dukungan terhadap iklim politik di Indonesia khususnya di Kabupaten Luwu, guna mencari solusi terhadap pelbagai permasalahan.
"NasDem ingin mendorong pesta demokrasi ini dilalui dengan damai dan bermartabat serta berbudaya. Nilai-nilai itu sudah disampaikan oleh leluhur dalam berbagai pesan-pesan bijak," ujar Hayarna Hakim tidak lain istri Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang.
Hayarna Hakim, mengatakan pembelajaran budaya harus dimulai dari anak usia dini dan dilanjutkan di pendidikan formal. "Anak-anak kita harus diajarkan soal budaya, yang jika dihubungkan dengan demokrasi maka mereka harus dikenalkan bagaimana cara memilih pemimpin yang sesuai dengan ajaran orang tua kita terdahulu," ujarnya.
Caleg DPR RI Dapil Sulsel III ini mengatakan, dengan mengedepankan budaya dalam berpolitik, khususnya di Tana Luwu, akan terwujud politik yang santun dan bermartabat.
"Dengan menjadikan Agama, Pancasila dan Budaya kita di Tana Luwu sebagai landasan berpolitik, In Shaa Allah, demokrasi ini kita lalui dengan baik dan mendapatkan calon pemimpin bangsa, daerah dan keterwakilan kita di parlemen dengan tepat," serunya.
Di Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Tandi Raja mengatakan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang baik bersandar pada nilai-nilai budaya Luwu, menjadi tanggung jawab semua pihak dengan menggali nilai budaya yang ada di Kabupaten Luwu.
"Kepada para pelaku pesta demokrasi, mari menggali nilai leluhur. Kalau di Luwu sudah jelas, ada lempu atau jujur, getteng tegas dan warani atau berani," ujarnya.
Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, melanjutkan, Budaya Luwu telah berpesan agar menciptakan politik yang damai dan bermartabat.
"Selalu tumpukan pada adat kita dan sandarkan kepada syariat agama, sehingga politik berjalan dengan baik. Khusus untuk NasDem, jangan sampai ada sengkuni dalam partai yang akan merusak apa yang telah dilakukan," jelasnya.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam kepada para narasumber, serta moderator selain itu juga penyerahan piagam penghargaan kepada 5 Badan Kontak Majelis Taklim yakni Desa Belopa, Paconne, Lamunre, Lamunre Tengah dan Lauwa.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Gandeng Komunitas TikTok, Rusdi Masse Sosialisasikan Bahaya Narkoba & Judi Online
Ide kreatif dicetuskan Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse dalam memanfaatkan platform media sosial untuk hal-hal yang positif.
Sabtu, 16 Nov 2024 19:23
Makassar City
Kunjungi Lakkang, Ratusan Warga Antusias Sambut Calon Wali Kota Makassar Andi Seto
Ratusan masyarakat Desa Lakkang kian solid mendukung Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) di Pilkada. Mereka tergabung dalam Relawan Anak Rakyat yang dikomandoi anggota DPRD Makassar, Ruslan Lallo.
Minggu, 10 Nov 2024 18:03
Sulsel
Waka DPRD Lutim Serap Aspirasi di Dapil Malili, Bahas Isu Pendidikan hingga Infrastruktur
Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, Siddiq BM mengadakan kegiatan temu konstituen dalam rangka reses perseorangan masa sidang ke-1 tahun sidang 2024/2025 di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Malili-Wasuponda di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Senin (28/10/24).
Senin, 28 Okt 2024 13:24
Makassar City
4 Pimpinan Resmi Dilantik, Supratman Jabat Ketua DPRD Makassar Definitif
DPRD Kota Makassar menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji terhadap 4 pimpinan definitif periode 2024-2029.
Kamis, 24 Okt 2024 14:02
Makassar City
Mayoritas Pemilih Gerindra dan Nasdem Justru Pilih Appi-Aliyah di Pilwalkot 2024
Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) menemukan temuan menarik dalam hasil surveinya di Pilwalkot Makassar 2024. Selain elektabilitas pasangan calon (Paslon), mereka juga meriset pemilih partai politik (parpol).
Senin, 21 Okt 2024 08:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
4
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
5
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar