Hirup Asap Kebakaran Toko Grosir Maros, 5 Petugas Damkar Dievakuasi

Najmi S Limonu
Senin, 20 Feb 2023 14:40
Hirup Asap Kebakaran Toko Grosir Maros, 5 Petugas Damkar Dievakuasi
Salah satu armada pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah di Toko Grosir Al-Fatir. Foto/Sindo Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Pemadaman api di Toko Grosir Al-Fatir yang berlangsung kurang lebih 22 jam membuat sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) kelelahan dan terpaksa dievakuasi.

Hal ini lantaran mereka terjun langsung memadamkan api secara terus menerus. Ditambah kepulan asap hitam yang menimbulkan bau karena pembakaran bahan pelastik. Tak heran beberapa dari mereka tumbang karena menghirup asap tebal itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Maros, Jufri mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 300-an lebih personel pemadam kebakaran, dengan jumlah armada pemadam kebakaran berjumlah 38 unit.

Baca juga: Petugas Damkar Berjuang 22 Jam Atasi Kebakaran Toko Grosir Aneka Plastik di Maros

Jufri mengatakan, selama masa pemadaman api yang sudah berlangsung 22 jam tersebut, lima orang petugas pemadam kebakaran tumbang dan harus dievakuasi. Umumnya mereka kelelahan.

"Anggota kami yang dievakuasi karena kelelahan itu berjumlah sekitar 5 orang. Mereka kelelahan dan kurang tidur. Apalagi memang saat kejadian, beberapa dari mereka sedang jaga. Jadi kurang istirahat," jelasnya kepada awak media, Senin (20/2/2023)

Dia menambahkan, meski kelelahan, namun mereka cepat mendapatkan penanganan dengan baik. Karena ada beberapa mobil ambulans yang disiapkan di lokasi kebakaran.

Baca Juga: Toko Grosir Aneka Plastik di Maros Terbakar, Warga Sempat Dengar Ledakan

"Tidak ada yang dibawa ke rumah sakit. Mereka hanya istirahat di dalam mobil ambulans. Setelah mendapatkan penanganan, mereka kembali bertugas bersama yang lainnya," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang petugas Damkar, Eki mengaku, rata-rata dari mereka telah bertugas sejak kemarin sore. Meski bukan jadwal jaga mereka, namun mereka turun untuk membantu rekannya yang sedang berjuang memadamkan api.

"Saya dan kawan-kawan sejak kemarin, tapi tidak sedang dinas. Cuma membantu teman. Tak menyangka ternyata api susah ditaklukan. Maka sampai sekarang, saya masih di lokasi, karena sudah masul jadwal dinas," ujarnya.



Dia mengaku, sejak kemarin sudah ada lima orang rekannya yang mendapatkan penanganan medis karena kelelahan.

"Sudah ada lima rekan kami yang kelelahan. Yakni, Alwi, Saddam, Kamil, Anto dan Malik. Salah satu dari mereka, sempat diberikan bantuan oksigen," bebernya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru