Tim Visitasi Tinjau Kesiapan Pembukaan Prodi Kedokteran UNM

Tim Sindomakassar
Selasa, 07 Nov 2023 14:34
Tim Visitasi Tinjau Kesiapan Pembukaan Prodi Kedokteran UNM
Rektor UNM Prof Husain Syam memberi sambutan pada kegiatan visitasi persiapan pembukaan Prodi Kedokteran. Foto: Istimewa
Comment
Share
PAREPARE - Universitas Negeri Makassar (UNM) terus menggenjot persiapan pembukaan Program Studi Kedokteran. Terbaru, UNM menerima kunjungan visitasi dari Tim Evaluasi Lapangan di Kampus UNM Kota Parepare, Selasa (7/11/2023).

Visitasi ini dilakukan selama dua hari dalam rangka kesiapan usulan pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Dokter Program Profesi di UNM.

Tim visitasi ini dipimpin langsung Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Lukman, Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes Akemat, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Dr dr Nasrudin Andi Mappaware, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr drAmir Syafruddin.

Kemudian, dari Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) dr Andi Wahyuningsih Attas, Universitas Padjajaran Prof Dany Hilmanto, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dr Liliyana Sugiharto, Koordinator Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi Deny Kurniawan, Direktorat Kelembagaan Sefryan Daru Sasongko, serta Abdul Rosid.

Baca juga: IKA UNM Akan Hadirkan 3 Bakal Calon Presiden di Sarasehan Nasional

Saat menerima tim visitasi, Rektor UNM Prof Husain Syam menyampaikan bahwa sejak 2021, UNM telah melakukan persiapan pembukaan prodi kedokteran, baik secara infrastruktur, kurikulum, fasilitas, rangkaian benchmarking dan kegiatan teknis lainnya.

Ia memaparkan jumlah kebutuhan tenaga kesehatan terutama dokter dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Urgensi kebutuhan dokter di Sulsel sangat krusial, khususnya di kota Parepare.

"Belum adanya Program Studi Kedokteran di Kota Parepare yang merupakan salah satu kota maju dengan posisi strategis membuat UNM berkomitmen penuh dalam pembukaan Prodi Kedokteran di kota Parepare," ungkap PHS sapaan akrabnya.

PHS juga menegaskan Program Studi Kedokteran UNM ini akan menjadi pilihan utama prodi kedokteran di Kota Parepare yang bekerja sama dengan pemerintah dalam peningkatan kulitas dan layanan kesehatan bagi masyarakat.



"Kerja sama dengan pemerintah kota Parepare dan Rumah Sakit Regional dr Hasri Ainun Habibie serta RSUD Andi Makkasau melalui kebijakan dan berbagai program Pemerintah Kota Parepare khususnya di bidang layanan pendidikan dan kesehatan akan memudahkan dan meluaskan akses layanan kepada masyarakat di Parepare," jelas guru besar pertanian ini.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Lukman menuturkan, kondisi kebutuhan dokter di Indonesia terutama di Kota Makassar masih minim.

Sehingga, pihaknya berharap diberikan kelancaran dalam visitasi oleh Tim Evaluasi bisa melakukan kelengkapan sesuai dengan ketentuan sehingga UNM bisa turut serta dalam menciptakan sumber daya, sehat unggul dan berdaya saing.

Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali yang turut hadir dalam proses visitasi ini juga menyampaikan dukungan atas dibukanya Program Studi Kedokteran di Parepare oleh UNM.

"Pemerintah Kota Parepare menyambut baik langkah UNM ini. Kami bersama perangkat daerah siap mendukung langkah strategis UNM yang bisa menjadikan parepare kota pendidikan di sulawesi selatan," tuturnya.

"Pembukaan Kedokteran ini dapat meningkatkan sumber daya dan peningkatan perekonomian di Parepare," sambung Akbar Ali.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala LLDikti Wilayah IX Andi Lukman, Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir, Pejabat Walikota Parepare Akbar Ali, Direktur RS Andi Makkasau Reni Anggraeni Sari, Direktur RS Ainun Habibie dr. Mahyuddin, Dekan Kedokteran Unhas Prof Haerani Rasyid, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan serta pejabat lainnya dalam lingkup UNM.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru