Antisipasi Dampak El Nino, Pemkab Soppeng Bentuk Posko Siaga Bencana

Reza Pahlevi
Kamis, 24 Agu 2023 19:13
Antisipasi Dampak El Nino, Pemkab Soppeng Bentuk Posko Siaga Bencana
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak saat menggelar pertemuan mengantisipasi Cuaca ekstrem El Nino di wilayah Kabupaten Soppeng. Foto/Reza Pahlevi
Comment
Share
SOPPENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng terus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML). Salah satunya berupa rencana membuat posko siaga bencana.

Hal itu disampaikan Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak saat menggelar pertemuan mengantisipasi Cuaca ekstrem El Nino di wilayah Kabupaten Soppeng, Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, salah satu dampak serius yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem El Nino yakni berkurangnya curah hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Akibatnya ekonomi masyarakat di sektor pertanian terancam gagal panen akibat kekeringan sehingga harga bahan pokok di pasaran akan merangsek naik.

"Ketersediaan air bersih dan ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga akan berdampak akibat cuaca ekstrim El Nino," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Andi Kaswadi meminta kepada semua pihak agar memperkuat sinergitas bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk segera membentuk posko siaga bencana Yassisoppengi.

Tidak hanya itu, Pemerintah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar hasil yang ada saat ini tidak dijual semua sehingga dapat disimpan sebagai stok pangan rumah tangga.

"Jadi saya berharap ini menjadi perhatian utama kita. Hasil panen jangan dilepas semua dalam artian jangan dijual semua, agar stok pangan di rumah tangga selalu ada," harapnya.

Kapolres Soppeng, AKBP Muhammad Yusuf Usman, menjelaskan selain berdampak pada ekonomi masyarakat di sektor pertanian, dampak lain yang ditimbulkan El Nino juga harus menjadi perhatian serius seperti kebakaran hutan.

Untuk mencegah hal itu terjadi diperlukan posko bersama dalam melakukan mitigasi bencana dan melakukan upaya untuk menyiapkan ketersediaan air.

"Dalam penanganannya serta agar melibatkan pencinta alam. Selain itu untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas agar Poskamling lebih ditingkatkan serta melakukan patroli bersama diwilayah potensi daerah yang rawan," tandasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru