Palopo Raih Tiga Penghargaan di Bidang Kesehatan

Chaeruddin
Selasa, 14 Nov 2023 22:33
Palopo Raih Tiga Penghargaan di Bidang Kesehatan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK, Dinas Kesehatan Kota Palopo, Mirna Tangkelangi, mewakili Pj Wali Kota Palopo, menerima penghargaan dari Pj Gubernur Sulsel. Foto: Chaeruddin.
Comment
Share
PALOPO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo meraih tiga penghargaan di bidang kesehatan. Penghargaan tersebut diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Tiga penghargaan yang diraih, Juara 1 capaian kepesertaan Universal Health Coverage (UHC), terbaik pertama implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kabupaten dan kota tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan Juara 2 Prevalensi Kecacingan untuk Kabupaten dan Kota terendah.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK, Dinas Kesehatan Kota Palopo, Mirna Tangkelangi, hadir mewakili Pj Wali Kota, menyampaikan rasa syukur atas prestasi mereka di Dinas Kesehatan dibawah pimpinan, Irsan Anugrah, sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

"Alhamdulillah, Kota Palopo melalui Dinas Kesehatan, meraih tiga penghargaan dan diserahkan Pj Gubernur Sulsel, pada peringatan HKN Tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, Senin kemarin," ujarnya pada Selasa (14/11).

"Selain juara 1 capaian kepesertaan UHC, Palopo juga berhasil mendapat penghargaan juara 2 Prevalensi Kecacingan untuk kabupaten dan kota terendah, dan terbaik 1 implementasi Germas kabupaten dan kota tingkat Sulsel," ungkap Mirna Tangkelangi.

Diketahui, pada peringatan HKN ke-59 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan itu juga dilakukan penandatangan komitmen bersama terkait dukungan percepatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan dukungan dalam hal penyelenggaraan kabupaten dan kota sehat tahun penilaian 2021-2022.

Gubernur Sulsel dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bangsa Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

"Kita, bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Selain itu, sistem kesehatan Indonesia juga harus dibangun bersama dengan enam pilar kesehatan yakni pilar layanan primer, pilar layanan transformasi rujukan, pilar layanan transformasi sistem layanan ketahanan kesehatan, pilar layanan transformasi pembiayaan kesehatan, pilar layanan transformasi sumber daya manusia kesehatan dan pilar layanan transformasi teknologi kesehatan.

"Dengan peringatan HKN ini diharapkan seluruh masyarakat dapat berperan membangun kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar sehingga pola hidup sehat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mewujudkan transformasi kesehatan untuk Indonesia Maju," tegas Pj Gubernur Sulsel.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru